Analisis Regresi Berganda Hasil Penelitian

89 Tabel 4.17 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8,131 7,114 1,143 ,254 X1 ,023 ,208 ,008 ,111 ,912 X2 -,318 ,778 -,030 -,409 ,683 X3 ,008 ,080 ,008 ,099 ,921 X4 -,262 ,167 -,117 -1,564 ,119 X5 ,172 ,088 ,145 1,948 ,053 a. Dependent Variable: Abs_Res Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan hasil uji glejser pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki nilai probabilitas signifikansi di atas 0,05. Hasil ini berarti tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai AbRes. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas atau dengan kata lain model regresi mengandung homoskedastisitas.

4.1.4 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh sosialisasi SAK ETAP X 1 , tingkat pendidikan pemilik X 2 , skala usaha X 3 , umur usaha X 4 , dan budaya organisasi X 5 terhadap implementasi SAK ETAP Y. Berikut adalah hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS: 90 Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -29,414 13,269 -2,217 ,028 X1 ,785 ,388 ,133 2,023 ,044 X2 3,259 1,451 ,143 2,246 ,026 X3 ,537 ,149 ,240 3,610 ,000 X4 ,199 ,312 ,042 ,637 ,525 X5 ,717 ,164 ,285 4,363 ,000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan hasil uji regresi berganda pada Tabel 4.18, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -29,414 + 0,785 X 1 + 3,259 X 2 + 0,537 X 3 + 0,199 X 4 + 0,717 X 5 + e 1. Konstanta sebesar –29,414 Hasil analisis regresi berganda menunjukkan konstanta sebesar –29,414 yang berarti menunjukkan bahwa ketika nilai semua variabel bebas 0 maka besar implementasi SAK ETAP Y adalah –29,414 ditambah dengan variance yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas. 2. Koefisien regresi X 1 sebesar 0,785 Koefisien regresi X 1 sebesar 0,785 menyatakan bahwa apabila setiap peningkatan variabel sosialisasi SAK ETAP X 1 sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan implementasi SAK ETAP sebesar 0,785 satuan dengan asumsi variabel tingkat pendidikan, ukuran usaha, umur usaha, dan budaya organisasi tetap. 91 3. Koefisien regresi X 2 sebesar 3,259 Koefisien regresi X 2 sebesar 3,269 menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan tingkat pendidikan pemilik X 2 , maka akan terjadi kenaikan implementasi SAK ETAP sebesar 3,259 satuan dengan asumsi variabel sosialisasi, skala usaha, umur usaha, dan budaya organisasi tetap. 4. Koefisien regresi X 3 sebesar 0,537 Koefisien regresi X 3 sebesar 0,537 menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan variabel skala usaha X 3 , maka akan terjadi kenaikan implementasi SAK ETAP sebesar 0,537 satu satuan dengan asumsi variabel sosialisasi, tingkat pendidikan, umur usaha, dan budaya organisasi tetap. 5. Koefisien regresi X 4 sebesar 0,199 Koefisien regresi X 4 sebesar 0,199 menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan umur usaha X 4 , maka akan terjadi kenaikan implementasi SAK ETAP sebesar 0,199 satuan dengan asumsi variabel sosialisasi, tingkat pendidikan, skala usaha, dan budaya organisasi tetap. 6. Koefisien regresi X 5 sebesar 0,717 Koefisien regresi X 5 sebesar 0,717 menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan budaya organisasi X 5 , maka akan terjadi kenaikan implementasi SAK ETAP sebesar 0,717 satuan dengan asumsi variabel sosialisasi, tingkat pendidikan, skala usaha, dan umur usaha tetap. 92

4.1.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Implikasinya Terhadap Penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 (Survei pada UMKM di Kota Bandung)

2 39 60

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi di Bandarlampung)

1 17 53

Implementasi laporan keuangan sesuai SAK ETAP(Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) pada CV.Sapta Putra Mekar

10 71 68

Ilustrasi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap) sebagai Pedoman Pelaporan Keuangan pada CV Indo Karya.

1 3 18

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH.

0 0 12

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK ATAS PERSEDIAAN PADA APOTIK UNO MEDIKA

0 2 10

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

0 0 15

KOLABORASI RISET ANALISIS FAKTOR YANG MEMBENTUK PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA KOPERASI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA UMKM (Di Kelurahan Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta) - STIE Widya Wiwaha Repository

0 0 96

Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil menengah pada UMKM kota Surabaya - UWKS - Library

0 0 15