Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

60 Variabel Indikator Sub Indikator No. Butir Soal Perlengkapan Lain 8,9 Sarana Ruang Penyimpanan dan Infrastruktur Perabot 1,2,3,4 Peralatan 5,6 Media Pendidikan 7, Perlengkapan Lain 8,9 Peralatan Jumlah dan jenis peralatan 1,2 Alat bantu 3 Tata kelola penggunaan alat SOP Pemakaian dan peminjaman 4,5 Inventarisasi 6 Ruang Luas dan Layout ruang 7 alat-alat rusak 8 Manajemen MRC Maintenance, repair, and calibration Proses MRC 9 Bengkel layout Penataan layout bengkel 10

H. Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Teknik tersebut digunakan karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory di SMK Negeri 1 Magelang. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat sebuah kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2015. Beberapa statistik yang digunakan adalah skala penilaian dan presentase. Selain itu, penggunaan skala penilaian juga memudahkan dalam 61 mempresentasikan semua data yang diperoleh dari hasil angket dan observasi yang dilakukan dalam penelitian. Acuan penskoran untuk kesiapan gurudan kesiapan sarana dan prasarana adalah menggunakan skala likert angka 1, 2, 3, dan 4. Angka 4 digunakan sebagai keterangan pengidentifikasian apabila keadaan semua aspek memiliki kriteria yang sama dengan standar yang ditetapkan. Angka 3 untuk merefleksikan kondisi aspek memiliki beberapa kriteria yang tidak sesuai dengan standar, namun variabel memiliki aspek tersebut. Angka 2 untuk merefleksikan kondisi aspek memiliki semua kriteria yang tidak sesuai dengan standar, namun variabel memiliki aspek tersebut. Sedangkan angka 1 digunakan sebagai keterangan identifikasi apabila sekolah tidak memiliki aspek yang ditentukan. Sedangkan untuk aspek kesiapan kerjasama industri menggunakan skala guttman dalam bentuk pilihan ganda. Jawaban dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol Sugiyono, 2015: 139. Menurut Piet A. Sahertian 2000 : 60, Perhitungan dalam analisis data menghasilkan sebuah hasil, yang selanjutnya akan diubah menjadi bentuk presentase dan akan dilakukan interprestasi. Proses perhitungan presentase dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Pp= � � x 100 Dimana: Pp : Presentase pencapaian F : Skor yg dicapai P : Skor yg memungkinkan untuk dicapai skor tertinggi Analisis data yang digunakan berbentuk kuantitatif yang dipisahkan menurut kategori dan kemudian disimpulkan. Rekomendasi yang diberikan 62 terhadap presentase pencapaian yang diperoleh berupa: sangat siap, siap, cukup, kurang siap, dan tidak siap dengan berpedoman pada kriteria: Tabel 13. Kriteria Pengelompokan Data Persentase Pencapaian Kategori 81-100 Sangat Siap 61-80 Siap 41-60 Cukup; 21-40 Kurang Siap 0-20 Tidak Siap Sumber : Piet A. Sahertian, 2000 : 60 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN