16 memadukan konsep bisnis dan pendidikan kejuruan sesuai dengan kompetensi
keahlian yang relevan menyiapkan lulusan yang siap untuk bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan pasar.
b. Nilai-nilai dasar dalam teaching factory
Teaching factory adalah sebuah model kegiatan pembelajaran yang sangat efektif untuk mengantarkan peserta didik mencapai tahap kompeten dan
efisien karena pembelajaran dengan model ini bersifat sangat operasional dan memerlukan biaya yang murah dan mudah untuk diimplementasikan ATMI-
BizDec, 2015: 11. Nilai-nilai dasar yang harus dikembangkan untuk mendukung kesiapan
implementasi teaching factory adalah sebagai berikut ATMI-BizDec, 2015: 11-
12:
1 Sense of quality, memberikan keterampilan dasar kepada siswa yang
berkaitan dengan standar obyektif kualitas.
2 Sense of efficiency, membekali siswa dengan kemampuan untuk bekerja
secara efisien guna menciptakan efisiensi kerja yang optimal dan mengukur tingkat produktivitas sebagaimana praktik yang umum dilakukan oleh
industri.
3 Sense of creativity and innovation, mengajarkan siswa untuk bekerja
secara kreatif dan inovatif, melatih kemampuan problem solving sebagai
ukuran kreativitas, dan kemampuan untuk melihat peluang-peluang baru di industri seperti produk, desain, dll.
Implementasi teaching factory harus melibatkan tiga disiplin industri
yang berkaitan proses produksi baik barang maupun jasa, yaitu sebagai berikut:
17 1 Disiplin waktu, memproduksi barang atau jasa dengan waktu yang dijanjikan
atau ditargetkan. 2 Disiplin mutukualitas, memproduksi barang atau jasa dengan kualitas yang
dijanjikan, presisi dan tepat komposisi. 3 Disiplin prosedur, mengikuti prosedur yang wajib dilalui, karena jika
melewatkan salah satu prosedur dapat berakibat buruk terhadap hasil produksi atau kondisi mesinperalatan.
Dari paparan mengenai nilai-nilai dasar pada teaching factory dapat
dirangkum bahwa dalam pembelajaran berbasis teaching factory siswa harus
memiliki keterampilan dasar berkaitan dengan standar obyektif kualitas, kemampuan bekerja secara efisien, dan bekerja secara kreatif dan inovatif.
Selain itu siswa juga harus menerapkan tiga disiplin industri meliputi disiplin waktu, disiplin mutu, dan disiplin prosedur.
c. Elemen teaching factory