3 masih susah disesuaikan, guru pengampu pelaksanaan
teaching factory yang belum begitu mengetahui dengan detail bagaimana proses pembelajaran dengan
metode ini, jadwal blok yang membingungkan untuk beberapa guru, bentuk kerjasama dengan industri hanya sebatas kegiatan praktek kerja industri
prakerin dan rekruitmen tamatan,dan sarana prasarana yang masih belum digunakan secara maksimal.
Permasalahan yang muncul dalam kesiapan pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang telah menginspirasi peneliti untuk mengetahui tingkat
kesiapan pembelajaran berbasis teaching factory di SMK tersebut. Dari data yang
didapatkan diharapkan mampu memaparkan dengan jelas kesiapan pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory. Sehingga pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang dapat dipersiapkan dan dilaksanakan menjadi lebih baik.
B. Identifikasi Masalah
1. SMK Negeri 1 Magelang, khususnya Program Studi Keahlian Teknik Audio Video baru menerapkan pembelajaran dengan metode
teaching factory pada tahun ajaran 20162017 sehingga masih menimbulkan kebingungan dalam
proses pembelajaran. 2. Guru dalam penyesuaian Proses Belajar Mengajar PBM pada mata
pelajaran teori dan produktif masih sering terhambat karena jadwal blok yang dibuat terdapat keraguan oleh beberapa guru.
4 3. Sarana dan prasarana sekolah yang belum dimanfaatkan secara efektif untuk
menerapkan pembelajaran teaching factory dan belum adanya tempat untuk
khusus untuk proses pembuatan produk teaching factory.
4. Kerjasama Program Studi Keahlian Teknik Audio Video dengan industri masih belum jelas dan hanya sebatas kerjasama dalam kegiatan praktek kerja
industri prakerin dan rekruitmen tamatan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kesiapan pembelajaran
teaching factory ditinjau dari aspek guru, hubungan kerjasama dengan industri, sarana dan prasarana.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK
Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory ditinjau dari aspek guru? 2. Bagaimanakah kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK
Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory ditinjau dari aspek kerjasama industri? 3. Bagaimanakah kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK
Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory ditinjau dari aspek sarana dan prasarana?
5
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching
factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017.
2. Mengetahui kesiapan kerjasama dengan industri dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017.
3. Mengetahui kesiapan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 20162017.
F. Manfaat Penelitian