Pendekatan Penelitian Sumber Data Penelitian

45 2. Wawancara Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kepada kepala sekolah, guru, dan siswa untuk mengumpulkan data tentang penanaman sikap disiplin di SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I. Wawancara mendalam menurut Imam Gunawan 2014: 165 memungkinkan berlangsungnya diskusi terarah antara peneliti dan narasumber menyangkut masalah yang diteliti. Pertanyaan dalam wawancara terarah merupakan pertanyaan terbuka sehingga narasumber dapat mengutarakan pendapat dan ide-idenya. 3. Dokumentasi Peneliti melakukan pengambilan data melalui dokumen sekolah, berupa RPP dan berkas-berkas sekolah tentang SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I berkaitan dengan penanaman sikap disiplin di sekolah tersebut. Teknik ini disebut dokumentasi, sesuai dengan penjelasan dari Suharsimi Arikunto 2010: 274 yaitu dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data hasil observasi dan wawancara agar lebih kredibel.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti, namun selanjutnya Sugiyono 2013: 307 menyebutkan bahwa perlu dikembangkan instrumen penelitian yang diharapkan dapat melengkapi data. Adapun 46 instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Aspek Sub Aspek Wawancara Doku menta si Obser vasi Kepsek Gr. Kelas Gr. Ekskul Siswa Penanaman sikap disiplin melalui proses pembelajaran Perencanaan pembelajaran memuat penanaman sikap disiplin 1 1 - - 1 - Pelaksanaan pembelajaran memuat penanaman sikap disiplin, penerapan peraturan, serta pemberian hukuman dan penghargaan 2, 4, 5 2, 4, 5 - 3, 4 1, 3, 4 1 a 1 c 1 d Evaluasi pembelajaran memuat penanaman sikap disiplin 3 3 - - 1 1 b Penanaman sikap disiplin melalui budaya sekolah Kegiatan rutin untuk menanamkan sikap disiplin 6 6 - 7 4 2 a Kegiatan spontan untuk menanamkan sikap disiplin 7 7 - 9 2 b Keteladanan untuk menanamkan sikap disiplin 8 8 - 11 2 c Pengondisian lingkungan sekolah untuk menanamkan sikap disiplin 9 9 - 12 2 d Peraturan sekolah 10 10 - 14 2 2 e Hukuman dan penghargaan dalam lingkup sekolah 11 11 - 15 2 2 f Penanaman sikap disiplin melalui kegiatan ekstrakurikul er Penyelenggaraan ekstrakurikuler memuat penanaman sikap disiplin, penerapan peraturan, serta pemberian hukuman dan 12, 13, 14 - 1, 2, 3 19, 20 4 3 a 3 b 3 c 47 penghargaan Penanaman sikap disiplin melalui manajemen sekolah Manajemen sekolah memuat penanaman sikap disiplin 15 12 - - - - Sikap disiplin siswa Kognitif sikap disiplin siswa - - - 1 - - Afektif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui proses pembelajaran - - - 2, 5, 6 - - Afektif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui budaya sekolah - - - 8, 10, 13, 16, 17 - - Afektif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler - - - 18, 21, 22 - - Konatif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui proses pembelajaran - - - - - 1a 1b 1c 1d Konatif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui budaya sekolah - - - - - 2a 2b 2c 2d 2e 2f Konatif sikap disiplin siswa terkait penanaman sikap disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler - - - - - 3a 3b 3c