43 Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari
1 orang kepala sekolah, 2 orang guru kelas, 1 orang guru pembimbing ekstrkurikuler, dan 3 orang siswa dari masing-masing sekolah. Penentuan
sumber data dalam penelitian ini menggunakan pertimbangan untuk mendapatkan data yang valid tentang penanaman sikap disiplin di SDN
Pujokusuman I dan SDN Wonosari I. Kepala sekolah dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa kepala sekolah sebagai pihak
yang paling mengetahui penanaman sikap disiplin di sekolah tersebut baik melalui proses pembelajaran, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler,
maupun manajemen sekolah. Guru kelas dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa guru sebagai pihak yang secara
langsung terlibat dalam penanaman sikap disiplin khususnya di dalam proses pembelajaran. Guru pembimbing ekstrakurikuler dipilih sebagai sumber data
penelitian dengan pertimbangan bahwa guru sebagai pihak yang secara langsung terlibat dalam penanaman sikap disiplin khususnya di dalam
penyelenggaraan ekstrakurikuler. Siswa dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa siswa sebagai sasaran dalam
penanaman sikap disiplin. Siswa yang dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa siswa tersebut awalnya bersikap tidak disiplin
dan saat ini telah bersikap disiplin.
44
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I. SDN Pujokusuman I beralamat di
Jalan Kolonel Sugiono No. 9, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. SDN Wonosari I beralamat di Jalan Brigjen Katamso No. 11, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan
Februari 2016.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Peneliti melaksanakan observasi partisipasi pasif dalam penelitian ini. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data tentang situasi umum
dari objek yang diteliti, yaitu penanaman sikap disiplin di SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I. Hal ini sesuai dengan penjelasan
Sugiyono 2013: 312 bahwa dalam observasi partisipasi pasif peneliti datang di tempat kegiatan subjek yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat
dalam kegiatan tersebut.
45 2.
Wawancara Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kepada kepala
sekolah, guru, dan siswa untuk mengumpulkan data tentang penanaman sikap disiplin di SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I. Wawancara
mendalam menurut Imam Gunawan 2014: 165 memungkinkan berlangsungnya diskusi terarah antara peneliti dan narasumber
menyangkut masalah yang diteliti. Pertanyaan dalam wawancara terarah merupakan pertanyaan terbuka sehingga narasumber dapat mengutarakan
pendapat dan ide-idenya. 3.
Dokumentasi Peneliti melakukan pengambilan data melalui dokumen sekolah,
berupa RPP dan berkas-berkas sekolah tentang SDN Pujokusuman I dan SDN Wonosari I berkaitan dengan penanaman sikap disiplin di sekolah
tersebut. Teknik ini disebut dokumentasi, sesuai dengan penjelasan dari Suharsimi Arikunto 2010: 274 yaitu dokumentasi adalah mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk
melengkapi data hasil observasi dan wawancara agar lebih kredibel.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti, namun selanjutnya Sugiyono 2013: 307 menyebutkan bahwa perlu dikembangkan
instrumen penelitian yang diharapkan dapat melengkapi data. Adapun