nonpolitis 16.03 dan terakhir ditempati oleh isu lokal internal perguruan tinggi 15.60.
Perbedaan yang cukup terlihat dalam urutan isu fokus perhatian antara aktivis Ormawa intra kampus dengan aktivis Ormawa ekstra kampus
adalah bahwa aktivis Ormawa intra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada posisi kedua setelah isu nasional politis, sedangkan
aktivis mahasiswa Ormawa ekstra kampus, menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada urutan terakhir setelah isu-isu yang lainnya. Hal ini
mengingat bahwa organisasi kemahasiswaan ekstra kampus tidak ada hubungan normatif maupun struktural dengan pihak universitas. Organisasi
ekstra kampus aktualisasi wilayah kerjanya tidak berada di dalam kampus tetapi lebih pada di luar kampus. Sehingga yang terjadi adalah aktivis
mahasiswa Ormawa ekstra kampus kurang begitu memberikan porsi yang lebih pada isu-isu seputar persoalan internal perguruan tinggi.
4.1.4. Tingkat Partisipasi Keikutsertaan Aktivis Mahasiswa Unnes
dalam Aksi Demonstrasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal keikutsertaan aktivis
mahasiswa dalam aksi demonstrasi, terdapat perbedaan di antara aktivis mahasiswa Ormawa intra kampus dengan aktivis mahasiswa Ormawa ekstra
kampus. Berikut dapat dilihat dalam tabel dan perhitungan berikut:
Tabel 4.3. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Intra Kampus
dalam Aksi Demonstrasi
Keikutsertaan Aksi Frekuensi
Frekuensi Relatif
49 48.5
1 12
11.9 2-4
20 19.8
5 13
12.9 Tidak Menjawab
7 6.9
Total 101
100.0 Sumber: Diolah dari Kuesioner halaman 8.
Jumlah responden yang menjawab dari 1 satu buah pertanyaan adalah 94 orang, dengan kriteria skor ”Tidak Pernah Ikut” = skor 1, ”Ikut 1
kali” = skor 2, ”ikut 2-4 kali” = skor 3 dan ”ikut 5 kali” = skor 4, maka didapatkan skor total 185. Dengan menggunakan kriteria Mean M dapat
disusun kriteria sebagai berikut: Mean Terendah Sr
= 1 x 1 x 94 : 1 x 94 = 1 Mean Tertinggi St
= 4 x 1 x 94 : 1 x 94 = 4 Jarak
= 4-1 = 3
Interval Kriteria = 3 : 5 = 0,6
No Skor
Kriteria 1
2 3
4 5
1,599 1,600 – 2,199
2,200 – 2,799 2,800 – 3,399
3,400 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Skor dari 94 responden adalah 185. Mean = 185 : 1 : 94 = 1,968 termasuk kriteria rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat
partisipasi keikutsertaan aktivis Ormawa intra kampus dalam aksi demonstrasi adalah ”Rendah”.
Tabel 4.4. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Ekstra Kampus
dalam Aksi Demonstrasi
Keikutsertaan Aksi Frekuensi
Frekuensi Relatif
9 25.7
1 4
11.4 2-4
11 31.4
5 9
25.7 Tidak Menjawab
2 5.7
Total 35
100.0 Sumber: Diolah dari Kuesioner halaman 8.
Jumlah responden yang menjawab dari 1 satu buah pertanyaan adalah 33 orang, dengan kriteria skor ”Tidak Pernah Ikut” = skor 1, ”Ikut 1
kali” = skor 2, ”ikut 2-4 kali” = skor 3 dan ”ikut 5 kali” = skor 4, maka didapatkan skor total 86. Dengan menggunakan kriteria Mean M dapat
disusun kriteria sebagai berikut: Mean Terendah Sr
= 1 x 1 x 33 : 1 x 33 = 1 Mean Tertinggi St
= 4 x 1 x 33 : 1 x 33 = 4 Jarak
= 4-1 = 3
Interval Kriteria = 3 : 5 = 0,6
No Skor
Kriteria 1
2 3
4 5
1,599 1,600 – 2,199
2,200 – 2,799 2,800 – 3,399
3,400 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Skor dari 33 responden adalah 86 Mean = 86 : 1 : 33 = 2,606 termasuk kriteria sedang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat
partisipasi aktivis Ormawa ekstra kampus dalam aksi demonstrasi adalah ”Sedang”.
Dari hasil perhitungan di atas dapat dikatakakan bahwa aktivis Ormawa ekstra kampus lebih tinggi tingkat partisipasi keikutsertaannya
dalam pelaksanaan aksi demonstrasi dibanding aktivis mahasiswa Ormawa intra kampus.
Jika dilihat dari prosentase, keikutsertaan aktivis mahasiswa intra kampus dalam aksi demonstrasi adalah 44,6 aktivis mahasiswa sudah
pernah ikut serta dalam aksi demonstrasi 11,9 ikut serta 1 kali, 19,8 ikut serta antara 2-4 kali dan 12,9 ikut serta lebih dari 5 kali dan 48.5 aktivis
mahasiswa tidak pernah ikut serta dalam aksi demonstrasi sedangkan sisanya 6,9 aktivis mahasiswa tidak menjawab. Hampir setengah dari
jumlah aktivis mahasiswa Ormawa intra kampus Unnes belum pernah sama sekali ikut serta dalam aksi demonstrasi.
Keikutsertaan aktivis Ormawa Ekstra Kampus dalam aksi demonstrasi adalah 68,6 aktivis mahasiswa pernah ikut serta dalam aksi
demonstrasi 11,4 ikut serta 1 kali, 31,4 ikut serta antara 2-4 kali, dan 25,7 ikut serta lebih dari 5 kali dan 25,7 aktivis mahasiswa tidak pernah
ikut serta dalam aksi demonstrasi serta sisanya tidak menjawab sebesar 5,7.
Beberapa hal yang perlu menjadi evaluasi dalam pelaksanaan aksi demonstrasi adalah kurangnya perencanaan yang matang, masih lemahnya
pemahaman dan kajian isu untuk merumuskan solusi alternatif serta kurang masifnya budaya diskusi untuk memformulasikan gerakan secara integral
dan berkesinambungan. Hal ini perlu diperbaiki agar gerakan yang
dilakukan tidak rapuh dan mampu berjalan secar berkelanjutan wawancara dengan Menteri Luar Negeri BEM KM Unnes 2009 Hanityo Kusuma
tanggal 20 Agustus 2009. Secara umum aksi demonstrasi dilakukan secara damai, mampu
berjalan secara efektif dan tepat sasaran, berlangsung secara tertib dan teratur, namun sebagian aksi demonstrasi juga tidak lepas dari tindakan
anarkhi dan tidak mengindahkan peraturan wawancara dengan Ketua KAMMI Komisariat Yuniar Kustanto tanggal 21 Agustus 2009.
4.2. Pembahasan