25
Salah satu hal yang berhubungan dengan pengungkapan emosi negatif adalah makian. Makian merupakan bentuk bahasa yang sering digunakan untuk
mengumpat yang direalisasikan dengan menyatakan perasaan sakit hati, marah, terkejut, dan emosi yang meluap.
Tidak mungkin semua kata dapat digunakan untuk menyatakan sakit hati, kecewa, terkejut, kagum, dan lain-lain. Untuk itu, dengan menggunakan
pengamatan pada saat bahasa digunakan akan dapat dibedakan kata-kata yang termasuk dalam ungkapan emosi negatif maupun ungkapan emosi positif dengan
konteks yang berbeda.
2.2.4 Bentuk Ungkapan Emosi Negatif
Pada dasarnya setiap jenis kata apapun bisa menjadi kata makian. Namun, ada dua hal yang menjadi persyaratan minimal bagi sebuah kata untuk
menjadi sebuah makian, yaitu intonasi dan tujuan. Kedua syarat ini menjadi faktor pembeda antara sebuah kata makian dan sebuah kata biasa.
Kata makian yang tergolong dalam ungkapan emosi negatif ini mempunyai variasi bentuk. Ungkapan ini dapat berbentuk kata tunggal, kata
kompleks, singkatan, frase, dan kalimat. Beragamnya komunitas masyarakat tutur akan menyebabkan pula keragaman bentuk-bentuk bahasa yang dipakai.
1 Kata Tunggal Menurut Kridalaksana 1993: 98, kata word adalah 1 morfem atau
kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas; 2 satuan bahasa yang dapat berdiri
26
sendiri, terjadi di morfem tunggal atau gabungan morfem. 2 Kata Kompleks
Kata kompleks adalah kata yang sudah mengalami proses morfologis. Kata golongan ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu 1 kata berimbuhan; 2
kata ulang; 3 kata majemuk. Kata berimbuhan adalah kata yang dibentuk dengan proses afiksasi, sedangkan kata ulang adalah kata yang dibentuk dengan proses
reduplikasi. Menurut Kridalaksana 1993: 99, kata majemuk adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola
fonologis, gramatikal, dan semantik yang khusus menurut kaidah yang bersangkutan.
3 Bentuk Singkatan Singkatan adalah hasil proses penyingkatan Kridalaksana 1993: 198.
Ungkapan emosi yang berbentuk singkatan dibentuk dengan cara memendekkan suku kata. Contohnya josi aja ngasi yang berarti ‘jangan sampai’, ciblek cilik
pendhek elek yang artinya ‘kecil, pendek, jelek’. 4 Bentuk Frase
Menurut Kridalaksana 2008: 66 frase phrase adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif; gabungan itu rapat, dapat renggang;
misalnya gunung tinggi, rumah baru, meja kayu. 5 Bentuk Kalimat
Kalimat sentence adalah 1 satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual maupun potensial terdiri
atas klausa; 2 klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan; satuan
27
proposisi yang merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan yang bebas; jawaban minimal, seruan, salam, dsb; 3
konstruksi gramatikal yang terdiri atas satu atau lebih klausa yang ditata menurut pola tertentu, dan dapat berdiri sendiri sebagai satu satuan Kridalaksana 2008:
92.
2.2.5 Fungsi Pemakaian Ungkapan Emosi Negatif