6
penjual kepada pembeli yang diwujudkan dalam bentuk sindiran. Penjual pakaian tersebut bermaksud menyindir seorang perempuan muda yang sedang menawar
celananya dengan harga kurang. Penjual merasa kesal karena celana itu sudah dicoba oleh pembelinya beberapa kali.
Dari contoh di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pemakaian ungkapan emosi negatif yang digunakan masyarakat
Karangawen Demak dalam ranah pasar sebagai objek kajian skripsi. Peneliti tertarik karena banyaknya ungkapan emosi negatif yang digunakan para penjual
ataupun pembeli dalam berinteraksi jual beli. Selain itu, ungkapan emosi negatif tersebut juga mempunyai fungsi sosial tertentu yang ditujukan kepada mitra
tuturnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1 Bagaimana bentuk pemakaian ungkapan emosi negatif masyarakat
Karangawen Demak dalam ranah pasar? 2
Apa fungsi sosial pemakaian ungkapan emosi negatif yang digunakan masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar?
3 Faktor apa sajakah yang mempengaruhi penggunaan ungkapan emosi negatif
masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar?
1.3 Tujuan Penelitian
7
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1.
menemukan bentuk pemakaian ungkapan emosi negatif masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar.
2. mendeskripsi fungsi sosial pemakaian ungkapan negatif yang digunakan
masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar. 3.
menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian ungkapan emosi negatif masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian pemakaian ungkapan negatif masyarakat Karangawen Demak dalam ranah pasar ini meliputi dua hal, yaitu
manfaat teoretis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan teori kebahasaan pada umumnya dan memberikan kontribusi teoretis dalam bidang
sosiolinguistik. Penelitian ini mempertemukan antara suatu teori dengan kenyataan yang terjadi mengenai sebuah tuturan berupa ungkapan emosi negatif
yang digunakan masyarakat tutur dalam kehidupannya sehari-hari. Pemakaian ungkapan emosi negatif tersebut bukanlah sekadar pernyataan atau sanggahan
tentang informasi tertentu saja, tetapi juga merupakan tindakan yang mempunyai fungsi atau maksud tertentu. Selain itu, penelitian ini juga menambah khazanah
ilmu bahasa terutama sosiolinguistik. 2. Manfaat Praktis
8
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai data dasar bagi penelitian lanjutan dalam upaya pembinaan dan
pengembangan bahasa dalam ranah pasar. Penelitian ini juga bermanfaaat untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca, peneliti, dan pemerhati bahasa,
terutama yang tertarik dan bergelut dalam bidang sosiolinguistik, serta dapat pula bermanfaat dalam pemakaian bahasa yang mengarah pada penggunaan ungkapan
emosi pada konteks yang tepat.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS