Pembahasan Hipotesis Ketiga Pembahasan 1.

113 belajar siswa agar dapat mengoptimalkan motivasi yang sudah ada di dalam diri siswa untuk belajar. Motivasi siswa dapat dilakukan dalam bentuk memberikan hadiah, bahkan hukuman, fasilitas lengkap, dan kegiaan-kegiatan yang menarik. Namun yang lebih penting dari itu adalah membangkitkan kesadaran dalam diri siswa akan pentingnya belajar dan besarnya manfaat belajar untuk diri siswa sendiri. Sehingga motivasi belajar soswa tetap konsisten dan tidak terganting pada motivasi dari luar diri Sardiman 2007:85-86 mengemukakan bahwa motivasi belajar berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi, dengan kata lain motivasi belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar IPA siswa. Secara teoritik motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar IPA siswa. Paparan teori tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukakan.

3. Pembahasan Hipotesis Ketiga

Hasil penelitian membuktikan bahwa variasi gaya mengajar guru X1 dan motivasi belajar X2 berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD se-Gugus 1 Kecamatan Kasihan Bantul. Ditunjukkan pada nilai F regresi sebesar 39,411 dengan nilai p sebesar 0,000. Nilai p tersebut diartikan bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari kedua variabel tersebut secara bersama-sama adalah signifikan. Selanjutnya, nilai R sebesar 0,570 dan R² 0,325. Bobot 114 sumbangan efektif kedua variable secara bersama-sama sebesar 32,5. Dengan masing-masing sumbangan sebagai berikut: Tabel 15. Bobot Sumbangan Efektif Variabel Variabel Bobot Sumbangan Efektif Variasi gaya mengajar guru X1 22,7 Motivasi belajar X2 23,4 Prestasi belajar IPA Y 32,5 Tabel tersebut dapat diartikan sebagai berikut: a. Variasi Gaya Mengajar Guru X1 secara tunggal mempengaruhi prestasi belajar IPA kelas IV SD Se-Gugus 1 Kecamatan Kasihan Bantul sebesar 22,7. Persentase tersebut terjadi bisa dikarenakan adanya aspek-aspek variasi gaya mengajar guru yang berlum terlaksana secara maksimal atau bisa juga dikarenakan faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar IPA yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Aspek yang sudah dilaksanakan secara maksimal adalah pemusatan perhatian dengan skor 3609 39,1 dan aspek gesturing 2361 25,6, sedangkan aspek lainnya masih tergolong rendah diantaranya adalah aspek pindah posisi 1002 10,8, variasi suara 1079 11,6, pemberian waktu 331 3,6 dan kontak pandang 845 9,2. b. Motivasi Belajar X2 secara tunggal mempengaruhi prestasi belajar IPA kelas IV SD Se-Gugus 1 Kecamatan Kasihan Bantul sebesar 23,4. Besar pengaruh yang dengan persentase 23,4 tersebut terjadi bisa karena aspek-aspek motivasi dalam diri siswa yang masih kurang atau dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam 115 penelitian ini. Aspek yang sudah tinggi adalah menunjukkan minat 4348 48,1 dan ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa 2089 23,11, sedangkan aspek yang masih tergolong rendah adalah aspek tekun dalam menghadapi tugas 1468 16,2 dan dapat bekerja dalam waktu yang lama, dan tidak pernah berhenti sebelum selesai 1132 12,6 c. Variasi gaya mengajar guru X1 dan motivasi belajar X2 mempengaruhi prestasi belajar IPA kelas IV SD se-Gugus 1 Kecamatan Kasihan Bantul sebesar 32,5 sedangkan sisanya sebesar 67,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar, karena motivasi merupakan dasar sebagai penggerak siswa untuk belajar. Tanpa adanya dorongan atau penggerak dalam diri siswa, maka proses belajar tidak berjalan secara maksimal dan prestasi belajar yang diperoleh juga kurang optimal. Menurut W.S. Winkel 2004: 169, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Adanya variasi gaya mengajar guru yang dilakukan secara maksimal dan tepat oleh guru, dapat mengurangi rasa jenuh pada siswa dalam mengikuti kegiatan belajar. Variasi gaya mengajar yang diberikan akan membantu siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar IPA 116 karena siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran IPA dan dapat mengikuti pelajara yang diberikan. Variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar berdasarkan analisis regresi di atas dieroleh nilai 22,7 dan 23,4. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa lebih dominan daripada variasi gaya mengajar guru secara parsial menjelaskan perubahan terhadap prestasi belajar. Besarnya pengaruh variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA bersama-sama adalah 32, sedangkan sisanya 67,5 dipengaruhi oleh faktor lain ya g tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar tidak sepenuhnya mempengaruhi orestasi belajar IPA, namun perubahan besar kecilnya kedua variabel tersebut dapat mempengaruhi besar kecilnya prestasi belajar siswa.

E. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25