54
mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menjelaskan suatu masalah dan membangun pengetahuan baru.
E. Kerangka Pikir
Prestasi merupakan tolok ukur utama keberhasilan belajar seseorang. Prestasi merupakan hasil dari usaha belajar siswa yang ditunjukkan malalui
nilai atau angka dari hasil evaluasi yag diberikan guru kepada siswa melalui ulangan atau ujian setelah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan
waktu dan pokok bahasan yang telah ditentukan. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor yang berasal dari
dalam diri siswa dan faktor yang bersalah dari luar. Keberhasilan belajar yang divapai seseorang individu merupakan hasil interaksi kedua faktor tersebut.
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi adalah faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar,
karena motivasi merupakan dasar penggerak siswa untuk belajar. Tanpa adanya dorongan atau penggerak dari dalam diri siswa, maka proses belajar
tidak akan maksimal dan prestasi belajar yang diperoleh juga akan rendah. Siswa yang memiliki motivasi tinggi terhadap mata pelajaran tertentu maka
mereka akan berusaha untuk mencari cara bagaimana agar dapat memecahkan masalah dalam belajarnya sehingga prestasi belajar yang dicapai akan
memuaskan. Untuk mempelajari IPA dibutuhkan ketekunan dan ketelitian. Untuk itu diharapkan siswa agar tetap termotivasi dalam mempelajari IPA.
Pelajaran IPA yang dirasa sulit, maka siswa akan mampu mengatasi rasa
55
kebosanan dan kejenuhan yang biasa muncul pada diri siswa pada saat mengalami kesulitan dalam belajarnya.
Prestasi belajar siswa juga tidak terlepas dari peranan seorang guru, karena guru merupakan fasilitator bagi siswa. Oleh karena itu seorang gugru
diharapkan selalu memberikan variasi dalam menyampaikan materi. Variasi dalam mengajar dianggap penting untuk mengatasi kebosanan pada siswa.
Dengan mengadakan variasi gaya mengajar yang diberikan kepada siswa, guru dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran. Dengan
demikian dapat membantu siswa untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi belajar IPA karena dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Dari uraian di atas variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar dapat mempengaruhi proses pembelajaran yang menentukan prestasi belajar
siswa, karena motivasi yang tinggi dari siswa dan disertai variasi gaya mengajar guru yang dapat menarik motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran,
sehingga siswa mampu menjadi siswa yang berprestasi. Karena peran penting dalam sebuah pendidikan diantaranya adalah peserta didik dan seorang
pendidik. Sehingga dapat diketahui bahwa variasi gaya mengajar guru dan
motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri se-Gugus 1 Kasihan Bantul.
Penelitian ini terdiri dari 3 variabel yaitu dua variabel bebas variasi gaya mengajar dan motivasi belajar dan 1 variabel terikat prestasi belajar,
kerangka pikir dapat digambar sebagai berikut:
56
X1 r1
r3 Y
r2 X2
Gambar 1. Kerangka Pikir Keterangan:
ܺ
ଵ
: variasi gaya mengajar guru ܺ
ଶ
: motivasi belajar ܻ
: prestasi belajar IPA ݎ
ଵ
:pengaruh antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar IPA
ݎ
ଶ
: pengaruh antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA ݎ
ଷ
:pengaruh antara variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA
Dari gambar kerangka pikir di atas dapat dijelaskan bahwa variasi gaya mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA yang
ditunjukkan oleh ݎ
ଵ
dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA yang ditunjukkan oleh
ݎ
ଶ
sehingga secara bersama-sama variasi gaya mengajar guru dan motivasi belajar memiliki pengaruh yang positif
terhadap prestasi belajar IPA. Hal ini ditunjukkan oleh ݎ
ଷ
.
57
F. Hipotesis Penelitian