Faktor Penghambat Kelompok Gender Bapak
120 Tabel 9. Ringkasan hasil penelitian
No Indikator Hasil Penelitian
1. Implementasi Pemberdayaan Perempuan
a. Kegiatan
Pemberdayaan Perempuan
1 Kelompok Gender Ibu
2 Kelompok Gender Bapak
i. Pembelajaran teori konsep Gender
ii. Pembelajaran praktek keterampilan
bertani dan membatik iii.
Usaha bertani yaitu pembibitan sayur mayur dan budidaya jamur
i. Pembelajaran teori Konsep Gender
ii. Pembelajaran praktek bertani
iii. Usaha berternak ayam
b Pelaksanaan
Pemberdayaan Perempuan
1 Kelompok Gender Ibu
2 Kelompok Gender Bapak
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan perempuan dalam Kelompok Gender
dilakukan secara bertahap yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan program berupa
pembelajaran teori konsep gender dan praktek
keterampilan bertani
dan membatik,
evaluasi program,
keberlanjutan program
dan pendampingan program. Pelaksanaan
pemberdayaan ini melibatkan berbagai pihak, pihak yang memiliki peranan
penting
dalam pemberdayaan
perempuan ini ialah Penyelenggara dan tutor.
Tahap persiapan meliputi: sosialisasi kepada stakeholder para pemangku
kepentingan, identifikasi sasaran dalam Pendidikan Luar Sekolah biasa disebut
juga analisis kebutuhan, koordinasi penyelenggara dan tutor, tutor membuat
RPP, sosialisasi program terhadap sasaran program dan kesepakatan dalam
Kelompok Gender. Tahap
pelaksanaan meliputi:
pelaksanaan pembelajaran teori konsep gender dan praktek bertani.
Tahap evaluasi
dilaksanakan oleh
penyelenggara dan
tutor untuk
121 mengetahui
keberhasilan program,
faktor pendukung dan penghambat. Tindak lanjut program meliputi usaha
mandiri dan pendampingan dari usaha tersebut. Kelompok Gender Bapak
melakukan usaha berternak ayam dan pendampingan.
c. Strategi
dan Tahap
Pemberdayaan Perempuan 1
Kelompok Gender Ibu
2 Kelompok Gender Bapak
Strategi dan tahap pemberdayaan ialah a sosialisasi untuk penyadaran b
pembelajaran
materi gender
dan keterampilan bertani dan membatik
untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan kecakapan atau keterampilan c
tindak lanjut program yakni usaha mandiri bertani sayur mayur dan
budidaya jamur dan pendampingan yaitu penerapan dan pengembangan
ilmu yang diperoleh Strategi dan tahap pemberdayaan ialah
a sosialisasi untuk penyadaran b pembelajaran
materi gender
dan keterampilan
bertani untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan dan kecakapan atau keterampilan c tindak
lanjut program yakni usaha mandiri berternak ayam dan pendampingan
yaitu penerapan dan pengembangan ilmu yang diperoleh
d. Interaksi
antara anggota
Kelompok 1
Kelompok Gender Ibu
2 Kelompok
Gender Bapak
Interaksi dalam kelompok gender ibu berlangsung
dengan baik
terbukti dengan adanya sharing-sharing ketika
kegiatan, hubungan antara anggota harmonis, dan kekeluargaan.
Interaksi yang terjadi dalam kelompok Gender bapak berlangsung harmonis,
saling mendukung, dan baik seperti
122 keluarga, tidak membedakan antara
laki-laki dan perempuan.
2. Hasil Implementasi Pemberdayaan Perempuan
a. Kelompok Gender Ibu
b. Kelompok Gender Bapak
Hasil dari implementasi penerapan wawasan
gender dalam
keluarga sehingga keluarga semakin harmonis
dan saling mendukung, peningkatan keterampilan bertani dan membatik
yang dapat dikembangkan, membangun usaha bertani sayur mayur dan budidaya
jamur. Hasil: Pemahaman konsep Gender yang
menimbulkan perubahan sikap sehingga hubungan
dalam Keluarga
makin harmonis, perubahan sikap laki-laki
terhadap perempuan dalam hal ini anggota Kelompok Gender tidak lagi
memandang laki-laki dan perempuan berbeda sehingga timbul sikap saling
menghargai dan saling mendukung antara suami dan istri dan berdampak
terhadap
keharmonisan keluarga,
kelompok Gender Bapak ialah usaha mandiri berternak ayam yang bisa
menghasilkan untuk kebutuhan keluarga
3. Faktor pendukung dan penghambat program
Faktor pendukung a.
Kelompok Gender Ibu 1
Fasilitas PKBM
untuk Kelompok Gender
2 Dukungan pemerintah sehingga
pendanaan operasional lancar 3
Jarak rumah antara anggota satu dengan yang lain dekat sehingga
mempermudah koordinasi 4
Waktu dan tempat kegiatan fleksibel disesuaikan dengan
anggota Kelompok Gender 5
Dukungan dari suami juga merupakan salah satu faktor
pendukung bagi
anggota Kelompok Gender untuk ikut
berpartisipasi di dalam program Kelompok Gender Bapak
6 Ilmu yang dipelajari dekat
123 b.
Kelompok Gender
Bapak dengan kehidupan sehingga bisa
lebih bermanfaat
1 Fasilitas PKBM
2 Dana stimulant untuk usaha
berternak ayam 3
Motivasi dari istri Faktor penghambat
a. Kelompok Gender Ibu
b. Kelompok Gender Bapak 1
Kurang kompaknya anggota gender sehingga waktu molor
harus menunggu anggota yang lain.
2 Faktor anggota gender yang
terkadang enggan
untuk mengikuti kegiatan gender
3 Faktor anak yang rewel juga
harus merawat orang tua 4
Waktu yang kadang tidak cocok antara tutor dan anggota gender
5 Faktor cuaca hujan yang
menyebabkan anggota
Kelompok tidak berangkat untuk mengikuti kegiatan.
1 Usaha ternak ayam tidak
berjalan lancar dan tidak lanjut dikarenakan terkena wabah virus
flu burung
2 Faktor kerja
3 Cuaca tidak mendukung