Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Pendidikan Luar Sekolah

1. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah Menurut Sudjana Pendidikan Luar Sekolah memiliki istilah-istilah lain yang berkembang di tingkat internasional pada akhir tahun tujuh puluhan adalah: Pendidikan Sepanjang Hayat life long education, Pendidikan Pembaharuan reccurent education, pendidikan abadi permanent education, pendidikan non formal non formal education, pendidikan informal Informal Education, pendidikan masyarakat community education, pendidikan perluasan extension education, pendidikan massa mass education, pendidikan sosial social education, pendidikan orang dewasa adult education, dan pendidikan berkelanjutan continuing education 2001: 13. Dapat dimengerti bahwa Pendidikan Luar Sekolah memiliki istilah lain yang berkaitan dengan pendidikan di Luar Sekolah dengan maksud dan tujuan yang hampir sama. Menurut Umberto Sihombing Pendidikan Luar Sekolah adalah usaha sadar yang diarahkan untuk menyiapkan, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia, agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan daya saing untuk merebut peluang yang tumbuh dan berkembang, dengan mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber yang ada di lingkungannya. Sasaran, pendekatan, dan keluaran Pendidikan Luar Sekolah berbeda dengan pendidikan sekolah, bukan 16 merupakan pendidikan sekolah yang dilakukan di luar waktu sekolah 2000: 12. Pendidikan Luar Sekolah merupakan upaya sadar yang arahkan pada sumber daya manusia yang lebih baik dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan daya saing untuk mengambil peluang yang ada dengan mengoptimalkan sumber yang ada. Bisa disebutkan pendidikan Luar Sekolah merupakan pendidikan untuk semua kalangan tidak memandang jenis kelamin, umur, ras, dan agama tertentu. 2. Program Pendidikan Luar Sekolah Coombs dan Ahmed dalam buku Sudjana 2001: 27 mengelompokkan program-program pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan kedalam empat kategori yaitu 1 pendekatan pendidikan perluasan, 2 pendekatan latihan, 3 pendekatan pengembangan swadaya masyarakat, 3 dan pendekatan pembangunan terpadu. Penggolongan ini berkaitan dengan peranan pendidikan luar sekolah yang dipandang sebagai pendekatan dasar dan bagian dalam gerakan pembangunan masyarakat di wilayah pedesaan. Arief dalam buku Sudjana 2001: 27-28 menggolongan program pendidikan luar sekolah atas dasar sasaran, jenis program, dan lembaga penyelenggara. Program pendidikan luar sekolah atas dasar sasaran, program dapat diklasifikasikan menurut karakteristik calon peserta didik seperti latar belakang pendidikan, tingkatan usia, jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal, dan latar belakang sosial. Berdasarkan jenis