Tabel 3.1 Lanjutan
No Kebutuhan Data
Jenis Data Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
2 Peruntukan lahan di sepanjang koridor
Jalan Marelan Raya, Kota Medan Sekunder
Bappeda Kota
Medan, Dinas TRTB Kota Medan
Observasi Lapangan dan Studi Literatur
3 Rencana Tata Guna Lahan di sepanjang
Koridor Jalan Marelan Raya Kota Medan Sekunder
Bappeda Kota
Medan, Dinas TRTB Kota Medan
Studi Literatur
RTRW Kota
Medan dan RDTR Kecamatan Medan
Marelan 4
Perubahan penggunaan
lahan di
sepanjang koridor Jalan Marelan Raya Kota Medan
Sekunder Bappeda
Kota Medan, Dinas TRTB
Kota Medan Observasi Lapangan
dan Studi Literatur II
Pola dan Aktifitas Transportasi di Wilayah Studi 1
Tingkat Pelayanan Jalan Primer
dan Sekunder
DinasPerhubungan Kota Medan
Observasi Lapangan dan Studi Literatur
2 Kondisi Transportasi di Wilayah Studi
Primer dan
Sekunder ,Survey Primer
Observasi Lapangan dan Studi Literatur
3 Kondisi Mobilitas internal dan eksternal
diWilayah Studi Primer
dan Sekunder
Survey Primer Observasi Lapangan
dan Studi Literatur 4
Bangkitan dan Tarikan pergerakan di Wilayah Studi
Primer dan
Sekunder ,Survey Primer
Kuesioner, Traffic
Counting
Sumber: Hasil Analisis 2013
3.3 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data seperti yang disebutkan di atas tergantung pada sumbernya masing-masing. Terhadap data yang merupakan data primer,
pengumpulannya dapat dilakukan melalui kegiatan antara lain: 1. Observasi lapangan, merupakan pengamatan lagsung diwilayah penelitian
sehingga dapat menggambarkan keadaan seperti ini. 2. Wawancara atau interview, dilakukan terutama kepada mereka sebagai
responden dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Selain itu dilakukan juga wawancara terhadap informan yang
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari aparat pemerintah serta tokoh-tokoh masyarakat, guna mendapatkan gambaran secara mendalam tentang permasalahan lokasi
penelitian teknik pengumpulan. Sedangkan terhadap data-data yang sifatnya sekunder, teknik pengumpulan
data yang dilakukan melalui studi pustaka melalui membaca dan menggali data-data dari berbagai literatur yang berkaitan dengan materi penelitian. Untuk mengumpulkan
data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai tujuannya, antara lain wawancara, pengamatan observasi, kuesioner angket dan dokumenter
fotosketsa. Sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi yang dilengkapi dengan pengukuran serta penyebaran kuesioner
angket. Observasi pada penelitian ini dimaksudkan adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomenafakta dengan cara pengamatan dan pencatatan.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data-data di lapangan dengan cara pengamatan langsung di lapangan terhadap hal-hal yang lebih bersifat fisik keruangan
atau setting fisik kawasan. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui kondisi kawasan yang sebenarnya, tentang potensi yang dimiliki dan kelemahan yang ada.
Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan pemanfaatan ruang selama 24 jam. Hal ini dilakukan karena melalui observasi awal, ditemukan bahwa pada
obyek penelitian pemanfaatan ruang terus berubah dan tidak pernah sepi dari aktivitas pedagang. Dengan demikian, penelitian dibagi dalam tiga kelompok waktu yaitu pagi
jam 06.00-jam 08.00, siang jam 11.00-jam 13.00, dan malam jam 17.00-jam 19.00.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengamatan ini peneliti harus dapat mencatat hasil pengamatan secara deskritif dan detail mengenai kejadian di lapangan, sehingga pembaca dapat
memvisualisasikan setting yang diamati. 1. Pengamatan terhadap jalur jalan, jalur pedestrian serta bangunan yang
berada di sepanjang koridor penelitian, yaitu Jalan Marelan Raya, yang merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Data yang diperoleh
tersebut merupakan unit informasi, yaitu berupa dimensi jalan, volume alur lalu lintas, kapasitas kenderaan, kecepatan kenderaan, penanganan
kemacetan, jalur pedestrian serta pendataan jenis bangunan dan pengukuran masing-masing bangunan yang dijadikan sampel.
2. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap fungsi ruang luar di depan bangunan disepanjang koridor Jalan Marelan Raya Medan, yang
merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Untuk itu peneliti melakukan pengamatan terhadap penggunaan ruang luar, pada periode
waktu-waktu tertentu. Hal ini dimaksud untuk memperoleh gambaran secara kuantitatif tentang dimensi atau luasan yang dibutuhkan untuk
masing-masing fungsi pada koridor Jalan Marelan Raya Medan.
3.4 PopulasiSampel