51
BAB IV TINJAUAN WILAYAH
4.1 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yaitu di koridor Jalan Marelan Raya Medan yang berada di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
4.2 Gambaran Umum Kecamatan Medan Marelan
Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang mengalami perkembangan sangat pesat baik dari segi fisik, seperti
pembangunan maupun dari segi non fisik, seperti perkembangan social ekonomi masyarakat.
4.2.1 Letak geografis
Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang terdiri dari 5 lima kelurahan dan dengan luas 44,47 km
2
.
.
Adapun secara administrasi batas-batas Kecamatan Medan Marelan yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Belawan, sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Medan
Belawan Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Peta Administrasi Kecamatan Medan Marelan Sumber: Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Kota Medan, 2012
Universitas Sumatera Utara
Luas Kecamatan Medan Marelan yang terdiri dari 5 lima keluharan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan No
Kelurahan Luas km
2
1 Tanah Enam Ratus
3,42 2
Rengas Pulau 10,50
3 Terjun
16,05 4
Paya Pasir 10,00
5 Labuhan Deli
4,50 Jumlah
44,47 Sumber: Kecamatan Medan Marelan Dalam Angka 2012, BPS
4.2.2 Topografi
Berdasarkan pengamatan di lapangan, keadaan topografi dan kemiringan lereng di Kecamatan Medan Marelan pada umumnya didominasi oleh lahan yang
relatif datar dengan kemiringan lereng antara 0-2 . Secara umum Kecamatan Medan Marelan berada pada ketinggian 0 sampai 5 m di atas permukaan laut.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Medan Marelan pada umumnya merupakan daerah dataran, adapun yang bergelombang hanyalah sebagian kecil saja
dan tidak mempengaruhi dari topografi kemiringan lereng tersebut. 4.2.3
Pola penggunaan lahan Penggunaan lahan merupakan wadah bagi berbagai aktivitas yang
beragamheterogen terdiri kawasan lindung dan budidaya. Kawasan lindung berupa lokasi yg dilindungi, jalur hijau dan RTH. Kawasan budi daya adalah kawasan yang
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
Universitas Sumatera Utara
sumber daya alam, manusia, dan buatan, termasuk dalam kawasan budi daya adalah kawasan kawasan pertanian, kawasan permukiman, kawasan industri, dan lain
sebagainya. Adapun penggunaan lahan Kecamatan Medan Marelan adalah yang
terdiri dari Permukiman, Perdagangan dan Jasa, kebun campuran, Industri Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Peta Penggunaan Lahan Eksisting Kecamatan Medan Marelan Sumber: Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan, 2008
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Kependudukan
Pada tahun 2011, jumlah penduduk di Kecamatan Medan Marelan sekitar 145.788 jiwa. Terlihat bahwa jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kelurahan
Rengas Pulau dengan jumlah 55.501 jiwa. Sedangkan kelurahan dengan jumlah penduduk terendah adalah Kelurahan Paya Pasir yaitu 11.884 jiwa. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Jumlah Penduduk di Kecamatan Medan Marelan
Tahun 2011 No
Kelurahan Luas
km
2
Jumlah Penduduk jiwa
1 Tanah Enam Ratus
3,42 29.393
2 Rengas Pulau
10,50 55.501
3 Terjun
16,05 32.082
4 Paya Pasir
10,00 11.884
5 Labuhan Deli
4,50 16.928
Jumlah 44,47
145.788 Sumber: Kecamatan Medan Marelan Dalam Angka 2012, BPS
4.2.5 Tinjauan sarana pelayanan dasar umum
Sarana pelayanan dasar umum di Kecamatan Medan Marelan: 1. Fasilitas pendidikan
Fasilitas pendidikan di Kecamatan Medan Marelan pada tahun 2011 berjumlah 81 unit, yang terdiri dari 54 unit Sekolah Dasar, 16 unit
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan 11 unit Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas.
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan yang memiliki fasilitas pendidikan terbanyak adalah
Kelurahan Rengas Pulau, sedangkan Kelurahan Labuhan Deli merupakan kelurahan yang memiliki fasilitas pendidikan paling sedikit Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2011 No
Kelurahan Sekolah Dasar
SLTP SLTA
Total 1
Tanah Enam Ratus 7
1 8
2 Rengas Pulau
23 8
6 37
3 Terjun
14 5
3 22
4 Paya Pasir
5 1
2 8
5 Labuhan Deli
5 1
6 Jumlah
54 16
11 81
Sumber: Kecamatan Medan Marelan Dalam Angka 2012, BPS
2. Fasilitas peribadatan Fasilitas peribadatan yang terdapat di Kecamatan Medan Marelan berupa
mesjid, langgar, gereja dan kelenteng. Fasilitas peribadatan yang paling banyak terdapat di Kecamatan Medan Marelan adalah langgarmusholla,
yaitu sebanyak 73 unit. Sedangkan yang paling sedikit adalah kelenteng yaitu 3 unit. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya penduduk setempat yang
menganut agama Islam Tabel 4.4. Tabel 4.4 Fasilitas Peribadatan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2011
No Kelurahan
Masjid Langgar
Gereja Kelenteng Jumlah
1 Tanah Enam Ratus
5 13
18 2
Rengas Pulau 8
36 2
3 49
3 Terjun
8 12
2 22
4 Paya Pasir
1 5
6 5
Labuhan Deli 2
7 1
10 Jumlah
24 73
5 3
105 Sumber: Kecamatan Medan Marelan Dalam Angka 2012, BPS
Universitas Sumatera Utara
3. Fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Medan Marelan berupa
Rumah Sakit, Puskesmas, BPU, BKIA, dan Posyandu. Dari tabel diketahui bahwa di Kecamatan Medan Marelan hanya terdapat 2 unit
rumah sakit yang berada di Kelurahan Rengas Pulau, sedangkan puskesmas juga hanya terdapat 2 unit yang masing-masing berada di
Kelurahan Rengas Pulau dan Kelurahan Terjun. Fasilitas kesehatan
yang penyebarannya cukup merata dan banyak adalah Posyandu. Kelurahan Rengas Pulau merupakan kelurahan yang memiliki fasilitas
kesehatan terbanyak Tabel 4.5. Tabel 4.5 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2011
No Kelurahan
Rumah Sakit
Puskesmas BPU
BKIA Posyandu
Jumlah 1
Tanah Enam Ratus
10 10
2 Rengas Pulau
2 1
26 29
3 Terjun
1 10
11 4
Paya Pasir 8
8 5
Labuhan Deli 11
11 Jumlah
2 2
65 69
Sumber: Kecamatan Medan Marelan Dalam Angka 2012, BPS
4.3 Gambaran Ruas Jalan Marelan Raya