Latihan Tugas: Mengamati Ketergantungan fungsional Rangkuman Umpan Balik

83 84 85 86 RAGAM BENTUK TEKNIK NORMALISASI DATA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar 7, melalui observasi diharapkan peserta diklat dapat:  menganalisis ragam bentuk teknik normalisasi data

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Menganalisis ragam bentuk teknik normalisasi data.

C. Uraian materi 1. Definisi Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan atau mendekomposisi atau memecah data menggunakan cara –cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan –penyimpangan anomalies yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi pengolahan data. Proses normalisasi akan menghasilkan relasi yang optimal, jika: 1. Memiliki struktur record yang mudah untuk dimengerti. 2. Memiliki struktur record yang sederhana dalam pemeliharaan. 3. Memiliki struktur record yang mudah untuk ditampilkan kembali untuk memenuhi kebutuhan pemakai. 4. Minimalisasi kerangkapan data guna meningkatkan kinerja sistem. Dalam merancang basis data terdapat dua pendekatan yang sering dilakukan yaitu: 1 Model entity –relationship-diagram ERD yang telah dijelaskan dalam kegiatan belajar 3, 4, 5. dan 2 Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui. 87 Dalam pendekatan normalisasi, perancangan basis data bertitik tolak dari situasi nyata. Basis data telah memiliki item –item data yang siap ditempatkan dalam baris dan kolom pada tabel –tabel relasional. Demikian juga dengan sejumlah aturan tentang keterhubungan antara item –item data tersebut. Sementara pendekatan model data ER lebih tepat dilakukan jika yang diketahui baru prinsip sistem basis data secara keseluruhan. Pada penerapannya dua pendekatan tersebut dilakukan secara bersama –sama. Untuk kepentingan evaluasi dan dokumentasi, hasil normalisasi diwujudkan dalam sebuah model data. Model data yang sudah jadi tersebut dapat dimodifikasi dengan pertimbangan tertentu. Selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk sejumlah struktur tabel pada sebuah basis data. Struktur ini dapat diuji kembali dengan menerapkan aturan – aturan normalisasi, hingga akhirnya diperoleh sebuah struktur basis data yang benar –benar efektif dan efisien. Begitulah kedua pendekatan dapat saling memperkuat satu sama lain.

2. Bentuk-Bentuk Normalisasi

Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel –tabel data dalam bentuk normal normal form, yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi dan Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal normal form dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah : 1. Bentuk Normal Tahap pertama 1 st Normal Form 2. Bentuk Normal Tahap Kedua 2 nd Normal Form 3. Bentuk Normal Tahap Ketiga 3 rd Normal Form 4. Bentuk Normal Boyce - Code BCNF 5. Bentuk Normal Tahap Keempat 4 rd Normal Form 6. Bentuk Normal Tahap Kelima 5 rd Normal Form 88

3. Proses-Proses Normalisasi data

Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan normalisasi data diperlihatkan dalam gambar dibawah ini: Gambar 40. Langkah-langkah proses normalisasi data.