Bentuk-Bentuk Normalisasi Proses-Proses Normalisasi data

89

D. Aktifitas Pembelajaran: Menganalisis Bentuk-Bentuk Teknik Normalisasi Data

1. Bentuk tidak normal Unnormalized Form

Bentuk tidak normal ini memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu antara lain adalah :  Merupakan kumpulan data yang akan direkam  Tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu  Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi  Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. Beberapa contoh tabel yang tidak normal dijelaskan dalam tabel 8.1 dan tabel 8.2 dibawah ini. Tabel 16. Tabel mahasiswa yang tidak normal Tabel 17.Tabel mahasiswa Nis, nama mahasiswa, hobi1,hobi2,hobi3 yang tidak normal 90

2. Bentuk Normal Tahap pertama 1

st Normal Form Bentuk normal ke satu 1 NF ini mempunyai beberapa ciri antara lain yaitu:  Setiap data dibentuk dalam flat file file data rata  Data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field field berupa atomic value, tidak dapat dibagi-bagi lagi.  Tidak ada set atribute yang berulang ulang atau atribute bernilai ganda multivalue.  Tidak ada set atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama.  Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain. Untuk dapat memenuhi aturan 1NF, maka contoh tabel 8.1 dan tabel 8.2 diatas dirubah atau dipecah dekomposisi menjadi 2 entitas, yakni entitas siswa dan entitas hobi seperti gambar berikut : Gambar 41. Hasil dekomposisi tabel mahasiswa untuk memenuhi bentuk 1NF 91

3. Bentuk Normal Tahap Kedua 2

nd Normal Form Bentuk normal kedua mempunyai beberapa persyaratan antara lain adalah :  Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.  Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama atau primary key.  Sudah ditentukan kunci kunci field, dimana kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yang menjadi anggotanya. Sebagai contoh ditentukan sebuah tabel siswa sebagai berikut : NIS Nama_siswa Alamat Kode_ Mapel Nama_Mapel Nama_Guru Nilai Tabel di atas telah memenuhi 1NF, namun belum memenuhi 2NF, {NIS, Kode_Mapel} yang dianggap sebagai primary key sedangkan: Tabel di atas perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel untuk memenuhi syarat 2NF. Dekomposisi sesuai dengan functional dependencynya FD adalah sebagai berikut : FD 1 : {NIS, Kode_Mapel}  Nilai FD 2 : NIS  {Nama_siswa, Alamat} FD 3 : Kode_mapel {Nama_mapel, Nama_guru} Dari ketiga FD di atas, dekomposisi tabel menjadi sebagai berikut : Tabel Nilai : NIS, Kode_mapel, Nilai Tabel Siswa :NIS, Nama_siswa, Alamat Tabel Mapel :Kode_mapel, Nama_mapel, Nama_Guru