Algoritma Pemetakan model Relasi Entitas ERD Ke Relasi Tabel Relational Model.

68

D. Aktifitas Pembelajaran

Uraian dibawah ini menjelaskan urutan langkah memetakan ER model ke relasi tabel. Sistem basis data yang dijadikan contoh adalah sistem basis data perusahaan A seperti dijelaskan dalam kegiatan belajar 3 dan 4. Perhatikan kembali gambar 31 ERD sistem basis data perusahaan A. pada kegiatan pembelajaran 4 diatas Langkah-langkah yang dilakukan untuk memetakan ER diagram ke relational model, yaitu : 1. Berdasarkan algoritma nomor 1 aturan tentang entitas kuat maka lakukan beberapa langkah dibawah ini : a. Untuk setiap entitas kuat Entitas Kuat, buat tabel baru Eks. b. Sertakan seluruh simple atribut. c. Sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada. d. Pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key. Gambar 32. Mapping ER ke tabel untuk entitas kuat. 2. Berdasarkan algoritma nomor 2 aturan tentang entitas entitas lemah. Untuk setiap entitas lemah EH, laakukan beberapa langkah dibawah ini : a. Buat tabel baru EH. b. Sertakan seluruh simple atribut c. Tambahkan primary key dari entitas kuatnya owner entity type yang akan digunakan sebagai primary key bersama-sama partial key dari entitas lemah. 69 Gambar 33. Mapping ER ke tabel untuk entitas lemah 3. Berdasarkan algoritma nomor 2 aturan tentang relasi multivalue atribut.Untuk setiap multivalued atribut R, a. buatlah tabel baru R yang menyertakan atribut dari multivalue tersebut. b. Tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua atribut tersebut membentuk primary key dari tabel R Gambar 34. Mapping multivalue attribute 4. Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih “ringan” ke sisi entitas yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat” timbangannya apabila mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple atribut yang terdapat pada relasi tersebut ke sisi yang lebih “berat”. 70 Gambar 35. Mapping relasi binary 1:1 5. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana sisi yang lebih “berat” sisi N. Tambahkan primary key dari sisi yang “ringan” ke tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut Gambar 36. Mapping ER to tabel relasi one to many 6. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut. Tambahkan primary key yang terdapat pada kedua sisi ke tabel R. Kedua foreign key yang didapat dari kedua sisi tersebut digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel R