Aktifitas Pembelajaran Modul TIK SMK REKAYASA PERANGKAT LUNAK kelompok kompetensi A
70 Gambar 35. Mapping relasi binary 1:1
5. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana sisi yang lebih “berat” sisi N. Tambahkan primary key dari
sisi yang “ringan” ke tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut
Gambar 36. Mapping ER to tabel relasi one to many 6. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut seluruh
simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut. Tambahkan primary key yang terdapat pada kedua sisi ke tabel R. Kedua foreign key yang
didapat dari kedua sisi tersebut digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel R
71 Gambar 37. Mapping ER to tabel relasi one to many
7. Untuk setiap relasi n-ary ternary, a. Buatlah tabel R yang menyertakan seluruh primary key dari entitas yang
ikut serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan membentuk primary key untuk tabel R. Tambahkan seluruh simple atribut yang terdapat pada
relasi n-ary tersebut. b. Sama dengan proses yang dilakukan untuk langkah ke 6. Karena dalam
ER-D perusahaan ini tidak ada relasi n-ary maka langkah ini tidak dilakukan.
Gambar 38. Mapping untuk relasi N-narry Dengan menggunakan cara yang sama dapat dilakukan pemetaan
ER diagram ke tabel untuk setiap relasi entitas dari ER diagram sistem basis data perusahaan A.
72 Gambar 39. Relasi Tabel hasil pemetakan ERD