39 Simple Attribute atau atomic attribute adalah attribut terkecil yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi atribut yang lebih kecil. Contohnya adalah atribut JenisKel pada entitas pegawai. Gambar dibawah ini
menjelaskan simbol atau notasi Simple Attribute
Gambar 19. Gambar simple attribute JenisKel, NmDepan, Inisial, NmBlk dan composite attribute Nama
Composite attribute adalah atribut yang dapat dibagi menjadi atribut yang lebih kecil. Attribut ini dapat diartikan attribute atomic yang
menggambarkan atribut dasar dengan suatu arti tertentu. Contoh: atribut Nama pada entitas pegawai dapat dipecah menjadi atribut
NmDepan, Inisial dan NmBlk. Gambar diatasmenjelaskan simbol atau notasi composite attribute. Atribut nama merupakan composite
attribute. Single value Attribute adalah suatu atribut yang hanya
mempunyai satu nilai. Misalnya atribut NmDepan pada entitas pegawai. NmDepan seorang pegawai selalu bernilai satu nilai, tidak mungkin
lebih dari satu. Multi Value attribute adalah atribut yang dapat memiliki lebih dari
satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data tunggal. Misalnya atribut lokasi pada entitas departemen dapat berisi 2 nilai atau lebih seperti
Surabaya atau Jakarta. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi Multi Value attribute. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi
Single value Attribute
Gambar 20. Single value Atribute NmDepan dan multivalue Atribute Lokasi
40 Derived Attribute atau Atribut Turunan adalah atribut yang nilai-
nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Misalnya atribut JmlPegawai pada
entitas Departemen.
Gambar 21. Gambar Derived Attribute Jumlah Pegawai JmlPegawai
c Key attribute
Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau
beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu barisrecord dengan baris lain
pada suatu entitas. Key attribute dibedakan menjadi tiga yaitu: 1 Superkey 2 Candidat Key dan 3 Primary key
Tabel dibawah ini menjelaskan beberapa contoh nama entitas beserta nama atribut-atributnya.
Tabel 5. Daftar entitas dan atributnya Nama entitas
Nama Atribute
Pegawai NIP, NUPTK, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
Siswa NIS, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
Mata pelajaran Kode_mapel, Nama_mapel, Semester,
Departemen No, Nama, lokasi
Superkey adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.
Misalnya superkey untuk entitas pegawai antara lain: 1 NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji. 2 NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel. 3 NoKTP,
Nama, Alamat. 4 NoKTP, Nama. 5 Nama jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain.
6 NoKTP
41 Candidat Key adalah merupakan superkey yang jumlah
atributnya paling sedikit. Misalnya candidat key untuk entitas pegawai antara lain:
Nama jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara
satu baris dengan baris yang lain
NoKTP Primary key adalah suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci
utama karena sering dijadikan acuan untuk mencari informasi, ringkas, menjadi keunikan suatu baris. Misalnya NoKTP antara satu pegawai
dengan pegawai lain pasti berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan sebagai suatu key. Gambar diatas menjelaskan simbol atau
notasi primary key.
Gambar 22. Notasi Primary Key Attribute NoKTP
Gambar 23. Struktur entitas pegawai beserta atributnya
42
3. Prosedur Merancang ERD
ER diagram digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan atau organisasi
yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari, namun lebih
menekankan kepada beberapa hal yaitu:
Data apa saja yang diperlukan untuk bisnis mereka? Bagaimana data tersebut berelasi dengan data lainnya?
Siapa saja yang diperbolehkan mengakses data tsb?
Terdapat beberapa pendekatan dalam membuat sistem basis data yang baik antara lain teknik dnormalisasi data dan ERD, Untuk menggambarkan ER
diagaram setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan oleh perancang basis data yaitu:
1. Menemukan atau mendefinisikan entitas. 2. Menemukan atau mendefinisikan atribute.
3. Menemukan atau mendefinisikan relasi. 4. Menggambarkan ERD menggunakan notasi-notasi standar.
D. Aktifitas Pembelajaran 1. Metode Menemukan Entitas
Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya unique.Setiap entitas
memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut. Adapun prosedur atau langkah-langkah yang seharusnya
dilakukan untuk menemukan atau mendefinisikan Entitas dalam suatu sistem data base adalah sebagai berikut :
1. Buat ilustrasi atau gambaran cerita role of bussiness tentang sistem yang akan dicari entitasnya.
2. Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut.
3. Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut.
43 4. Tentukan objek yang merupakan entitas Jika memang ia memiliki
karakteristik jadikan ia sebagai entitas 5. Menggambarkan entitas beserta atributnya menggunakan notasi simbol
yang telah ditentukan.
2. Prosedur menemukan Entitas
Pernyataan dibawah ini menjelaskan salah satu contoh langkah- langkah yang dilakukan untuk menemukan atau mengidintifikasi entitas
dengan kasus sistem basis data di perusahaan A. Prosedur untuk menemukan entitas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Langkah 1: Membuat gambaran cerita tentang sistem kepegawaian di suatu perusahaan A.
Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawasmandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain, sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai
bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh
seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu
departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikandiatur oleh suatu departemen, namun suatu
departemen tidak harus mengendalikanmengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek
hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan
memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah
maka datanya akan dipindahkan dihapus berikut data tanggungan keluarganya.
44 2. Langkah 2. Menandai pada soal cerita diatas setiap objek yang diwakili
oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebut.
3. Langkah 3: Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai atribut. Sehingga kita
menemukan entitas dan kemungkinan atributnya adalah sebagai berikut :
Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawasmandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain, sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai
bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh
seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu
departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikandiatur oleh suatu departemen, namun suatu
departemen tidak harus mengendalikanmengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek
hanya dikendalikan oleh satu departemen.Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan
memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah
maka datanya akan dipindahkan dihapus berikut data tanggungan atau keluarganya.