24
3. Jenis-Jenis Karangan
Menulis adalah suatu proses menuangkan gagasan yang akan disampaikan dalam bentuk tulisan. Gagasan itu sendiri adalah pesan yang ada pada pikiran
manusia yang hendak disampaikan. Cara menyampaikan gagasan antara satu orang dengan orang lainnya berbeda tergantung dari keinginan penulis, sehingga
muncul berbagai jenis karangan. Terdapat lima jenis karangan menurut Dalman yaitu karangan deskripsi,
karangan narasi, karanan ekposisi, karangan argumentasi, dan karangan pesuasi. a. Karangan deskripsi
Karangan deskripsi merupakan karanan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek atau peristiwa tertentu dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci sehingga si pembaca seolah-olah turut merasakan atau mengalami langsung apa yang dideskripsikn si penulisnya
Dalman, 2015 : 94. b. Karangan narasi
Karangan narasi merupakan cerita yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan tindak tanduk manusia dalam sebuah
peristiwa atau pengalaman manusia dari waktu ke waktu, juga di dalamnya terdapat tokoh yang menghadapi suatu konflik yang disusun secara
sistematis Dalman, 2015 : 105. Disebutkan pula ciri-ciri karangan narasi menurut Keraf dalam Dalman, 2015 : 110 meliputi : 1 menonjolkan
unsur perbuatan atau tindakan; 2 dirangkai dalam urutan waktu; 3
25
berusaha menjawab pertanyaan apa yang terjadi; dan 4 ada konflik. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita.
c. Karangan Eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan atau memaparkan
pendapat, gagasan, keyakinan, yang memerlukan fakta yang diperkuat dengan angka, statistik, peta dan grafik, tetapi tidak bersifat memengaruh
pembaca Dalman, 2015 :
120. Karangan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tertentu dan menambah wawasan pembaca.
d. Karangan Argumentasi Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan meyakinkan atau
membuktikan kepada pembaca agar menerima sesuatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu Dalman, 2015 : 138.
e. Karangan Persuasi Karangan persuasi merupakan karangan
yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar pembaca yakin dan percaya tentang isi
karangan tersebut dan mengikuti keinginan si penulisnya Dalman, 2015 : 146. Penulis harus mampu meyakinkan dan memengaruhi si pembaca
sehingga pembaca setelah membaca tulisan tersebut melakukan seperti yang diinginkan oleh penulisnya.
Dari paparan diatas dapat diketahui bahwa penulisan karangan harus mem- perhatikan tujuan penulisannya sehingga karangan dapat digolongkan menjadi
karangan narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi maupun persuasi. Sedangkan
26
karangan sederhana pada kelas III, berupa karangan deskripsi maupun narasi dengan tema dan diksi yang sederhana, serta kalimat yang pendek.
4. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar