50
j. Guru membimbing siswa untuk mengembangkan kalimat yang telah
dibuat dengan kalimat lain yang mendukung sehingga membentuk satu paragraf.
k. Setiap kelompok menyatukan paragraf dari masing-masing anggota
kelompok menjadi satu karangan. l.
Setiap kelompok secara bersama-sama mengoreksi karangan dengan memperhatikan struktur kalimat, kosa kata, ejaan serta tanda baca yang
sesuai. m. Karangan yang telah dikoreksi bersama-sama ditulis kembali dengan rapi
dalam kertas yang berbeda. n.
Masing-masing kelompok berdiskusi memberi judul karangan. Guru mengarahkan dalam pemberian judul harus menarik dan dan harus dapat
menggambarkan isi karangan. o.
Membacakan hasil karangan sederhana yang telah dibuat di depan kelas secara bergantian.
p. Menarik kesimpulan diakhir pembelajaran mengenai materi yang telah
dipelajari dan merefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan.
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitianLuh Sri Suwastini, Ni Wayan Arini, Gd. Raga 2014 dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Keterampilan Menulis Wacana Narasi Siswa Kelas IV Semester I Tahun Pelajaran 20132014 Di Gugus Vii
Kecamatan Sukasada”. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian Luh Sri
51
Suwastini dkk terletak pada variabel penelitian yang diteliti. Keduanya sama-sama meneliti pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap keterampilan
menulis siswa. Hasil penelitian Luh Sri Suwastini dkk menunjukkanterdapat perbedaan
kemampuan menulis wacana narasi yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran picture and picture dan kelompok siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai thitung sebesar 4,5 dan t
tab
= 2,021 maka t
hitung
lebih besar dari t
tab
. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa kelompok siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran picture and picture lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.Artinya penggunaan
model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis wacana narasi siswa kelas IV semester I Tahun Pelajaran
20132014 Di Gugus VII Kecamatan Sukasada. Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian dari Tutut
dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Picture and PictureSiswa Kelas VA SD Negeri KentunganKecamatan
Depok Sleman” 2014. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian milik Tutut terletak pada variabel penelitian yang diteliti. Keduanya sama-sama meneliti
pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap keterampilan menulis siswa.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan dalam menulis karangannarasi dan aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas. Hasil menulis
52
karangannarasi pada pratindakan, siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 10 siswa atau38,46, sedangkan pada siklus I menjadi 16 siswa atau 61,54 dan
pada siklus I mencapai 19 siswa atau 73,08. Pada tahap pratindakan, siswa kurang tertarikdalam mengikuti pembelajaran. Siswa kurang memperhatikan
penjelasan guru dantidak mau membacakan hasil karangan di depan kelas. Pada siklus I ketertarikansiswa sudah mulai terlihat. Siswa antusias dalam menyusun
gambar seri di depankelas. Pada siklus II sudah berebut untuk menyusun gambar seri dan membacakan hasil karangan narasi di depan kelas.Artinya penggunaan
model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VA SD Negeri Kentungan
Kecamatan Depok Sleman.
F. Kerangka Pikir