28
B. Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris
1. Pengertian Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris
Kemampuan merupakan proses pembelajaran yang mendukung perkembangan anak. Menurut Mohammad Zain dalam Milman Yusdi, 2010: 10,
kemampuan merupakan kesanggupan, kecakapan, kekuatan, untuk berusaha dengan diri sendiri, sehingga pengertian kemampuan yaitu kecakapan individu
dalam menguasai tugas yang diberikan. Kata mengenal, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online
http:kbbi.web.idkenal , mengenal merupakan kata
dari kata Kenal yang memiliki 2 arti, yaitu 1 tahu dan teringat kembali dan 2 mengerti: mempunyai pengetahuan tentang, sedangkan mengenal mempunyai arti
mengetahui. Untuk pengertian Bahasa Inggris, Richards and Rodgers 1986:1 menyatakan bahwa Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang
diajarkan secara luas di berbagai negara di dunia ini. Banyak penduduk di berbagai negara memakai bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dalam berbagai
pertemuan penting pada tingkat internasional Pengertian Kosakata dijabarkan menurut pendapat para ahli diantaranya,
Gorys Keraf 2009:64 mengemukakan bahwa kosakata adalah unsur bahasa yang memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan bahasa yang meliputi
berbicara, mendengar, membaca dan menulis yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan fikiran yang dapat digunakan dalam penggunaanya.
Menurut Zainuddin 1992:86 kosakata merupakan unsur untuk mewakili suatu
29 nama, sifat, bentuk dan jenis benda bisa menggunakan kesatuan bahasa yang
bermakna, yang disebut kata atau kelompok kata. Menurut Surawan Martinus 2008: 3 kosakata merupakan salah satu
aspek bahasa yang sangat penting keberadaannya, kosakata diartikan sebagai perbendaharaan kata. Senada dengan itu, Henry G. Tarigan 1993: 3 kosakata
dalam bahasa Inggris disebut vocabulary, merupakan himpunan kata-kata yang dimiliki, dimengerti oleh seseorang yang kemudian akan digunakan dalam
menyusun kalimat. Kaya akan kosakata dapat meningkatkan kualitas berbahasa dan berkomunikasi seseorang. Dengan demikian, kosakata merupakan hal utama
yang sebaiknya dipelajari dalam pengembangan bahasa, sedangkan kosakata dasar basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali
kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Dalam penelitian ini, pembelajaran Bahasa Inggris dilakukan pada anak
kelompok B usia 5- 6 tahun, dimana dalam proses pembelajaran masih bersifat pengenalan, terutama dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa
kedua anak. Dalam proses berbahasa, Abdul Chaer 2009: 45 menjelaskan bahwa proses berbahasa terdiri dari dua proses yaitu 1 Proses produksi dan 2 proses
reseptif, dimana pembelajaran yang bersifat pengenalan termasuk dalam proses resptif, proses reseptif merupakan proses berbahasa yang dimulai dengan tahap
rekognisi atau pengenalan. Abdul Chaer 2009: 45-46 menjelaskan bahwa proses reseptif
berlangsung pada diri pendengar yang menerima kode- kode bahasa yang
30 bermakna dan berguna yang disampaikan oleh pembicara melalui alat- alat
artikulasi dan diterima melalui alat- alat pendengar. Sedangkan proses penerimaan, perekaman, dan pemahaman disebut proses dekode. Dekode berarti
peristiwa atau proses penerimaan kode tersebut. Proses reseptif atau dekode dimulai dengan dekode fonologi, yakni
penerimaan unsur- unsur bunyi itu melalui telinga pendengar. Kemudian dilanjutkan dengan proses dekode gramatikal, yakni pemahaman bunyi itu sebagai
satuan gramatikal. Lalu diakhiri dengan dekode semantik, yakni pemahaman akan konsep- konsep atau ide- ide yang dibawa oleh kode tersebut. Proses dekode ini
terjadi dalam otak pendengar. Proses reseptif dimulai dengan tahap rekognisi atau pengenalan akan arus
ujaran yang disampaikan. Mengenal rekognisi berarti menimbulkan kembali kesan yang pernah ada. Tahap pengenalan dilanjutkan dengan tahap identifikasi,
yaitu proses mental yang dapat membedakan bunyi yang kontrastif, frase, kalimat, teks, dan sebagainya. Setelah tahap identifikasi ini dilalui, maka sampailah pada
tahap pemahaman, sebagai akhir dari suatu proses berbahasa. Mengacu pada Teori proses berbahasa reseptif, maka indikator
kemampuan mengenal kosakata Bahasa Inggris terdiri dari 3 sub variabel dan dijabarkan dengan 4 indikator:
1. Dekode fonologi Penerimaan unsur bunyi - suku kata : meniru mengucap
kata Bahasa Inggris
31 2.
Dekode gramatikal Pemahaman Bunyi - kata : menyebutkan kata sesuai gambar dan mencocokkan suara kata yang didengar dengan gambar yang
melambangkannya 3.
Dekode semantik pemahaman akan konsep - huruf: menghubungkan gambar dan tulisan kata Bahasa Inggris.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal kosa kata Bahasa Inggris adalah kecakapan untuk mengetahui keseluruhan kata, atau
perbendaharaan kata, atau istilah yang mengacu pada konsep-konsep tertentu, baik unsur untuk mewakili suatu nama, sifat, bentuk dan jenis benda
yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu lingkungan untuk mengungkapkan ide baik secara lisan
maupun tulisan dalam Bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, kemampuan mengenal kosakata Bahasa Inggris pada anak kelompok B2 yang diteliti terdiri
dari 4 indikator, yaitu: 1 meniru mengucap kata Bahasa Inggris sesuai gambar, 2 menyebutkan kata Bahasa Inggris sesuai gambar, 3 mencocokkan suara kata
Bahasa Inggris dengan gambar yang melambangkannya, dan 4 menghubungkan gambar dan tulisan kata Bahasa Inggris.
2. Karakteristik Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris