31 2.
Dekode gramatikal Pemahaman Bunyi - kata : menyebutkan kata sesuai gambar dan mencocokkan suara kata yang didengar dengan gambar yang
melambangkannya 3.
Dekode semantik pemahaman akan konsep - huruf: menghubungkan gambar dan tulisan kata Bahasa Inggris.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal kosa kata Bahasa Inggris adalah kecakapan untuk mengetahui keseluruhan kata, atau
perbendaharaan kata, atau istilah yang mengacu pada konsep-konsep tertentu, baik unsur untuk mewakili suatu nama, sifat, bentuk dan jenis benda
yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu lingkungan untuk mengungkapkan ide baik secara lisan
maupun tulisan dalam Bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, kemampuan mengenal kosakata Bahasa Inggris pada anak kelompok B2 yang diteliti terdiri
dari 4 indikator, yaitu: 1 meniru mengucap kata Bahasa Inggris sesuai gambar, 2 menyebutkan kata Bahasa Inggris sesuai gambar, 3 mencocokkan suara kata
Bahasa Inggris dengan gambar yang melambangkannya, dan 4 menghubungkan gambar dan tulisan kata Bahasa Inggris.
2. Karakteristik Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris
Gorys Keraf 2009: 64-66 mengemukakan tahap perluasan kosakata menjadi 3 masa, yaitu 1 Masa anak- anak, 2 Masa Remaja, dan 3 Masa
Dewasa. Masa anak – anak, Perluasan kosakata pada anak-anak lebih ditekankan
kepada kosakata, khususnya kesanggupan untuk nominasi gagasan-gagasan yang konkret nyata. Ia hanya memerlukan istilah untuk menyebutkan kata-kata secara
32 terlepas. Dari ketiga tingkatan tersebut masa kanak-kanak merupakan masa yang
paling penting dalam memperluas kosa kata khususnya kesanggupan untuk nominasi gagasan yang konkret. Contohnya pada masa ini anak-anak hanya
memerlukan istilah-istilah untuk menyebutkan kata-kata secara terlepas. Semakin dewasa ia ingin mengetahui sebanyak-banyaknya nama barang-barang yang ada di
sekitarnya, misalnya : makan, minum, nama-nama bagian anggota tubuh, menyebutkan anggota keluarga dll. Faktor ini menyebababkan bahwa kata-kata itu
hidup, dan bukan saja hidup tetapi juga aktif dipergunakan dalam komunikasinya yang masih sederhana itu.
Menurut Kasihani Suyanto 2007: 78 bahan ajar kosakata Bahasa Inggris yang diberikan pada anak usia dini memiliki ciri
– ciri sebagai berikut: a.
Tata bahasa sederhana sekali. b.
Jenis dan kelengkapan kosakata perlu diberikan karena hampir tidak ada pelajaran bahasa di luar kelas.
c. Kosakata terbatas, oleh karena itu perlu disertai gambar- gambar.
d. Siswa hampir tidak mendengar bahasa Inggris di sekitarnya maka perlu
latihan pelafalan yang diulang- ulang. e.
Kosakata yang dipakai adalah bahasa sehari- hari dan sederhana untuk komunikasi.
Achmad Nurhadi 2012:1-4 menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan kegiatan untuk pengajaran Bahasa Inggris
pada anak : a.
Kegiatan sebaiknya cukup sederhana bagi anak untuk dipaharmi.
33 b.
Tugas yang diberikan sebaiknya sesuai dengan kemampuan mereka. c.
Kegiatan sebaiknya sebagian besar berbasis pada bahasa lisan oral, tentu saja untuk anak usia dini kegiatan mendengar listening juga
diberi porsi yang cukup besar. d.
Kegiatan menulis writing sebaiknya dihindarkan untuk anak usia dini. Richards and Rodgers 1986: 116 menyatakan bahwa, dalam
pembelajaran kosakata Bahasa Inggris perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pembelajaran kosakata untuk anak seharusnya diajarkan berkaitan dengan
pembelajaran menyimak listening, Reading membaca, speaking berbicara, ataupun menulis writing.
b. Pembelajaran kosakata anak usia dini seharusnya dibatasi pada 100 kata.
Meliputi: kata kerja verb, kata benda noun, kata sifat adjective, dan kata keterangan pronoun. Karena ada kata-kata bahasa Inggris yang mempunyai
pengertian yang berbeda apabila sudah dipakai dalam kalimat; c.
Pembelajaran kosakata bahasa Inggris untuk anak seharusnya diajarkan dengan cara yang menyenangkan agar langsung dimengerti oleh anak,
misalnya; dengan cara bermain, dinyanyikan, ataupun di perankan.
3. Manfaat Belajar Kosakata Bahasa Inggris