Mesin yang Digunakan Mesin dan Peralatan yang Digunakan

63 belah pihak, direksi membuat laporan Delivery Order DO dan pihak kebun akan mengirim bahan sesuai dengan DO tersebut. Untuk tujuan pasar dalam negeri lokal, teh hijau Kebun Medini dipasarkan ke PT Sosro Tegal, PT Gunung Subur Solo, PT Kereta Kencana dan PT Tri Bintang Inter Global Sukabumi, PT Gunung Manik Bandung, PT Agro Pangan Putra Mandiri Bogor, PT Indotirta Jaya Abadi Semarang, PT Sepeda Balap Pekalongan, sedangkan untuk tujuan ekspor teh hijau Kebun Medini dipasarkan ke negara Afganistan.

E. Mesin dan Peralatan yang Digunakan

1. Mesin yang Digunakan

Mesin yang digunakan dalam kegaiatan proses dalam pembuatan teh hijau di PT. Rumpun Sari Medini antar lain : a. Rotary Panner Prinsip kerja mesin ini melayukan daun teh dengan menggunakan sumber panas dari api kompor yang dipancarkan pada bagian dinding luar silinder sehingga silinder akan menjadi panas. Apabila daun teh basah dimasukkan kedalam bong panas yang berputar, maka daun teh akan menjadi layu. Gambar 4.17 Rotary Fanner Sumber : PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Lubang pemasukan 2. Hong 64 3. Pengaduk 4. Kompor 5. Cerobong 6. Lubang pengeluaran 7. Motor penggerak 8. Belt conveyor  Spesifikasi mesin: Nama : Rotary panner Ukuran : 200 cm x 600 cm Type : Double action buatan Sukabumi Kapasitas : 300-400 kgjam Putaran : 19rpm Suhu panas : 50°C  Prisip kerja: 1 Elektromotor dihidupkan melalui alat kontrol kemudian silinder dan kompor dihidupkan juga melalui alat kontrol. 2 Sebelum dimasukkan hoong pelayuan dipanaskan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit untuk meratakan panas, kemudian pucuk dimasukkan dari arah depan berputar sampai belakang. Pemasukan pucuk harus berkesinambungan dan terus menerus karena kalau tidak demikian akan terjadi ruang hampa, sehingga terjadi kekeringan dan warna daun layu tidak rata. Pengaturan kecepatan putaran mesin dihubungkan dengan puly. 3 Gigi hong bersentuhan dengan gigi dan berputar searah jarum jam. 4 Pucuk yang dimasukkan menjadi layu akibat panas yang ditimbulkan oleh burner. Alat ini dilengakapi dengan 3 elektromotor dan 1 kompor yang meliputi: 65 1 Motor 1 Type : FBFC Daya : 3 HP 2,2 kw Putaran : 1485 rpm Kuat arus : 8,5 A Voltage : 220-380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan Fungsi : Untuk meratakan pucuk yang masuk 2 Motor 2 Tipe : FBFC Daya : 1HP 0,75 kw Putaran : 1400 rpm Kuat arus : 3,3 A1,9 A Voltage : 220-380 v Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan Fungsi : Untuk menggetarkan konveyor 3 Motor 3 Tipe : FBFC Daya : 1 HP 0,75 kw Putaran : 1400 rpm Kuat arus : 3,3 A1,9 A Voltage : 220-380 v Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan Fungsi : Untuk menggerakkan konveyor 4 Kompor Kode : 4L 898 Type : LT 30HW Daya : 150 W Voltage : 220V Buatan : Kogya Co. Ltd Taiwan 66 Fungsi : Untuk menimbulkan panas dengan sumber energi solar. b. Mesin Penggulung Fungsi mesin ini adalah untuk mememarkan dan menggulung pucuk hasil pelayuan dan memeras cairan sel agar menempel di permukaan daun tanpa mengakibatkan kehancuran. Gambar 4.18 Press Roller Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: a. Tutup pengatur b. Tutup c. hopper d. Landasan meja e. Tempat bahan f. Tempat bahan keluar  Spesifikasi Mesin: Nama : Press roller Ukuran : 36 dan 26 inchi Type : Single Action dan Double Action Buatan : Sukabumi Kapasitas : 200 kg jam unit dan 150 kg jam unit Putaran : 45 rpm 67  Prinsip kerja: a Elektrometer dihidupkan melalui alat kontrol. b Dengan bantuan ban play yang mennghubungkan dengan pulli dengan elektromotor dan pully menggerakan Jackson Roller, maka as Jackson Roler baergerak c Gardan memutar as pinton, memutar as penggerak secara horisontal, sehinga Jackson Roler dapat berputar untuk menggulunng dan memeras pucuk d Daun layu selama penggulungan dipres 2 kali yaitu 2 menit etelah daun masuk dan 2 menit sebelum dikeluarkan. Pengaturan poros ulir penggerak pres naik turun yaitru untuk meratakan cairan dipermukaan daun. e Penggulungan dihentikamn dengan cara mengunci pully penggerak sehinga ban play pindah ke pully sampingnya yang tidak bisa menggerakan as penggerak. f Daun yang telah tergulung dikeluarkan melalui lubang pengeluaran. Alat ini masing-masing trays dilengkapi elektromotor yang meliputi: a. Motor single acktiori Type : FBFC Daya : 7,5 HP 5,5 kw Putaran : 1440 rpm Kuat arus : 12,2 A Voltage : 380660 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan b. Motor double action Type : FBFC Daya : 7,5 HP 5,5 kw Putaran : 1435 rpm Kuat arus : 11,76,8 A 68 Voltage : 380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan c. Mesin Pengering Awal Endless Chain Pressure Dryer ECP Belong Hasil pucuk layu yang telah digiling dimasukkan ke Belong melalui trays-trays yang dijalankan bersusunbertingkat. Pengeringan ini terjadi penguapan air yang disebabkan karena adanya kontak antara trays yang panas dengan pucuk dan juga dapat terjadi karena kontak pucuk dengan udara panas dan dalam belong. Adanya sisir perata dapat meratakan pucuk dengan ketebalan kurang lebih 4 cm untuk dimasukkan ke belong sehingga pengeringan dapat merata ke seluruh permukaan pucuk. Gambar 4.19 Endless Chain Pressure Dryer Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Pemasukan bahan 2. Sisir perata 3. Trays 4. body 5. Pengatur kecepatan 6. Main Fan 7. Heat exchanger 8. Bunner 9. Cerobong asap 10. Pengeluaran bahan 69  Spesifikasi mesin: Ukuran : 203 cm x 590 cm Type : memakai trays Buatan : Sukabumi Kapasitas : 250-300 kgjam Putaran : 18 rpm Suhu panas : 90-120° C Alat ini dilengkapi dengan elektromotor dan 1 kompor yang meliputi: 1 Motor 1 Type : FBFC Daya : 10 HP 7,5 kw Putaran : 1440 rpm Voltage : 220380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan Fungsi : untuk meratakan bahan yang masuk 2 Motor 2 Type : FBFC Daya : 1 HP 0,75 kw Putaran : 1380 rpm Voltage : 220380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan Fungsi : sebagai penggerak trays 3 Motor 3 Type : FBFC Daya : 1 HP 0,75 kw Putaran : 1400 rpm Kuat arus : 3,3 1,9 A Voltage : 220380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taiwan 70 4 Kompor Code : 4 N 30 Type : LT 30 HW Daya : 150 W Voltage : 220 V Buatan : Kogya Co. Ltd Jepang d. Reapet dryer Prinsip kerjanya mengurangi kadar air bahan dengan cara menguapkan air sehingga mencapai kadar air 3-4. Daun yang telah mengalami pengeringan awal dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam hoong panas yang berbutar sehingga penguapan terjadi baik disebabkan oleh kontak langsung dengan udara panas dalam hoong. Proses dihentikan bila batang teh dapat dipatahkan atau terdengar suara alat yang menandakan teh telah kering. Gambar 4.20 Reapet dryer Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Lubang pemasukan 2. Lubang pengeluaran 3. Pengatur suhu 4. Hong 5. Kipas 6. Poros pengatur 7. Motor 71  Spesifikasi mesin: Ukuran : 130 cm x 236 cm Type : Single action Buatan : Sukabumi Kapasitas : 50 kg jam unit Putaran : 17 rpm Suhu panas : 80° C Jumlah : 5 unit Alat-alat ini dilengkapi dengan elektromotor dan kompor yang meliputi: a Motor Type : FBFC Daya : 2 HP 1,5 kw Putaran : 1410 rpm Kuat arus : 6,053,5 A Voltage : 220380 V Buatan : Tatung Co. Ltd Taywan b Kompor Code : 5 A 100 Type : LT3 Daya : 150 W Voltage : 220V Buatan : Kogya Co. Ltd Jepang e. Ball tea Prinsip kerjanya sama dengan repeat dryer, waktu pengeringan lebih lama dan dihasilkan teh hijau yang terpilin bulat Gun powder. 72 Gambar 4.21 Ball tea Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Tempat pemasukan dan pengeluaran bahan 2. Silinder roll hong 3. Blower 4. Cerobong udara panas 5. Motor 6. Cerobong pengeluaran asap 7. Heat exchanger 8. Cerobong penghisap udara luar  Spesifikasi mesin: Panjang : 3400 mm Lebar : 1500mm Tinggi : 2000 mm Kapsitas : 37,5 kgjam Temeratur : 220-225° C Elektromotor : 3 HP 1400 rpm f. Layer Dry Leaf Sifter Prinsip kerjanya teh kering dimasukkan melalui belt konveyor menuju ke alat sortasi ayakan. Ayakan bergarak maju mundur untuk meratakan distribusi teh kering. Teh kering lolos lubang-lubang pada ayakan berdasarkan ukuran besar kecilnya teh kering. Ayakan ini mempunyai diameter lubang besar untuk ayakan paling atas dan 73 berturut-turut sampai yang terkeciluntuk ayakan di bawahnya. Teh hasil ayakan keluar melalui lubang pengeluaran masing-masing ayakan dengan mutu teh yang berbeda-beda bervariasi. Gambar 4.22 Layer Dry Leaf Sifter Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Motor 2. Puly 3. Conveyor 4. Ayakan  Spesifikasi mesin: Merk : PT IDE, Tegal Type : FBFC Kapasitas : 250 kgjam  Ukuran Lebar : 1260mm Tinggi : 1900mm  Prinsip kerja: 1 Elektro motor dihidupkan melalui alat kontrol. 2 Ayakan yang dipasang secara bersusun akan bergetar dan teh kering akan bergerak dari tempat penampungan. 3 Teh yang sesuai ukuran lubang akan keluar lewat corong dan yang tidak sesuai akan jatuh ke saringan bawahnya. 4 Untuk dipisahkan lagi sesuai ukuran lubang dan keluar melalui corong yang lain. 74 g. Suction Winower Prinsip kerja mesin ini teh kering dimasukkan dalam ruang penghembus melalui konveyor. Udara dihembuskan oleh exchaust fan. Teh yang masuk dalam ruang penghembus akan terbawa oleh hembusan udara. Teh yang mempunyai berat jenis paling besar akan jatuh pada lubang pengeluaran pertama dan teh semakin kecil berat jenisnya berturut-turut pada lubang pengeluaran selanjutnya. Gambar 4.23 Suction Winower Sumber : PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: a. Motor 2. Conveyor 3. Penyangga 4. Puly 5. Lubang pemasukan teh 6. Kipas 7. Corong pengeluaran  Spesifikasi mesin : Merk : PT IDE, Tegal Type : FBFC Kapasitas : 300 kgjam  Ukuran Panjang : 12600 m Lebar : 800 mm Tinggi : 2700 mm 75 h. Tea cutter Prinsip kerja alat ini adalah teh kering yang berukuran besar masuk ke dalam ruang pemotong melalui hopper kemudian teh di dalam mesin akan diperkecil ukurannya dengan menggunakan roll-roll berputar. Gambar 4.24 Tea cutter Sumber: PT. Rumpun Sari Medini 2010 Keterangan: 1. Hopper 2. Cutter pemotong 3. Outlet 4. Elektromotor

2. Peralatan yang digunakan