78
F. Produk Akhir
1. Spesifikasi Produk Akhir
Jenis teh yang diproduksi di PT. Rumpun Sari Medini terdiri dari beberapa jenis teh, yang dispesifikasikan dalam beberapa tingkatan mutu
grade.
Mutu atau
grade
yang ada di PT. Rumpun Sari Medini meliputi dua
grade
yakni
grade
lokal dan
grade
ekspor. Pasaran lokal Indonesia hampir dapat dijangkau oleh PT. Rumpun Sari Medini, meskipun
demikian pihak produsen belum puas jika komoditi yang dihasilkan tidak dapat menjangkau pasaran Internasional. Berikut ini adalah tabel
spesifikasi mutu teh hijau lokal dan ekspor yang saat ini masih diproduksi di PT. Rumpun Sari Medini. Dapat dilihat pada halaman 75.
79
Tabel 4.4 Spesifikasi, Ciri dan Tingkatan Mutu
grade
Teh Hijau di PT. Rumpun Sari Medini
No Spesifikasi
mutu Ciri
Grade
1. Peko Super Kecil
Teh hijau yang partikelnya tergulung padat, terpilin, berwarna hijau sampai
kehitaman, lolos ayakan lubang 6 mm dan tertahan ayakan lubang 4 mm
I ekspor
2. Peko Super Besar
Teh hijau yang partikelnya berwarna hijau kehitaman, berukuran lebih panjang
daripada Peko Super Kecil, lolos lubang ayakan 8 mm dan tertahan lubang 6mm
I ekspor
3. Chun Mee Teh hijau yang partikelnya tergulung padat
memanjang, berwarna hitam kehijauan sampai hitam
I ekspor
4. Jikeng Teh hijau yang partikelnya tergulung
longgar dan kurang terpilin berwarna hijau kehitaman, sampai
kuning kecoklatan, lolos lubang ayakan 10 mm dan tertahan ayakan lubang 1 mm
II lokal
5. Dust Teh hijau yang partikel tergulung longgar
berupa potongan pipih berwarna kehitaman sampai kuning kecoklatan, lolos
ayakan lubang 2 mm dan tertahan ayakan lubang 1 mm
II lokal
6. Pecco Fanning
Teh hijau yang partikelnya panjang pipih berwarna kehitaman, lolos ayakan lubang
2 mm dan tertahan ayakan lubang 1 mm II lokal
7. Tulang Teh hijau yang partikelnya berupa gagang
berwarna kuning kecoklatan II lokal
8. Gun Powder Teh hijau yang partikel tergulung padat memanjang, berwarna hitam kehijauan
sampai hitam II lokal
9. Sun Mee Teh hijau yang partikelnya berupa
potongan pipih, berwarna hitam kehijauan sampai kecoklatan
II lokal
Sumber: Bagian Produksi PT. Rumpun Sari Medini 2010
80
Standar mutu teh hijau No. SP-60-1997, teh hijau dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis mutu yang sifat-sifatnya adalah sebagai
berikut: a.
Mutu Peko Bentuk daun tergulung kecil, warna hijau sampai hijau
kehitaman, aroma wangi teh hijau, tidak apek, benda-benda asing tidak terdeteksi, gagang maksimum 5, kadar air maksimum 1.
b. Mutu II Jikeng
Bentuk daun kurang tergulung melebar, warna hijau kekuningan sampai warna hijau kehitaman, aroma wangi, tidak apek,
benda-benda asing tidak terdeteksi, gagang maksimum 7, kadar air maksimum 10.
c. Mutu III Bubuk
Bentuk daun bubuk, potongan-potongan datar, warna hijau kehitaman, tidak apek, benda-benda asing tidak terdeteksi, tidak ada
gagang, kadar air 10. d.
Mutu IV Tulang Sebagian besar berupa tulang daun berwarna hijau kehitaman,
aroma kurang wangi tapi tidak apek, benda-benda asing tidak terdeteksi, kadar air maksimum 10.
Selain konsep pengelompokan di atas, pengelompokan jenis mutu yang lain yang merupakan penyempurnaan konsep di atas adalah :
a. Mutu I peko, yaitu jenis mutu teh hijau berasal dari daun muda serta
tergulung dengan baik b.
Mutu II jikeng, yaitu jenis mutu teh yang berasal dari daun tua atau dari daun muda yang kurang tergulung dengan baik
c. Mutu III bubuk, yaitu jenis mutu teh yang berasal dari daun muda atau
daun tua yang hancur akibat dari bentuk pengolahan yang pipih d.
Mutu IV tulang, yaitu jenis mutu teh yang berasal dari tulang-tulang daun.
81
Teh hijau yang baik adalah yang memiliki sifat-sifat kering, berwarna hijau kehitaman dan cerah, mempunyai aroma yang wangi dan
tidak tercemar, bentuknya tergulung dengan baik, mempunyai rasa sepet yang kuat dan warna seduhan air kuning cerah.
2. Analisa Mutu Teh Hijau