PERUMUSAN MASALAH SISTEMATIKA PEMBAHASAN

commit to user I - 8 “Father of Modernism”. Di sini ruang sangat penting sekali, karena bentuk massanya mengikuti fungsi. Teori ini juga disebut bentuk komplementer Complementary form. Tidak ada yang terbuang sia - sia dalam bangunan yang ia bangun. Ornamentasi pun dimaksudkan untuk memberikan fungsi tertentu. Secara umum bangunan yang atraktif adalah bangunan yang memberikan daya tarik dan bangunan yang komunikatif adalah bangunan yang mudah dipahami maksud dari pesan-pesan di dalamnya. Ekspresi bangunan yang modern, atraktif, dan komunikatif, suasana ruang yang menyenangkan, bentuk kegiatan yang sesuai dengan gaya hidup pengunjung membuat pengunjung merasa tertarik untuk ikut ke dalamnya. Hal ini dapat menjadi faktor positif untuk menumbuhkan minat pengunjung terhadap buku. Demikian pula untuk bangunan pusat buku, ekspresi ruang dan bangunan yang modern, komunikatif, dan atraktif sangat diperlukan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat. Permasaan bangunan merupakan wujud dari fungsi kegiatan dan tidak semata hanya untuk keperluan desain semata.

1.5 PERUMUSAN MASALAH

Dalam penyusunan konsep perencanaan dan perancangan sebuah Pusat Buku di Surakarta, dirumuskan beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Menyusun konsep Pusat Buku di Surakarta yang dapat mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan buku dan kegiatan bersama bagi masyarakat kota. 2. Merencanakan konsep program ruang secara keseluruhan berdasarkan seting pelaku dan kegiatan yang diwadahi sehingga program ruang tersebut mampu menunjang sisi kelancaran, commit to user I - 9 kenyamanan, dan keamanan gerak sirkulasi di dalam desain yang direncanakan. 3. Menentukan lokasi dan site yang sesuai dengan potensi yang ada serta didasarkan pada studi rencana tata ruang wilayah, sehingga keberadaan bangunan tidak merusak struktur tata ruang kota. 4. Merencanakan konsep bentuk, ruang, tatanan massa dan tampilan bangunan Pusat Buku di Surakarta sebagai desain yang dapat menumbuhkan minat pengunjung terhadap buku melalui ekspresi bangunan yang modern, komunikatif, dan atraktif. 1.6 TUJUAN DAN SASARAN 1.6.1 Tujuan Menyusun konsep perencanaan dan perancangan sebuah Pusat Buku di Surakarta yang direncanakan sehingga mampu mewadahi berbagai aktivitas yang berhubungan dengan buku antara lain kegiatan informasi, distribusi, promosi, dan sosialisasi, serta mampu menumbuhkan minat pengunjung akan buku melalui ekspresi bangunan dan ruang yang modern, komunikatif, dan atraktif.

1.6.2 Sasaran

Konsep perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Surakarta mempunyai sasaran sebagai berikut: 1. Memperoleh seting pelaku dan kegiatan sehingga didapatkan kebutuhan ruang untuk menentukan konsep program ruang secara keseluruhan sehingga mampu menunjang sisi kelancaran, kenyamanan, dan keamanan gerak sirkulasi di dalam wadah desain yang direncanakan. commit to user I - 10 2. Membuat konsep lokasi site yang sesuai dan berpotensi terhadap pewadahan kegiatan perbukuan hingga didapatkan konsep penzoningan site. 3. Membuat konsep bentuk, ruang, tatanan massa dan tampilan bangunan Pusat Buku di Surakarta sebagai desain yang dapat menumbuhkan minat pengunjung terhadap buku melalui ekspresi bangunan yang modern, komunikatif, dan atraktif. 1.7 LINGKUP PEMBAHASAN DAN BATASAN 1.7.1 Lingkup Pembahasan Pembahasan diorientasikan pada hal-hal untuk menjawab permasalahan dalam lingkup disiplin ilmu arsitektur yang sesuai dengan tujuan dan sasaran bangunan Pusat Buku di Surakarta.

1.7.2 Batasan

Pembahasan dibatasi pada pemecahan permasalahan arsitektural bangunan dengan didasari pada pendekatan konsep perencanaan dan perancangan. 1.8 METODE PEMBAHASAN 1.8.1 Metodelogi Pembahasan proses perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Surakarta ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:

1.8.1.1 Penelusuran Masalah

Berangkat dari fenomena-fenomena perbukuan yang ada di Surakarta, maka ditemukan permasalahan- permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan informasi, distribusi, promosi, dan sosialisasi yang berhubungan dengan buku di Surakarta. Dengan commit to user I - 11 menjawab permasalahan tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan yang ada.

1.8.1.2 Pengumpulan Data

Dalam merencanakan dan merancang sebuah bangunan dibutuhkan bermacam-macam data yang relevan. Data-data yang dibutuhkan dibedakan menjadi: 1. Data Primer Merupakan data pokok yang diperoleh dari observasi langsung. 2. Data Sekunder Merupakan data tambahan yang diperoleh dari literatur, perpustakaan, artikel, dan internet . Pada proses pengumpulan data-data tersebut, hal yang dilakukan adalah: 1. Survey Metoda survey bersifat kemandirian penulis yang bertujuan untuk mengetahui kondisi empiris di lapangan yang berkaitan dengan judul yang diambil, terdiri dari: · Survey Instansional Survey instansional dilakukan untuk mengumpulkan data-data sekunder melalui kunjungan ke instansi yang mampu memberi data tentang obyek pembahasan, diantaranya Dinas Tata Kota Surakarta. commit to user I - 12 · Survey Lapangan Survey lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer, antara lain: - Kondisi eksisting dan potensi fisik lokasi dan site. - Kondisi tata guna lahan serta tata ruang pada lokasi. - Kondisi fasilitas pendukung yang ada di sekitar lokasi. - Kondisi lingkungan pada lokasi perencanaan dan perancangan. Adapun cara pengumpulan data di lapangan antara lain: - Mengadakan observasi langsung pada lokasi dan site. - Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait sebagai bahan referensi dan acuan dalam penyusunan konsep. 2. Studi Literatur Studi literatur bertujuan untuk mengumpulkan data sekunder yang telah diteliti oleh pihak lain melalui studi kepustakaan maupun studi yang telah dilakukan oleh berbagai instansi. Data sekunder tersebut antara lain: · Peta arahan Rencana Pemanfaatan Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW commit to user I - 13 Kota Surakarta. · Teori-teori yang berkaitan dengan pembahasan. · Artikel dari media massa yang berkaitan dengan pembahasan. 3. Studi Banding Untuk lebih mendukung objek pembahasan, penulis melakukan studi banding dari objek bangunan yang memiliki latar belakang atau pendekatan konsep hampir sama dengan objek perencanaan dan perancangan. Studi komparasi dilakukan antara lain pada Pusat Buku Indonesia, Aksara Book Store, Quality Buyers QB Worlds, dan Togamas Yogyakarta. Selain itu, dilakukan pula studi komparasi pada beberapa objek bangunan di luar negeri diantaranya Seattle Public Library, Barnes and Noble Bookseller. Hal ini bisa digunakan sebagai pembanding dari kasus yang diambil dalam judul tugas.

1.8.1.3 Pengolahan Data

Data dan informasi yang diperoleh pada mulanya diklasifikasikan sesuai dengan tema. Kemudian direduksi menjadi substansi-substansi yang dianggap penting dan digunakan dalam penulisan konsep perencanaan dan perancangan desain. Pengolahan data ini berlangsung terus menerus karena adanya tambahan datainformasi commit to user I - 14 baru serta pengurangan akibat adanya perubahan yang membuat data sebelumnya dianggap kurang sesuai dengan format yang baru.

1.8.1.4 Analisis Data

Dalam proses perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Surakarta ini, pada tahapan analisa akan dilakukan pengolahan data-data, pengolahan data meliputi : 1. Kuantitatif dan Kualitatif Mengidentifikasi aspek-aspek yang terkait dan berpengaruh dalam perencanaan Pusat Buku di Surakarta kemudian didekatkan dengan pendekatan aspek –aspek arsitektural. Analisis ini mengacu pula pada standar-standar yang berlaku misal kebutuhan ruang dan besarannya. 2. Analisis Grafis Berisi sketsa – sketsa penunjang yang dapat membantu menerangkan analisis kualitatif dan kuantitatif, sehingga proses analisis secara keseluruhan dapat tercapai lebih maksimal untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat dan jelas.

1.8.2 Rekomendasi

Dari proses analisis akan dihasilkan rekomendasi yang berisi beberapa konsep yaitu konsep lokasi dan site, konsep tata massa, konsep peruangan, konsep tampilan bangunan dan interior, konsep tata landscape, serta konsep material dan struktur bangunan. commit to user I - 15

1.8.3 Pola Pikir

1.9 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Dalam sistematika pembahasan pada konsep perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Surakarta ini terdiri dari beberapa bab, dimana masing-masing bab memiliki pembahasan yang berbeda dan saling terkait. Bab I Mengungkapkan permasalahan dan persoalan dari latar belakang untuk mendapatkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, kemudian mengklasifikasikan metodelogi dan strategi desain yang digunakan, serta sistematika pembahasan. Feed back Keterangan Anak Panah = Selanjutnya menuju tahap . . = Terdiri dari . . . . . = Feed back Bagan 1.1 Alur Pemikiran Penulisan Sumber : analisa penulis, 2010 Fenomena- fenomena - Buku merupakan sumber informasi - Perlunya pusat buku dalam proses pengadaan buku - Antusiasme masyarakat yang besar akan buku dan even perbukuan - Kebutuhan akan sarana pustaka yang lengkap dan menyenangkan Perumusan Masalah Data - Primer - Sekunder Analisis - Kuantitatif dan kualitatif - Grafis Rekomendasi - Konsep lokasi dan site - Konsep tata massa - Konsep peruangan - Konsep tampilan bangunan dan interior - Konsep tata landscape - Konsep material dan struktur bangunan Studi Literatur Survey Study Banding commit to user I - 16 Bab II Menguraikan tinjauan pustaka dan kontekstual yang terkait dengan desain yang direncanakan. Tinjauan pustaka terdiri dari tinjauan teoritik yang berisi mengenai teori atau dasar-dasar yang digunakan dalam merancang seperti teori terkait dengan dunia perbukuan dan bangunan berarsitektur modern, serta tinjauan empiris yang meninjau wadah perbukuan yang ada sebagai studi banding. Sedangkan tinjauan kontekstual berisi tinjauan lokasi perencanaan Pusat Buku dalam hal ini adalah Kota Surakarta. Dalam tinjauan kontekstual ini, dideskripsikan relevansi perencanaan desain di lokasi perencanaan. Bab III Menguraikan pembahasan mengenai wadah perbukuan yang direncanakan beserta strategi rancang bangun dalam hal ini arsitektur modern, komunikatif, dan atraktif yang akan diaplikasikan ke dalam wadah yang direncanakan. Bab IV Analisa pendekatan perencanaan dan perancangan Pusat Buku di Surakarta, mencakup analisa kegiatan, analisa peruangan, analisa pemilihan lokasi, analisa pemilihan tapak, orientasi dan bentuk massa, analisa bentuk dan struktur bangunan untuk mendapatkan konsep dasar perencanaan dan perancangan Pusat Buku. Bab V Merumuskan konsep perencanaan dan perancangan sebagai dasar dalam perancangan Pusat Buku di Surakarta. commit to user I - 17 commit to user II - 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KOTA SURAKARTA 2.1 TINJAUAN UMUM BUKU 2.1.1 Sejarah Buku di Dunia