JUDUL PEMAHAMAN JUDUL LATAR BELAKANG

commit to user I - 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 JUDUL

Pusat Buku di Surakarta sebagai pusat informasi, distribusi, promosi, dan sosialisasi.

1.2 PEMAHAMAN JUDUL

Pusat Buku di Surakarta merupakan suatu tempat yang menampung segala macam aktivitas yang bersumber dari buku dan sejenisnya yang menyediakan sarana untuk memperoleh informasi dari buku dan informasi tentang buku yang baru terbit, distribusi buku, promosi buku, serta sosialisasi melalui buku di lingkup regional Surakarta. Beberapa program kegiatan yang diwadahi dalam Pusat Buku di Surakarta antara lain : 1. Kegiatan informasi : - perpustakaan - akses internet dan hotspot - diskusi dan bedah buku 2. Kegiatan distribusi : - penerbitan buku - percetakan buku - pergudangan dan kargo 3. Kegiatan promosi : - jual beli buku - pameran buku - promosi buku - launching produk 4. Kegiatan bersosialisasi : - membaca buku di kafe buku - menonton film dari buku - perlombaan perbukuan commit to user I - 2 5. Pengelolaan : - management aktivitas - management servis 6. Penunjang : - open space atau plaza - kuliner 7. Servis : - servis dan maintenance - parkir - mushola - lavatory

1.3 LATAR BELAKANG

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e buku elektronik, yang mengandalkan komputer dan Internet jika aksesnya online. www.wikipedia.com , 20 September 2010 Buku adalah jendela informasi dunia. Ada pula yang menyebut buku sebagai guru yang paling sabar. Dan dalam sebuah iklan layanan masyarakat, Tantowi Yahya jelas mengatakan bahwa orang yang tidak suka membaca buku adalah mereka yang dekat dengan garis kemiskinan. Yang jelas keberadaan buku dalam masyarakat adalah baik adanya, dan buku ada untuk dibaca. Dari buku masyarakat bisa mendapatkan informasi atau pengalaman baru yang sedikit banyak dapat membawa kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik. Dari buku, seseorang dapat memperoleh beragam informasi. Mulai dari informasi tentang kehidupan sehari-hari, pekerjaan, karir, asmara, hingga seputar gaya hidup. commit to user I - 3 Di Indonesia, salah satu pusat buku berada di Jakarta yaitu Pusat Buku Indonesia. Pusat Buku ini mengakomodasi kegiatan informasi dan distribusi buku. Pusat Buku Indonesia ini menjadi tempat berkumpul perusahaan-perusahaan penerbit yang disebut pelayanan pendidikan dalam satu atap. Di sini ada lebih dari 1.500 stand, 776 stand di antaranya khusus untuk anggota IKAPI. G. Aris Buntarman seorang pemerhati perbukuan dalam artikelnya di harian Kompas, 17 Mei 2008, mengatakan penerbit buku idealnya punya ruang pajang untuk menampilkan semua buku yang sudah mereka terbitkan. Di pusat buku ini, penerbit memiliki kesempatan untuk melakukan promosi, penjualan, riset, tes pasar, menjalin relasi, membangun penggemar, dan lain-lain. Jadi bisa disimpulkan di pusat buku ini masyarakat dapat dengan mudah memperoleh buku sehingga dapat menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat Indonesia. Drs. Hernaya dalam seminar ’ Pemasaran Buku secara Profesional’ di Jakarta, 28 November 1990 menyatakan perlu dibentuk suatu pusat penjualan buku nasional yang memiliki koleksi buku lengkap sehingga memudahkan pembeli untuk mencari buku yang diinginkan tanpa harus berkeliling ke toko-toko buku lain. Dengan adanya Pusat Buku Nasional dan bila diadakan di berbagai daerah di Indonesia, keuntungan lain yang diperolah ialah adanya persamaan harga buku di semua daerah di Indonesia. Pada umumnya, kegiatan membuat buku dalam dunia perbukuan dapat dibagi atas beberapa tahap, mulai dari penerbit yang menerima tulisan dari pengarang, penterjemah, atau penyunting, selanjutnya dilakukan tahap editorial, berikutnya yaitu tahap produks atau pencetakan, dan selanjutnya tahap penyaluran ke konsumen. Penyaluran buku sendiri, commit to user I - 4 sepanjang yang terdapat di Indonesia, dilakukan oleh toko buku, pasar buku, atau bursa buku. Doddy Yudhista 1990 menyatakan perlunya pusat distribusi buku di Indonesia yang menjadi sentra sistem piramida perdagangan dan pendistribusian buku di Indonesia. Dengan ini harga jual buku yang tinggi akibat kurang lancarnya pendistribusian buku dapat dihindari dan buku dapat tersalur ke deerah-daerah. Dari kegiatan-kegiatan pengadaan buku di atas, mulai dari percetakan buku, distribusi buku, hingga promosinya, semuanya saling terkait dan mendukung. Keberadaan pusat buku pada dasarnya merupakan sebuah sarana yang dapat mengintegrasikan kegiatan-kegiatan dalam pengadaan buku. Dengan adanya pusat buku, maka distribusi buku ke daerah-daerah akan semakan mudah, pembangunan relasi, tes pasar, hingga riset pun juga akan terbentuk sehingga dapat meningkatkan penjualan buku. Dengan meningkatnya penjualan buku, maka meningkat pula minat baca di kalangan masyarakat. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan identitas diri. Identitas diri bisa muncul seiring dengan perkembangan kehidupan si manusia itu sendiri. Salah satu cara untuk memperoleh identitas diri adalah dengan menentukan lifestyle atau gaya hidup. Dengan gaya hidup modern manusia satu dapat lebih mudah dikenali ataupun mengenal manusia lainnya. Untuk mendukung gaya hidup modern ini, manusia modern memerlukan informasi yang cukup agar gaya hidupnya ini tidak menyimpang. Karenanya, manusia modern tak bisa lepas dari buku. Buku mentransfer informasi dan ilmu bagi manusia modern. Dan salah satu ciri manusia modern adalah lebih bersifat terbuka dengan hal-hal yang baru. commit to user I - 5 Sebagai contohnya adalah terbukanya manusia modern akan informasi dan ilmu yang diserap dari buku. Dan dalam hal membaca buku, manusia memliliki cara atau gaya yang berbeda-beda. Menurut Marie dan Kenneth 1991 hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti suara, penerangan, temperatur, dan desain. Sebagai contohnya dalam hal suara, ada seseorang yang lebih suka membaca dengan mendengarkan musik, namun ada pula yang lebih menginginkan membaca dalam keadaan tenang. Semuanya tentu saja mempengaruhi dalam desain ruang baca pada masing-masing individu. Dan setiap manusia modern memiliki cara yang berbeda untuk menyatukan kebiasaan modern mereka dengan kebutuhan mereka akan buku. Contoh aktivitas-aktivitas tersebut diantaranya bersantai di kafe sambil membaca buku, menonton film yang diadaptasi dari buku, dan mengakses internet untuk mendownload e-Book. Kota Surakarta merupakan kota yang sedang berkembang menuju kota besar yang dalam perkembangan masyarakatnya membutuhkan banyak informasi dari buku sehingga berpotensi besar terkait dengan kebutuhan akan buku dan kegiatan apresiasi buku. Potensi tersebut diantaranya : 1. Kuantitas event pameran buku yang diadakan di Surakarta cukup besar. Seperti Pesta Buku Solo, Solo Book Fair, Islamic Book Fair, dan Bursa Buku Murah BBM. Kegiatan ini dapat berlangsung setiap 2-3 bulan sekali. Dimana pameran buku ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya dilihat dari banyaknya pengunjung yang mengunjungi kegiatan pameran buku ini. commit to user I - 6 2. Banyaknya sekolah-sekolah dan universitas di kota Surakarta yang membutuhkan buku, baik buku kurikulum maupun referensi yang berkualitas. 3. Pendistribusian buku di kota Surakarta dan kota-kota kecil di kota Surakarta masih bergantung dari kota-kota besar di sekitar kota Surakarta seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, bahkan Jakarta sehingga lamanya distribusi menyebabkan harga buku yang tidak merata. 4. Kurangnya informasi dan ruang pamer bagi penerbit buku di kota Surakarta padahal semakin banyak karya-karya lokal yang banyak mendapat perhatian di kalangan nasional maupun internasional. 5. Toko buku yang ada di kota Surakarta umumnya hanya berskala kecil. Seperti toko buku Gramedia, Karisma, Toga Mas, dll. Sehingga buku yang didisplay juga terbatas. 6. Sarana pustaka yang ada di Surakarta umumnya masih sepi pengunjung karena koleksi buku yang ada masih terbatas dan sebagian telah rusak. 7. Munculnya kafe buku dan persewaan buku di Surakarta seperti Green House, Quantum, dll yang menyuguhkan suasana baru bagi sarana pustaka di Surakarta dimana sarana pustaka ini menyuguhkan suasana modern dan atraktif. Sarana pustaka ini mendapat respon positif bagi masyarakat kota Surakarta, dapat dilihat dari ramainya pengunjung, baik pelajar maupun masyarakat umum. commit to user I - 7

1.4 TUMBUHNYA MINAT PENGUNJUNG TERHADAP FUNGSI BUKU DARI UNGKAPAN