TUMBUHNYA MINAT PENGUNJUNG TERHADAP FUNGSI BUKU DARI UNGKAPAN

commit to user I - 7

1.4 TUMBUHNYA MINAT PENGUNJUNG TERHADAP FUNGSI BUKU DARI UNGKAPAN

BANGUNAN DAN RUANG YANG MODERN, KOMUNIKATIF, DAN ATRAKTIF Tumbuhnya minat seseorang terhadap objek tertentu yang dulu tidak diminatinya pada dasarnya adalah terjadinya perubahan persepsi, yaitu dari persepsi yang lama ke persepsi yang baru tentang objek tersebut. Menurut Huijbers 1986 persepsi adalah pengenalan dari suatu objek yang hadir dalam sifat-sifatnya yang konkrit jasmani. Persepsi adalah perbuatan kesadaran yang paling asli, tinggal tersembunyi dan titik tolak dari segala perbuatan kesadaran lain dari manusia. Ungkapan ruang dan bangunan yang modern, komunikatif, dan atraktif pada dasarnya berkemampuan untuk mengubah persepsi seseorang untuk merasa kenal, akrab, dan tertarik terhadap suatu objek karena ia telah membuka dirinya terhadap objek tersebut. Pada saat pengunjung membuka dirinya terhadap objek tersebut maka apa yang ada di dalam objek tersebut, baik itu permasaan bangunan, suasana ruang, penataan furniture, ekspresi ruang, lighting pencahayaan, elemen pembentuk ruang hingga kegiatan-kegiatan baru yang ada di dalamnya akan menarik perhatian pengunjung sebesar-besarnya sehingga pengunjung banyak melihat hal-hal baru yang belum pernah dilihatnya dimana dalam hal ini adalah persepsi tentang buku. Permasaan merupakan wujud ekspresi dari kegiatan apa yang ditampung di dalamnya fungsi ruang. Louis Henri Sullivan mencari bentuk asli melalui pemikiran genetik mekanistik tingkah laku dari manusia, kemudian dapat merumuskan Form Follow Function, bentuk mengikuti fungsi, pada tahun 1896 pada salah satu artikelnya The tall building artistically considered. Louis Sullivan kemudian dikenal sebagai commit to user I - 8 “Father of Modernism”. Di sini ruang sangat penting sekali, karena bentuk massanya mengikuti fungsi. Teori ini juga disebut bentuk komplementer Complementary form. Tidak ada yang terbuang sia - sia dalam bangunan yang ia bangun. Ornamentasi pun dimaksudkan untuk memberikan fungsi tertentu. Secara umum bangunan yang atraktif adalah bangunan yang memberikan daya tarik dan bangunan yang komunikatif adalah bangunan yang mudah dipahami maksud dari pesan-pesan di dalamnya. Ekspresi bangunan yang modern, atraktif, dan komunikatif, suasana ruang yang menyenangkan, bentuk kegiatan yang sesuai dengan gaya hidup pengunjung membuat pengunjung merasa tertarik untuk ikut ke dalamnya. Hal ini dapat menjadi faktor positif untuk menumbuhkan minat pengunjung terhadap buku. Demikian pula untuk bangunan pusat buku, ekspresi ruang dan bangunan yang modern, komunikatif, dan atraktif sangat diperlukan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat. Permasaan bangunan merupakan wujud dari fungsi kegiatan dan tidak semata hanya untuk keperluan desain semata.

1.5 PERUMUSAN MASALAH