TINJAUAN PEMBACA .1 Perilaku Pembaca

commit to user II - 6 lebih menarik, mewah, dan harganyapun relatif lebih mahal. · Buku Cetakan Biasa Merupakan buku-buku yang dicetak biasa. Penampilannya sederhana, bersampul tipis, dan harganyapun relatif lebih murah. · Buku Cetakan Khusus Merupakan buku-buku yang dicetak secara khusus untuk kelompok-kelompok pembaca tertentu atau rukun buku book club. 2.2 TINJAUAN PEMBACA 2.2.1 Perilaku Pembaca Rita Marie Carbo dan Kenneth Dunn, 1991 Membaca merupakan bagian dari proses belajar yang dialami seseorang. Setiap orang memiliki gaya belajar atau membaca yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut antara lain:

2.2.1.1 Faktor Lingkungan

1. Suara Ada orang yang belajar dengan mendengarkan musik, ada orang yang membutuhkan ketenangan untuk dapat belajar. 2. Penerangan Ada orang yang menyukai belajar dengan penerangan yang merata untuk semua ruangan, ada yang commit to user II - 7 menghendaki penerangan yang terfokus pada buku atau meja belajarnya saja. 3. Temperatur Ada orang yang nyaman belajar dengan temperatur hangat, ada pula yang menyukai temperatur yang dingin. Bagi manusia, temperatur sangat relatif. Beberapa orang belum tentu merasakan temperatur yang sama pada lokasi dan waktu yang sama. 4. Desain Sebagian orang menyukai belajar dengan duduk dikursi dengan meja di depannya, dan sebagaian lagi lebih menyukai belajar dengan santai, yaitu duduk di lantai atau sambil tiduran.

2.2.1.2 Faktor Mental

1. Motivasi Motivasi erat kaitannya dengan prestasi. Seseorang akan termotivasi untuk belajar apabila ada keinginan utuk mencapai sesuatu. 2. Ketekunan Keinginan yang kuat untuk menpelajari sesuatu mampu membuat individu mempelajarinya dalam waktu yang lama secara terus menerus. Ada juga individu yang mudah jenuh dan memerlukan aktivitas selingan yag dapat menghilangkan kejenuhan. 3. Tanggung jawab Beberapa orang menyadari tanggung jawab masing- masing tanpa memerlukan bimbingan dari seseorang. commit to user II - 8 Ada yang membutuhkan bimbingan untuk menyadari tanggung jawabnya. 4. Strukturtatanan Ada orang yang memerlukan jadwal teratur dalam belajar. Ada pula yang tidak memerlukan jadwal, mereka belajar berdasarkan keinginannya.

2.2.1.3 Faktor Fisiologis

1. Individual Beberapa orang memerlukan belajar sendiri tanpa ditemani orang lain. 2. Berpasangan Beberapa orang menyukai belajar berpasangan bersama seorang temannya. 3. Bersama teman sebaya Beberapa orang lebih sengang belajar bila berada di tengah-tengah teman sebaya. 4. Berkelompok Beberapa orang lebih menyukai belajar berkelompok daripada belajar secara individual. 5. Dalam Pengawasan Beberapa orang merasa dapat belajar dengan baik bila diawasi oleh orang yang lebih tua. 6. Gabungan Merupakan gabungan dari beberapa faktor fisiologis di atas. commit to user II - 9

2.2.1.4 Faktor Fisik

1. Kemampuan Inderawi Kemampuan inderawi terbagi menjadi 4 kategori: · Auditory learners Individu yang dapat belajar dengan mudah dengan cara mendengarkan. · Visual learners Individu yang mudah belajar melalui pengamatan. Individu pada kelompok ini memiliki daya tangkap dan daya ingat yang tinggi. · Tactual learners Individu yang menggunakan tangan dan jari ketika berkonsentrasi. Mereka lebih mudah mengingat ketika mereka menulis, menggambar, atau menggerakkan jarinya. Cara belajar yang seperti ini banyak dialami oleh individu yang memiliki bakat tertentu, yaitu mereka yang banyak melakukan sesuatu dengan menggunakan tangan. Misalnya: menjahit, memasak, mendesain, melukis, dll. · Kinesthetic learners Individu yang mudah memahami setelah mereka melakukan apa yang dipelajari atau melalui pengalaman. Terkadang mereka tidak dapat mengingatnya secara detil. commit to user II - 10 2. Kebutuhan terhadap makanan Beberapa individu membutuhkan sesuatu yang dapat dikonsumsi ketika mereka sedang belajar atau berkonsentrasi dalam mengerjakan sesuatu. Mereka menginginkan makan, minum, atau merokok. 3. Waktu belajar Tiap-tiap individu memiliki waktu belajar yang disukai.Ada individu yang menyukai waktu pagi hari, siang hari, atau malam hari. 2.3 PELAKU DAN JENIS KEGIATAN DALAM PROSES PENGADAAN BUKU 2.3.1 Pelaku Pembuatan Buku