3.3.2 Variabel Terikat dependent
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2011: 4 Variabel terikat atau
tergantung adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas. Setyosari, 2012: 129 Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah.
3.3 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah
true experimental
. Ciri utama dari
true experimental
adalah sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Desain penelitian
true experimental
yang peneliti pilih adalah
posttest only control design
. Desain penelitiannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian R
X O
1
R -
O
2
Sugiyono, 2011: 114 Keterangan:
X :
Teatment
yang diberikan, yaitu pembelajaran
Model Eliciting Activities
O
1
: Kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen O
2
: Kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol Penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari
populasi yang ada. Sampel diperoleh dua kelas, yaitu kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X4 sebagai kelas kontrol. Untuk kelas uji coba dipilih satu
kelas selain kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas X2. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran
Model Eliciting Activities
, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran ekspositori.
Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, pada kedua kelas diberikan tes dengan materi yang sama untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah kedua
kelas tersebut. Soal tes yang diberikan pada kedua kelas sampel adalah soal yang telah diuji cobakan pada kelas uji coba. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan
statistik yang sesuai. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang mendukung penelitian yang meliputi nama peserta didik yang akan menjadi sampel dalam
penelitian ini dan data nilai ulangan akhir semester gasal mata pelajaran matematika kelas X SMA Negeri 1 Larangan tahun pelajaran 20122013. Data ini digunakan
untuk uji normalitas dan uji homogenitas untuk menentukan kelas sampel dalam penelitian ini.
3.4.2 Metode Tes
Metode pengumpulan data penelitian ini berbentuk tes kemampuan pemecahan masalah. Tes kemampuan pemecahan masalah ini berbentuk tes tertulis,
yaitu berupa 10 soal tertulis uraian. Tes kemampuan pemecahan masalah ini diberikan pada evaluasi saat pertemuan terakhir kegiatan pembelajaran. Metode tes
ini digunakan untuk mendapatkan skor kemampuan pemecahan masalah peserta
didik yang menjadi sampel. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi, terlebih dahulu diuji cobakan pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya beda soal.
3.4.3 Metode Observasi
Metode observasi digunakan mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan Model Eliciting Activities di kelas eksperimen dan pembelajaran
ekspositori di kelas kontrol yang berupa lembar observasi kinerja guru.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Sugiyono, 2010: 148 Instrumen
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah.
Arikunto, 2006:60 Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk
mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi trigonometri kelas X. Adapun kisi-kisi uji coba, soal tes uji coba, dan kunci jawaban soal tes uji
coba dapat dilihat pada lampiran 5, 6, dan 7.
3.6 Analisis Data Uji Coba Instrumen