operasi terhadap perubahan persentase unit yang terjual atau total pendapatan, dengan menggunakan rumus Gitman 2003 dalam Trisnawati, 2009: 75:
DOL Persentase Perubahan EBIT
Persentase Perubahan SALES Analisis
leverage operasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa peka laba operasi terhadap perubahan hasil penjualan dan berapa penjualan minimal yang harus
diperoleh agar perusahaan tidak menderita kerugian.
2.8 Market Value Added
Selain memperkenalkan EVA sebagai metode penilaian kinerja operasional perusahaan, Stern dan Stewart 1991 dalam Roussana 1997: 264 juga
memperkenalkan “suatu konsep penilaian kinerja perusahaan berdasarkan penilaian pasar modal pada suatu waktu tertentu disebut Market Value Added MVA.MVA ini
digunakan untuk mengukur seluruh pengaruh dari kinerja manajerial sejak perusahaan berdiri hingga sekarang serta mengukur keberhasilan perusahaan dalam
memaksimalkan kekayaan pemegang saham dengan mengalokasikan sumber-sumber yang sesuai.
Menurut Rasyid 2002: 69 menyatakan “Market Value Added MVA adalah perbedaan antara modal yang ditanamkan di perusahaan sepanjang waktu – dari
investasi modal, pinjaman, dan laba ditahan dan uang yang bisa diambil sekarang, atau sama dengan selisih antara nilai buku dan nilai pasar saham plus
obligasi”.Perbedaan cash baik debt atau equity investor yang telah di kontribusikan dalam perusahaan dan nilai cash yang diharapkan diformulasikan sebagai berikut:
MVA
Universitas Sumatera Utara
Menurut Grant 1996 dalam Ruky 1997: 25 MVA secara ekuivalen dipandang sebagai total economic surplus perusahaan.MVAjuga merupakan nilai
sekarang dari EVA pada masa mendatang yang dihasilkan oleh kinerja manajemen.Oleh karena itu, adalah tugas manajemen untuk menciptakan nilai
tambah. Secara konseptual MVA digambarkan dengan formulasi: MVA
Namun MVA secara teknis dapat diperoleh dengan cara mengalikan selisih harga pasar per lembar saham stock price per share dan nilai buku per lembar
saham book value per share dengan jumlah saham yang dikeluarkan outstanding share. Nilai buku per lembar saham didapat dari total ekuitas dengn jumlah saham
yang beredar. Formulasi teknis MVA Susan, 2005: 24: MVA
x Dengan demikian, MVA merupakan persepsi pasar pasar investor terhadap
kemampuan manajemen perusahaan.Investor menganggap manajemen memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan aset yang mereka tanamkan.Kemampuan
manajemen tergambar dari MVA sebagai EVA yang diproyeksikan pada masa mendatang.Sehingga, harapan investor terhadap tingkat pengembalian menjadi lebih
besar. Ketentuan atau tolak ukur dari MVA sebagai berikut:
1. Jika MVA positif 0 artinya pihak manajemen telah mampu meningkatkan
kekayaan perusahaan dan kekayaan para pemegang saham bertambah atau bisa dikatakan kinerja perusahaan sehat.
Universitas Sumatera Utara
2. Jika MVA negatif 0 artinya pihak manajamen telah menurunkan kekayaan
perusahaan dan pemegang saham berkurang atau bisa dikatakan bahwa kinerja perusahaan tidak sehat.
Jadi MVA yang positif atau negatif bagi perusahaan yang Go Public adalah perkiraan dari pasar modal tentang MVA dari proyek investasi perusahaan, baik yang
telah terjadi maupun yang diantisipasi investor akan terjadi di masa yang akan datang.
2.9 Penelitian Terdahulu