Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.10 Kerangka Konseptual

Dalam berinvestasi di pasar modal, setiap investor mengharapkan akan mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut biasa disebut dengan return.Return tersebut merupakan kompensasi atas biaya kesempatan dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Return tersebut nantinya akan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh variabel fundamental terhadap return saham tersebut, yaitu economic value added, earnings, operating leverage, dan market value added.Masing-masing variabel tersebut mewakili dari setiap kategori pengukuran kinerja perusahaan. Menurut Tunggal 2001 dalam Fandi 2006 : 33, “EVA adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal, suatu perusahaan dapat dikatakan meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya bila tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih besar daripada biaya modal”. Bila EVA semakin tinggi, maka harga saham akan semakin tinggi, hal ini disebabkan karena perusahaannya tersebut telah berhasil menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya, sehingga return saham ikut naik juga. Kesimpulan dari pola hubungan antara economic value added dan return adalah, bahwa economic value added dan return mempunyai hubungan yang searah dan linier. Artinya, semakin tinggi economic value added suatu aset, semakin tinggi pula return dari aset tersebut, demikian juga sebaliknya Issabella, 2013: 10. Menurut Tandelilin 2001: 2410, “komponen penting yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah laba per lembar saham atau dikenal sebagai Earning per Share EPS”. EPS adalah rasio yang mengukur kemampuan Universitas Sumatera Utara perusahaan pada saat menjalankan operasinya untuk memperoleh keuntungan tiap lembar sahamnya yang mampu diperoleh oleh perusahaan. Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning di masa depan. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan Rahmadi: 2013: 9. Menurut Hanafi 2004: 327, bahwa operating leverage diartikan sebagi seberapa besar perusahaan menggunakan beban tetap operasional”. Operating leverage digunakan dengan harapan akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar dari beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi para pemegang saham. Semakin tinggi nilai operating leverage, perubahan dalam kegiatan penjualan akan sangat berdampak terhadap profit Trisnawati, 2009: 70. Dengan demikian, para investor akan memperoleh return dari penjualan sahamnya atau dari peningkatan perolehan laba perusahaan. Akan tetapi, apabila pendapatan dari penggunaan hutang ini lebih rendah dari beban tetapnya maka perusahaan akan menderita kerugian. Market value added merefleksikan seberapa besar pertambahan nilai yang dapat dikapitalisasi dan memaksimalkan nilai modal yang dipakai dalam suatu perusahaan. Selain itu, MVA juga merefleksikan seberapa pintar pihak manajemen dalam menciptakan atau meningkatkan kemakmuran terhadap modal pemegang saham Rahmadi, 2013: 9. MVA membantu manajer fokus atas penghargaan kepada para pemegang saham, yaitu mendapatkan pengembaliandari modal yang diinvestasikan Ismanegara, 2012: 12.Dengan demikian, MVA merupakan suatu pengukur kinerja yang tepat untuk menilai sukses tidaknya perusahaan dalam Universitas Sumatera Utara m ke M m m ya 2. Ad te menciptakan esejahteraa Menurut W menciptakan maka manaj Berda ang mengga .11 Hipot Beras dded, Earn erhadapRetu Economic Earnings X Operating Market Val kekayaan an pemega Winarto 201 n nilai tam jer gagal m asarkan has ambarkan ki tesis Peneli sarkan kera ning, Oper urn Saham p Value Adde X 2 Leverage X lue Added bagi pemil ang saham 10: 2, “jik mbah bagi menciptakan sil analisis inerja perus Kera itian angka kons rating Leve pada perusa ed X 1 X 3 X 4 liknnya pe m akan b ka MVA po i perusaha n nilai tam tersebut da sahaan pada Gambar 2 angka Kon septual, ma erage, dan ahaan yang t megang sah bertambah ositif berar aan. Sebali mbah bagi p apat disimp a Gambar 2.

2.1 nseptual

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHDAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 3 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

Analisis Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode 2008-2012.

0 0 19

Analisis Rasio Keuangan terhadap Kinerja Saham yang Terdaftar dalam LQ 45 di BEI.

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan - Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Index LQ-45

0 0 24