Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal.Penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006: 11. Dalam penelitian ini akan dianalisis pengaruh Economic Value Added, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added terhadap Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di Index LQ-45.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data dari website Indonesian Stock Exchange IDX, www.idx.co.id yaitu berupa laporan keuangan tahunan dan kinerja perusahaan selama periode penelitian tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Waktu penelitian ini dilakukan mulai Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu Return Saham dan variabel independen meliputi Economic Value Added, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added. 2. Perusahaan yang menjadi subjek penelitian ini adalah Perusahaan yang terdaftar di Index LQ-45 periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. 3. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dan kinerja perusahaan pada Indonesian Stock Exchange melalui media Universitas Sumatera Utara internet dengan menggunakan website www.idx.co.id periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen- elemen yang diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam riset atau menjelaskan mengenai definisi-definisi dari variabel-variabel yang diteliti. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.4.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return Saham. Return Saham merupakan keuntungan yang diperoleh investor karena telah berinvestasi pada saham. Dalam penelitian ini untuk menghitung Return Saham menggunakan rumus menurut Ross et al 2009: 531 yaitu: Rit D P P P P Dimana: R i,t = Return saham i pada periode t P i,t = Harga penutupan saham ke-i pada periode t periode terakhir P i,t-1 = Harga penutupan saham ke-i pada periode t-1periode awal D i,t = Dividen Harga saham yang digunakan adalah harga penutupan closing price akhir tahun pada masing-masing periode penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Variabel Independen X

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan variabel dependen.Adapun variabel-variabel independen dalam penelitian ini meliputi Economic Value Added, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added.

3.4.2.1 Economic Value Added X

1 Economic Value AddedEVA merupakan sebuah metode untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan yang diukur dari tingkat laba ekonomi yang dihasilkan. Untuk menghitung EVA, dirumuskan sebagai berikut Prabowo, 2004: 23: EVA NOPAT WACC x EVA NOPAT Kd x Wd T Ke x We x Dimana: NOPAT = Net Operating Profit After Tax atau pendapatan bersih setelah pajak merupakan laba usaha setelah dikurangi pajak. WACC = Weighted Average of Capitalatau gabungan dari masing-masing biaya modal dari perusahaan dan persentase dari masing-masing capital structure, yaitu hutang jangka panjang, modal sendiri, dan saham biasa. Perhitungan WACC melibatkan proporsi modal masing-masing sumber dana terhadap total dana. Estimasi WACC merupakan jumlah dari seluruh biaya modal individual atas perkalian proporsi dana dengan biaya modal individual termasuk perkalian jumlah tarif pajak yang dikenakan pemerintah kepada perusahaan. Universitas Sumatera Utara Invested Capital=seluruh sumber pembiayaan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan profit yang terdiri dari total hutang dan modal saham total passiva. Kd = Biaya hutang Ke = Biaya ekuitas Wd = Proporsi hutang terhadap total modal We = Proporsi ekuitas terhadap total modal T = Pajak yang dikenakan pemerintah kepada perusahaan

3.4.2.2 EarningsX

2 Earnings merupakan tingkat keuntungan yang dihasilkan dari operasional perusahaan dan diproksikan Earning Per Share EPS. EPS merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari tiap lembar sahamnya pada saat menjalankan operasinya. Untuk menghitung EPS, dirumuskan sebagai berikut Tandelilin, 2001: 241-242: EPS Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar

3.4.2.3 Operating LeverageX

3 Operating Leverage adalah seberapa besar pengaruh beban tetap operasional terhadap kemampuan perusahaan untuk menutupi beban tetapnya.Untuk menghitung Operating Leverage, dihitung dengan Degree of Operating Leverage DOL dan dirumuskan sebagai berikut Gitman 2003 dalam Trisnawati, 2009: 75: DOL Persentase Perubahan EBIT Persentase Perubahan SALES Universitas Sumatera Utara No 1 2 3 4 5 3. m pe te da Variabel Return Saham Y EVA X 1 EPS X 2 DOL X 3 MVA X 4 .4.2.4 Mark Mark manajemen u erusahaan. eknis MVA MVA Untuk apat dirangk Return saha diperoleh in pada saham. EVA meru digunakan perusahaan perusahaan ekonomi yan EPS merup menghasilka sahamnya operasinya. Operating l pengaruh be kemampuan beban tetapn MVA meru kemampuan mengoptima investor pad ket Value Ad ket Value Ad untuk meng Untuk men Susan, 200 k lebih jela kum pada T Varia Definis am merupakan nvestor karena . upakan suat untuk meng dalam m yang diukur ng dihasilkan. pakan kemam an laba d pada sa leverage adal eban tetap op n perusahaan nya. upakan persep n manaj alkan aset yan da suatu perusa dded X 4 dded MVA goptimalkan nghitung M 05: 24: asnya, maka Tabel 3.1 ber abel dan D si n keuntungan a telah berinv tu metode gukur kemam menciptakan r dari tingkat . mpuan perus ari tiap le aat menjal lah seberapa perasional terh untuk men psi pasar terh jemen ng ditanamkan ahaan. A merupaka n aset yang Market Valu a definisi o rikut ini: Tabel 3. efinisi Ope n yang vestasi yang mpuan nilai t laba sahaan embar lankan besar rhadap nutupi rhadap untuk n oleh an persepsi g ditanamka ue Added, x operasional 1 erasional Pe pasar terha an oleh inve dihitung de variabel p enelitian Indikato adap kemam estor pada engan form penelitian di or mpuan suatu mulasi i atas Skala Ukur Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio, karena skala ini bersifat angka dalam arti sesungguhnya bukan kategori seperti pada skala nominal dan ordinal serta bisa dioperasikan secara matematika.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok atau keseluruhan orang, peristiwa atau sesuatu yang ingin diselidiki oleh peneliti.Sedangkan sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan yang terdaftar di Index LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang berjumlah 45 emiten. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang masuk Index LQ-45 selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. 2. Perusahaan tersebut telah menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. 3. Perusahaan tersebut telah membagikan dividen berturut-turut selama periode penelitian dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Tabel 3.2 Jumlah Sampel Emiten pada Index LQ-45 No Karakteristik Sampel Jumlah 1 Perusahaan pada Index LQ-45 yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode Agustus 2013- Januari 2014 45 Universitas Sumatera Utara 2 Perusahaan pada Index LQ-45 yang tidak memiliki laporan keuangan lengkap dan tidak dipublikasikan selama periode 2010-2012 3 3 Perusahaan pada IndexLQ-45 yang tidak membagikan dividen berturut- turut selama periode 2010-2012 14 Jumlah Sampel 28 Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh sampel perusahaan berjumlah 28 perusahaan. Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 tahun berturut-turut, sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini: 4 tahun observasi dikali 28 sampel adalah sebanyak 102 observasi. Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Index LQ-45 Periode Agustus 2013 – Januari 2014 No Emiten Kode Emiten Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI 09 Desember 1997 2 PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008 3 PT. AKR Corporindo Tbk AKRA 03 Oktober 1994 4 PT. Astra International Tbk ASII 04 April 1990 5 PT. Alam Sutera Realty Tbk ASRI 18 Desember 2007 6 PT. Bank Central Asia Tbk BBCA 31 Mei 2000 7 PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI 25 November 1996 8 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI 10 November 2003 9 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN 06 Desember 1989 10 PT. Bank Mandiri PerseroTbk BMRI 14 Juli 2003 11 PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 18 Maret 1991 12 PT. XL Axiata Tbk EXCL 29 September 2005 13 PT. Gudang Garam Tbk GGRM 27 Agustus 1990 14 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 14 Juli 2004 15 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 05 Desember 1989 16 PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember 2007 17 PT. Jasa Marga Persero Tbk JSMR 12 November 2007 18 PT. Kalbe Farma Tbk KLBF 30 Juli 2001 19 PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk LSIP 05 Juli 1996 20 PT. Mitra Adiperkasa Tbk MAPI 10 November 2004 21 PT. Multi Polar Tbk MLPL 06 November 1989 Universitas Sumatera Utara 22 PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS 15 Desember 2003 23 PT. Bukit Asam Persero Tbk PTBA 23 Desember 2002 24 PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 10 Agustus 1977 25 PT. Semen Indonesia Persero Tbk SMGR 08 Juli 1991 26 PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk TLKM 14 November 1995 27 PT. United Tractors Tbk UNTR 19 September 1989 28 PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR 11 Januari 1982

3.7 Jenis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHDAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 3 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

Analisis Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode 2008-2012.

0 0 19

Analisis Rasio Keuangan terhadap Kinerja Saham yang Terdaftar dalam LQ 45 di BEI.

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan - Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Index LQ-45

0 0 24