suatu perusahaan bisa dihitung berdasarkan informasi laporan neraca dan laporan rugi laba perusahaan.
Rumus untuk menghitung EPS suatu perusahaan adalah sebagai berikut Tandelilin, 2001: 241-242:
EPS Laba bersih setelah bunga dan pajak
Jumlah saham yang beredar Jika EPS tinggi, maka prospek perusahaan lebih baik, sementara jika EPS
rendah, berarti kurang baik, dan EPS negatif berarti tidak baik terhadap prospek perusahaan.Oleh karena itu informasi EPSsuatu perusahaan menunjukkan besarnya
laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.
2.7 Operating Leverage
Dalam terminologi bisnis, efek pengungkit leverage yang besar berarti perubahan kecil dalam tingkat penjualan sales mengakibatkan perubahan besar
dalam laba bersih operasi. Menurut Horne dan Wachoviz 1998: 425 mendefinisikan “leverage The use of fixed costs in an attempt to increase or level up profitability”.
Leverage merupakan penggunaaan biaya tetap untuk meningkatkan keuntungan dari suatu perusahaan.
Perusahaan yang memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap, maka perusahaan tersebut menggunakan leverage.Maka rasio keuangan yang mampu
menggambarkan kinerja perusahaan dari struktur asetnya dalam menjelaskan return saham adalah operating leverage. Dengan menggunakan operating leverage
perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mayo 2001: 448, bahwa “Operating leverage leverage operasi: “Operating leverage is the use of fixed factors of production fixed cost instead of
variabel factors of production variable cost to produce a level of output”. Leverage operasi timbul pada saat perusahaan menggunakan biaya tetap pada produksi tanpa
memperhatikan jumlah biaya tersebut, daripada biaya variabel untuk menghasilkan mutu pada output.
Menurut Syamsudin 2001: 107, bahwa “Operating leverage adalah kemampuan perusahaan di dalam menggunakan fixed operating cost untuk
memperbesar pengaruh dari perubahan volume penjualan terhadap Earning Before Interest and Taxes EBIT”.
Menurut Hanafi
2004: 327, bahwa “Operating Leverage diartikan sebagai seberapa besar perusahaan menggunakan beban tetap operasional”.Beban tetap
operasional tersebut biasanya berasal dari biaya depresiasi, biaya produksi, dan biaya pemasaran yang bersifat tetap seperti gaji karyawan.Sedangkan beban variabel
operasional seperti biaya tenaga kerja. Dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa
operating leverage adalah seberapa besar pengaruh beban tetap operasional terhadap kemampuan perusahaan untuk menutupi beban tetapnya. Dengan kata lain,
menunjukkan pengaruh perubahan volume penjualan terhadap laba sebelum bunga dan pajak EBIT.
Selanjutnya, mengukur volume penjualan terhadap laba operasi adalah dengan menghitung tingkat operating leverage.Leverage operasi dihitung dengan
Degree of Operating Leverage DOL yaitu rasio dari perubahan persentase laba
Universitas Sumatera Utara
operasi terhadap perubahan persentase unit yang terjual atau total pendapatan, dengan menggunakan rumus Gitman 2003 dalam Trisnawati, 2009: 75:
DOL Persentase Perubahan EBIT
Persentase Perubahan SALES Analisis
leverage operasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa peka laba operasi terhadap perubahan hasil penjualan dan berapa penjualan minimal yang harus
diperoleh agar perusahaan tidak menderita kerugian.
2.8 Market Value Added