3.4.2 Variabel Independen X
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan variabel dependen.Adapun variabel-variabel independen dalam
penelitian ini meliputi Economic Value Added, Earnings, Operating Leverage, dan Market Value Added.
3.4.2.1 Economic Value Added X
1
Economic Value AddedEVA merupakan sebuah metode untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan yang diukur dari
tingkat laba ekonomi yang dihasilkan. Untuk menghitung EVA, dirumuskan sebagai berikut Prabowo, 2004: 23:
EVA NOPAT WACC x
EVA NOPAT Kd x Wd
T Ke x We x
Dimana: NOPAT =
Net Operating Profit After Tax atau pendapatan bersih setelah pajak merupakan laba usaha setelah dikurangi pajak.
WACC = Weighted Average of Capitalatau gabungan dari masing-masing biaya
modal dari perusahaan dan persentase dari masing-masing capital structure, yaitu hutang jangka panjang, modal sendiri, dan saham
biasa. Perhitungan WACC melibatkan proporsi modal masing-masing sumber dana terhadap total dana. Estimasi WACC merupakan jumlah
dari seluruh biaya modal individual atas perkalian proporsi dana dengan biaya modal individual termasuk perkalian jumlah tarif pajak
yang dikenakan pemerintah kepada perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Invested Capital=seluruh sumber pembiayaan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan profit yang terdiri dari total hutang dan modal saham
total passiva. Kd
= Biaya hutang Ke
= Biaya ekuitas Wd
= Proporsi hutang terhadap total modal We
= Proporsi ekuitas terhadap total modal T
= Pajak yang dikenakan pemerintah kepada perusahaan
3.4.2.2 EarningsX
2
Earnings merupakan tingkat keuntungan yang dihasilkan dari operasional perusahaan dan diproksikan Earning Per Share EPS. EPS merupakan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari tiap lembar sahamnya pada saat menjalankan operasinya. Untuk menghitung EPS, dirumuskan sebagai berikut Tandelilin, 2001:
241-242: EPS
Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar
3.4.2.3 Operating LeverageX
3
Operating Leverage adalah seberapa besar pengaruh beban tetap operasional terhadap kemampuan perusahaan untuk menutupi beban tetapnya.Untuk menghitung
Operating Leverage, dihitung dengan Degree of Operating Leverage DOL dan dirumuskan sebagai berikut Gitman 2003 dalam Trisnawati, 2009: 75:
DOL Persentase Perubahan EBIT
Persentase Perubahan SALES
Universitas Sumatera Utara
No
1
2
3
4
5
3.
m pe
te
da
Variabel
Return Saham
Y EVA
X
1
EPS X
2
DOL X
3
MVA X
4
.4.2.4 Mark
Mark manajemen u
erusahaan. eknis MVA
MVA Untuk
apat dirangk
Return saha diperoleh in
pada saham.
EVA meru digunakan
perusahaan perusahaan
ekonomi yan
EPS merup menghasilka
sahamnya operasinya.
Operating l pengaruh be
kemampuan beban tetapn
MVA meru kemampuan
mengoptima investor pad
ket Value Ad
ket Value Ad untuk meng
Untuk men Susan, 200
k lebih jela kum pada T
Varia
Definis
am merupakan nvestor karena
. upakan suat
untuk meng dalam
m yang diukur
ng dihasilkan. pakan kemam
an laba d pada sa
leverage adal eban tetap op
n perusahaan nya.
upakan persep n manaj
alkan aset yan da suatu perusa
dded X
4
dded MVA goptimalkan
nghitung M 05: 24:
asnya, maka Tabel 3.1 ber
abel dan D
si
n keuntungan a telah berinv
tu metode gukur kemam
menciptakan r dari tingkat
. mpuan perus
ari tiap le aat menjal
lah seberapa perasional terh
untuk men psi pasar terh
jemen ng ditanamkan
ahaan.
A merupaka n aset yang
Market Valu
a definisi o rikut ini:
Tabel 3. efinisi Ope
n yang vestasi
yang mpuan
nilai t laba
sahaan embar
lankan besar
rhadap nutupi
rhadap untuk
n oleh
an persepsi g ditanamka
ue Added,
x operasional
1 erasional Pe
pasar terha an oleh inve
dihitung de
variabel p
enelitian
Indikato
adap kemam estor pada
engan form
penelitian di
or
mpuan suatu
mulasi
i atas
Skala Ukur
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel