Hasil Penelitian .1 Statistik HASILDAN PEMBAHASAN PENELITIAN

28. PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR Unilever berdiri dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. di Angke, Jakarta. Unilever merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumers Goods FMCG terkemuka di Indonesia. Bidang usaha mencakup produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan berinti susu, es krim, produk-produk kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah. Tanggal pendirian perusahaan 5 Desember 1933, dan pencatatan saham di BEI pada tanggal 11 Januari 1982. Pada tahun 2013, komposisi kepemilikan saham oleh publik sebesar 15,01. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variable dalam penelitian ini, maka digunakanlah table statistic deskriptif. Tabel statistik deskriptif ini meliputi nilai rata-rata mean, jumlah data N, dan standar deviasi dari empat variabel yaitu Economic Value Added EVA, Earnings EPS, Operating Leverage DOL, dan Market Value Added MVA sebagai variabel yang mempengaruhi Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di Index LQ-45. Hasil analisis deskriptif statistik akan ditunjukkan dalam Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation EVA 84 -8722977,12 8936685,48 119859,5268 3,51464E6 EPS 84 16,26 5273,25 740,5963 960,58150 DOL 84 -4,83 5,35 1,1850 1,76098 MVA 84 -4,59E8 2,18E8 3,8550E7 7,98651E7 Return 84 -27,65 334,68 40,0864 62,13955 Valid N listwise 84 Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata rasio Economic Value Added EVA perusahaan sampel adalah Rp. 119.859,5268. Nilai EVA terendah selama tahun pengamatan adalah EVA emiten PT. Bank Mandiri Persero Tbk BMRI pada tahun 2012 yaitu Rp. -8.722.977,12dan nilai EVA tertinggi adalah EVA emiten PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk TLKM pada tahun 2012 yaitu Rp. 8.936.685,48. Nilai standar deviasinya sebesar 3,51464E6 menunjukkan bahwa nilai EVA perusahaan sampel selama periode pengamatan sangat berfluktuasi dan bervariasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara EVA dengan Return Saham yang tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara EVA dengan Return Saham yang rendah dan negatif. Berapa besar keuntungan yang diperoleh oleh investor per lembar saham yang diinvestasikannya dapat dilihat dari Earning per Share EPS yaitu rasio antara laba bersih dengan jumlah saham yang beredar. Rata-rata EPS perusahaan sampel selama periode pengamatan adalah sebesar Rp. 740,5963. Rasio EPS tertinggi dicapai oleh PT. Astra International Tbk ASII pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 5.273,25, sedangkan EPS terendah terjadi pada emiten PT. Alam Sutera Realty Tbk ASRI pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 16,26. Nilai standar deviasinya sebesar 960,58150 menunjukkan adanya variasi yang besar atau adanya kesenjangan yang yang cukup besar dari nilai EPS terendah dan tertinggi. Rata-rata rasio Degree of Operating Leverage DOL perusahaan sampel adalah 1,1850 kali, yang artinya jika terjadi perubahan harga saham suatu emiten, Universitas Sumatera Utara maka akan mempengaruhi volume penjualan terhadap Earning Before Interest and Taxes EBIT dengan kelipatan 1,1850 kali. Perbedaan nilai DOL diantara perusahaan Index LQ-45 terlihat cukup besar, PT. Semen Indonesia PerseroTbk SMGR pada tahun 2010 memiliki nilai DOL terendah yaitu -4,83 kali, sementara itu PT. Adaro Energy Tbk ADRO pada tahun 2012 mencapai nilai DOL tertinggi yaitu 5,35 kali. Nilai standar deviasinya adalah 1,76098 menunjukkan bahwa nilai DOL perusahaan sampel selama periode pengamatan sangat berfluktuasi dan bervariasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara DOL dengan Return Saham yang tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara DOL dengan Return Saham yang rendah dan negatif. Rata-rata rasioMarket Value Added MVA perusahaan sampel adalah Rp. 3,8550E7. Perbedaan nilai MVA diantara perusahaan Index LQ-45 terlihat cukup besar, PT. Astra International Tbk ASII pada tahun 2011 memiliki nilai MVA terendah yaitu Rp. -4,59E8, sementara itu dengan perusahaan yang sama PT. Astra International Tbk ASII pada tahun 2012 mencapai nilai MVA tertinggi yaitu Rp 2,18E8. Nilai standar deviasinya adalah 7,98651E7 menunjukkan bahwa nilai MVA perusahaan sampel selama periode pengamatan sangat berfluktuasi, bervariasi dan memiliki residual yang terdistribusi secara tidak normal, rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara MVA dengan Return Saham yang tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio antara MVA dengan Return Saham yang rendah dan negatif. Rata-rata Return Saham perusahaan sampel selama periode pengamatan adalah sebesar 40,0864. Return saham terendah selama periode pengamatan Universitas Sumatera Utara dimiliki oleh emiten PT. Adaro Energy Tbk ADRO pada tahun 2011 yaitu sebesar - 27,65. Sedangkan return saham tertinggi selama periode pengamatan dimiliki oleh emiten PT. Mitra Adiperkasa Tbk MAPI pada tahun 2010 yaitu sebesar 334,68. Nilai standar deviasinya adalah sebesar 62,13955menunjukkan bahwa return saham perusahaan sampel selama periode pengamatan sangat berfluktuasi, karena jarak antara return saham terendah dan tertinggi cukup jauh.

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHDAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhdap Return Saham Pada Perusahaan Indeks Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 3 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

Analisis Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ-45 Periode 2008-2012.

0 0 19

Analisis Rasio Keuangan terhadap Kinerja Saham yang Terdaftar dalam LQ 45 di BEI.

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan - Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Index LQ-45

0 0 24