Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

48 menggunakan teknik dokumentasi yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai arsip kegiatan berupa pemberitahuan pelaksanaan layanan program parenting , media komunikasi yang digunakan, dan dokumentasi layanan program parenting foto sehingga akan mendukung data hasil wawancara dan observasi. 2. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Oleh karena itu, diperlukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Miles Huberman 1992: 16, reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh peneliti di lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan cara merangkum, memilih, dan memfokuskan data pada hal-hal yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan reduksi data dengan cara memilah-milah, mengkategorikan, dan membuat abstraksi dari catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. 3. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yaitu menyajikan data. Penyajian data dilakukan dengan tujuan agar data terorganisasikan dan tersusun dalam pola hubungan sehingga semakin mudah dipahami. Penyajian data kualitatif yang paling sering digunakan adalah penyajian dalam bentuk teks naratif Miles Huberman, 1992: 17. Data yang diperoleh melalui wawancara, 49 observasi, dan dokumentasi disajikan dalam Catatan Wawancara CW, Catatan Lapangan CL, dan Catatan Dokumentasi CD. Data-data berupa catatan wawancara, catatan lapangan, dan catatan dokumentasi diberi kode untuk mengorganisasi data sehingga peneliti dapat dengan mudah dan cepat dalam menganalisis data. Peneliti membuat daftar kode yang sesuai dengan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Daftar awal kode dapat dilihat di lampiran halaman 101. Data-data yang telah diberi kode kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk teks. 4. Conclusion DrawingVerification Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari awal pengumpulan data, peneliti mencari keteraturan, pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Kesimpulan yang kredibel dapat diperoleh apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten ketika peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat dan tidak dapat menjawab rumusan masalah karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Kemudian dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru dan sebelumnya belum pernah ada. Pada Gambar 2 berikut ditampilkan komponen dalam analisis data.