Subjek dan Objek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

45 menganalisis data. Peneliti juga menggunakan catatan lapangan untuk lebih mengetahui bagaimana penerapan layanan program parenting , media apa yang digunakan, peran guru dan orang tua, dan hambatan melalui layanan program parenting. Metode observasi dilaksanakan dua kali selama penelitian berlangsung. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan sebagai sumber data karena dapat dimanfaatkan untuk proses analisa data. Selain itu, dokumentasi dapat pula menunjang perolehan data yang sudah ada. Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana layanan program parenting di PAUD Inklusi Ahsanu Amala. Dokumentasi yang digunakan peneliti berupa arsip kegiatan berupa pemberitahuan pelaksanaan layanan program parenting , media komunikasi yang digunakan dan dokumentasi layanan program parenting foto.

E. Instrumen Penelitian

Awal permasalahan penelitian kualitatif belum jelas dan pasti, oleh karena itu yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang dapat dijadikan sebagai pelengkap data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiyono, 2007: 223-224. Senada dengan pernyataan tersebut, Suharsimi Arikunto 2006: 160 mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan 46 hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Penelitian deskriptif ini menggunakan panduan wawancara yang sangat membantu proses pengambilan data. Instrumen tersebut berguna agar semua data yang sesuai dengan rumusan masalah dapat terkumpul sehingga tidak ada yang terlewatkan. Hal ini juga dilakukan agar peneliti dapat memperoleh data yang diinginkan secara objektif dan reliabel. Kisi-kisi yang dibuat sebagaimana terlampir di halaman 96, berupa garis-garis besar atau butir-butir umum hal yang akan diteliti. Kisi-kisi ini dapat dikembangkan di lapangan dalam proses pelaksanaan wawancara. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan terbuka di mana peneliti sudah menyiapkan pertanyaan terlebih dahulu dan subjek penelitian mengetahui maksud serta tujuan wawancara tersebut. Sedangkan panduan pengamatan digunakan sebagai acuan pada saat observasi dilakukan agar dapat berjalan efektif. Pengamatan pada penelitian ini bermaksud untuk mengamati penerapan layanan program parenting. Setelah melakukan wawancara dan pengamatan, peneliti atau observer dapat menanyakan langsung kepada informan mengenai dokumentasi kegiatan layanan program parenting yang sudah dilaksanakan oleh sekolah.

F. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini disajikan lebih banyak dalam uraian kata-kata dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara kualitatif dan diuraikan dalam bentuk deskriptif. Patton Lexy J. Moleong,