26
2.1.3 Motivasi
2.1.3.1 Pengertian Motivasi
Kata motivasi memiliki kata dasar motif yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi berarti suatu
kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Abdurrahmat Fathoni,
2006: 81 Malayu S.P. Hasibuan 2001: 95 mengemukakan bahwa motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan. Perbedaan tingkatan motivasi individu dalam organisasi sangat mempengaruhi hasil kerja dan kinerjanya dalam organisasi.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2006: 164.
2.1.3.2 Teori Motivasi
2.1.3.2.1 Teori Motivasi Kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor–faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara
tertentu. Malayu S. P. Hasibuan, 2001: 103. 1.
Teori Motivasi Klasik Teori motivasi klasik teori kebutuhan tunggal ini dikemukakan oleh
Frederick Winslow Taylor. Teori ini menunjukkan bahwa motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologis saja, yaitu
kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup seseorang. Malayu S.P. Hasibuan, 2001: 104
27
2. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Maslow’s Need Hierarchy Theory
Maslow mendasarkan konsep hirarki kebutuhan pada dua prinsip. Pertama, kebutuhan-kebutuhan manusia dapat disusun dalam satu hirarki dari
kebutuhan terendah sampai kebutuhan tertinggi. Kedua, suatu kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku. Manusia akan
didorong untuk memenuhi kebutuhan yang paling kuat sesuai waktu, keadaan dan pengalaman yang bersangkutan mengikuti suatu hirarki. T. Hani Handoko, 2000:
256 3.
Teori Dua Faktor Dari Herzberg Herzberg’s Two Factor Theory Teori ini mengemukakan bahwa ada dua faktor yang berkaitan dengan
kepuasan dan ketidakpuasan dalam bekerja. Kedua faktor tersebut adalah : a.
Faktor yang dapat memotivasi motivation factor adalah faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk memiliki pekerjaan dengan kepuasan yang
menantang agar benar-benar termotivasi, sehingga menambah kepuasan kerja, faktor ini meliputi faktor prestasi, pengakuanpenghargaan, tanggung jawab,
faktor pekerjaan serta faktor memperoleh kemajuan dan perkembangan dalam bekerja. Miftah Thoha, 2008: 230
b. Faktor Kebutuhan Kesehatan Lingkungan Kerja hygiene factor adalah
faktor-faktor yang bersifat mencegah penurunan semangat kerja dan dapat menghindarkan kekacauan yang menekan produktivitas, faktor ini dapat
berbentuk upahgaji, hubungan antar pekerja, supervisi teknis, kondisi kerja, kebijaksanaan perusahaan dan proses administrasi di perusahaan.
Miftah Thoha, 2008: 230 4.
Teori Prestasi Dari Mc Clelland Mc. Clelland’s Achievement Motivation Theory
28
Mc Clelland mengelompokkan tiga tingkatan kebutuhan manusia yang dapat memotivasi gairah bekerja, yaitu kebutuhan akan prestasi need for
achievement, kebutuhan akan afiliasi need for affiliation dan kebutuhan akan kekuasaan need for power. Mc Clelland menyatakan bahwa ketika muncul
suatu kebutuhan yang kuat di dalam diri seseorang, kebutuhan tersebut memotivasi dirinya untuk menggunakan perilaku yang dapat mendatangkan
kepuasannya. J. Winardi, 2007:81 5.
Teori Keberadaan, Afiliasi dan Kemajuan dari Alderfer Alderfer’s Existence, Relatedness and Growth ERG Theory
Alderfer mengemukakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan yang utama, yaitu kebutuhan akan keberadaan existence needs yang berhubungan
dengan kebutuhan dasar, kebutuhan akan afiliasi relatedness needs yang menekankan akan pentingnya hubungan antar individu dan bermasyarakat serta
kebutuhan akan kemajuan growth needs. Ike Janita Dewi, 2006: 80 6.
Teori Motivasi Human Relation Teori ini mengutamakan hubungan seseorang dengan lingkungannya dan
menekankan peranan aktif pimpinan organisasi dalam memelihara hubungan dan kontak-kontak pribadi dengan bawahannya yang dapat membangkitkan gairah
kerja. Malayu S.P. Hasibuan, 2001: 115 7.
Teori Motivasi Claude S. George Teori ini menyatakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang
berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja, yaitu upah yang layak, kesempatan untuk maju, pengakuan sebagai individu, keamanan kerja,
tempat kerja yang baik, penerimaan oleh kelompok, pengakuan yang wajar dan pengakuan atas prestasi. Malayu S.P. Hasibuan, 2001: 115
29
2.1.3.2.2 Teori Motivasi Proses