32
merupakan bagian tahapan penerjemahan. Tahapan mengamati, memilih dan menerjemahkan saling berhubungan untuk membentuk proses persepsi yang
mendahului setiap respon. Ada tiga respon internal yang diilustrasikan, yaitu sikap, perasaan dan motivasi. Ivancevich, et al, 2007:117
2.1.4.3 Faktor yang mempengaruhi Persepsi
Persepsi tidak muncul begitu saja, ada beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya persepsi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan orang
dapat memiliki interprestasi yang berbeda-beda mengenai suatu stimulus yang sama. Menurut Robbins dan Judge 2008: 175, ada tiga faktor yang
mempengaruhi persepsi, yaitu: 1.
Pelaku persepsi Apabila seorang individu memandang pada suatu target dan mencoba
menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran tersebut dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik pribadi dari pelaku persepsi individual tersebut.
Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu, dan pengharapan.
2. Target persepsi
Karakteristik-karakteristik dari target yang diamati dapat mempengaruhi persepsi. Karakteristik target yang mempengaruhi persepsi adalah intensitas,
ukuran, kontras, pengulangan dan gerakan. 3.
Situasi Unsur-unsur dalam lingkungan sekitar sepeti waktu, keadaan tempat
bekerja, dan keadan sosial dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi tersebut
timbul dan perlu pula mendapat perhatian.
33
2.1.4.4 Hubungan Antara Persepsi Dengan Kinerja
Robbins dan Judge 2008: 175 menyatakan bahwa persepsi adalah penyeleksian, pengorganisasian dan penginterpretasian data yang berhubungan
dengan panca indra. Individu tidak melihat objek sebenarnya, tetapi mempercayai apa yang ia persepsikan adalah benar. Persepsi adalah realita pribadi dan akan
mempengaruhi perilaku. Dimensi inti pekerjaan yang menyenangkan menurut persepsi pegawai akan menghasilkan motivasi potensial positif yang akan
mempengaruhi hasil kinerja. Pekerja biasanya memiliki sejumlah persepsi mengenai konsep diri dalam sebuah peran self concept, persepsi bahwa diri
mereka berguna self esteem dan persepsi tentang kemampuan untuk menghasilkan hasil yang positif self efficacy. Hal tersebut akan mempengaruhi
peningkatan kinerja. Agustiar,dkk., 2005: 254
2.1.5 Beban Kerja