Universitas Sumatera Utara
ini banyak dicari oleh kaum adam, karena memiliki sensasi tersendiri ketika memainkannya. Strategi ini yang selalu diterapkan oleh developer dan publisher
game dalam memperjual-belikan karya mereka ditengah-tengah masyarakat.
3. Mitos
Hot pants identik dengan pakaian perempuan pekerja seks komersil ataupun perempuan penggoda, yang suka menggumbar sensualiats tubuhnya kepada
segerombolan kaum adam. Hot pants kerap dikenakan oleh pekerja seks komersil ketika menjajakan dirinya di tempat-tempat prostitusi, di club-club malam,
sebagai daya tarik mata laki-laki dan menggoda hasrat dan syahwat laki-laki ke dalam tegangan tinggi. Tak heran pandangan ini yang membuat stereotype
kepada perempuan yang senang menggunakan hot pants. Perempuan mana pun yang senang menggunakan hot pants, selalui dinilai sebagai perempuan
penggoda dan objek pelacuran.
b. Analisis sensualitas Shauna Kelly dalam adegan video game
Gambar 4.35
Universitas Sumatera Utara
“
I sense you have an incredible aura”
Sumber: Video game seven sin
1. Denotasi
Pada gambar 4.35 menampilkan seorang laki-laki dan Shauna kelly yang terlibat dalam komunikasi Interpersonal. Lokasi tempat terjadinya adegan ini
terletak diruangan atas yang digunakan sebagai ruangan santai. Mereka digambarkan sedang duduk di sebuah kursi berwarna hitam. Komunikasi yang
terjadi diantara mereka secara verbal, dimana laki-laki ini bertindak sebagai komunikator yang menyampaikan pesan berupa kalimat “ I sense you have an
incredible aura” yang berarti “saya merasakan Anda memiliki aura yang luar biasa”, sembari mengarahkan pandangannya yang diselimuti kacamata hitam,
pada tubuh Shauna kelly. Ketika pesan ini disampaikan terlihat adanya perubahan bar sensitifitas laki-laki, khususnya bar “sex”. Terlihat pada gambar, bar
sensitifitas “sex” mulai meningkat.
2. Konotasi
Pada gambar tersebut, developer game ini menggambarkan sisi sensualitas perempuan melalui kacamata laki-laki. Ketika sesuatu hal yang berada
didepannya bertemu dengan panca indranya, maka akan menghasilkan suatu makna atau persepsi tertentu. Sama halnya ketika laki-laki ini diperhadapkan
dengan tubuh perempuan, maka Ia akan berusaha menilai dan memberi makna pada tubuh tersebut. Hasil pemaknaannya itu berupa aura. Laki-laki ini berusaha
menilai sensualitas perempuan berdasarkan aura yang Ia miliki. Dalam ilmu metafisiska, aura merupakan sebuah biasan cahaya yang keluar dari tubuh
Universitas Sumatera Utara
manusia yang tidak bisa terlihat dengan pandangan mata biasa yang belum terlatih untuk melihat aura. Biasan cahaya pada tubuh manusia ini akan
menghasilkan pancaran cahaya yang berbeda-beda, yang akan dapat melihat bagaimana karakter orang tersebut.
Secara harafiah, itulah pengertian aura, tetapi bertolak belakang dengan pengertian yang digambarkan game ini terhadap konsep aura. Developer game
memberi konsep aura bukan dari biasan cahaya pada tubuh perempuan, melainkan tubuh itu sendiri dan bagaimana tubuh tersebut menunjukkan sisi
sensualitasnya. Aura merupakan apa yang ditampilkan pada tubuh perempuan, baik ukuran payudara, paha yang mulus, tubuh yang langsing hingga wajah
cantik merona yang dapat menarik perhatian laki-laki. Konsep ini terlihat dari kalimat yang disampaikan lelaki ini kepada Shauna kelly, yaitu ”I sense you have
an incredible aura” yang berarti “saya merasakan Anda memiliki aura yang luar biasa”. Pesan ini Ia sampaikan ketika melihat tubuh yang sedang jadi pajangan
didepan mukanya. Menurutnya perempuan ini memiliki aura seksi yang mengairahkan. Terbukti dari bar sensitifitas “sex” laki-laki ini meningkat, tatkala
terjadi komunikasi interpersonal diantara mereka dalam jangka waktu yang tidak sedikit.
3. Mitos
Setiap manusia memiliki auranya masing-masing yang memberikan makna akan siapa dia dan bagaimana Ia akan diperlakukan. Demikian dengan
perempuan. Aura yang ada dalam diri perempuan sering sekali dihubungkan dengan tubuhnya yang selalu dipakai untuk memikat lawan jenisnya, layaknya
seperti pelet yang membuat orang yang melihatnya langsung tertarik dan enggan untuk berpaling. Bahkan aura yang selalu dikaitkan dengan tubuhnya sering
disebut dengan aura seksi.
Gambar 4.36 Gambar 4.37
Universitas Sumatera Utara
“Check out my portofolio photo Sexy, huh?”
Sumber: Video game seven sin
1. Denotasi
Pada adegan selanjutnya, komunikasi interpersonal masih terjadi diantara Shauna kelly dan seorang laki-laki, yang sedang duduk di sebuah sofa, di ruang
santai Eden Club. Dimana yang bertindak sebagai komunikator adalah Shauna kelly dan komunikannya adalah laki-laki tersebut. Pesan yang disampaikan
Shauna kelly berupa informasi tentang dirinya sendiri, yaitu sebuah foto portofolionnya. Terlihat dari kalimat
“Check out my portofolio photo Sexy, huh?” yang berarti “periksalah foto portofolioku Sexy, hah?. Shauna kelly
digambarkan dalam posisi sedang ingin mengambil foto portofolionya dari dalam kantongnya dan ingin menunjukkannya kepada laki-laki ini. Kemudian pada
gambar IV. 37, Shauna kelly sedang menunjukkan foto portofolionnya, sembari menjelaskan bagian-bagian pada foto tersebut secara detail kepada laki-laki ini.
Ketika adegan ini berlangsung, terlihat adanya pergerakan bar sensitifitas “sex” laki-laki ini yang meningkat, diikuti dengan munculnya kalimat “She turns me
on” yang berarti “perempuan ini menekan ku”.
2. Konotasi
Melalui adegan gambar tersebut, developer game mengkonstruksi sensualitas perempuan melalui sebuah foto portofolio yang dipamerkan kepada lawan
jenisnya. Shauna kelly sendiri yang bertindak sebagai komunikator yang ingin memberi pesan sebuah rangsangan seksual, melalui foto dirinya. Terlihat dari
Universitas Sumatera Utara
kalimat “Check out my portofolio photo Sexy, huh?” yang berarti “Periksalah foto portofolioku Seksi, ha?. Kata “periksalah” menunjukkan bahwa,
perempuan ini menyuruh laki-laki tersebut memperhatikan dengan teliti foto itu. Tidak melihat secara sekilas mata, tetapi butuh waktu yang lama dalam melihat
setiap detail atau bagian dari apa yang ditampilkan foto tersebut. Sebuah foto yang kemungkinan bukan sembarang foto biasa, melainkan foto pribadi yang
sengaja dikoleksinya yang berisi gambar-gambar aktivitas seksualnya. Foto portofolio merupakan foto yang berisi laporan lengkap segala aktivitas
seseorang yang dilakukannya. Bisa jadi foto tersebut merupakan foto yang sengaja diabadikannya dengan menunjukkan aktivitas seksualnya terhadap
bagian-bagian tubuh sensitifnya, seperti payudara, bokong, bahkan foto tanpa busana. Hal ini diperkuat dengan kalimat Shauna kelly yang mengatakan “Sexy,
huh?” yang menandakan bahwa Ia sedang menegaskan kepada laki-laki tersebut bahwa dirinya yang berada dalam foto tersebut terkesan seksi, karena
menggumbar bagian-bagian sensitifnya. Foto vulgar seperti ini akan secara otomatis mempengaruhi hormon yang ada dalam diri laki-laki, yang mengatur
kadar nafsu birahinya. Terlihat dari respon laki-laki ini ketika melihat foto yang ditunjukkan Shauna kelly kepadanya, secara otomatis bar sensitifitas “sex”nya
meningkat memenuhi bar tersebut. Kemudian muncul kalimat “She turn me on” yang berarti perempuan ini seperti memberi tekanan berupa rangsangan seksual
dari gambar yang ditunjukkannya. Apa yang ditangkap oleh indra laki-laki ini menandakan bahwa foto tersebut merupakan foto yang vulgar dan cenderung
menunjukkan sisi keseksian perempuan ini.
3. Mitos
Sensualitas perempuan tidak hanya dieksploitasi ketika Ia berhadapan langsung dengan lawan jenisnya. Hampir kebanyakan malah, sensualitas
perempuan dieksploitasi melalui media-media yang sebenarnya adalah benda mati, seperti gambar animasi ataupun foto. Gambar dianggap dapat berbicara dan
menyampaikan sebuah pesan yang dapat mempengaruhi cara pandang orang lain. Banyak laki-laki menyenangi bahkan mengoleksi foto-foto perempuan vulgar
tanpa busana sebagai alat pemuas kebutuhan mereka akan rasa seksualitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar ini hadir bagaikan doping yang akan terus mengobati rasa ketagihan laki-laki akan tubuh perempuan dan objek fantasi seksual mereka.
Gambar 4.38 Gambar 4.39
“You’ll see, I know some great tricks”
Sumber: Video game seven sin
1. Denotasi
Pada adegan gambar diatas merupakan lanjutan dari adegan sebelumnya. Lokasi atau tempat terjadinya adegan ini masih di sofa ruangan santai Eden Club.
Shauna kelly bertrindak sebagai komunikator yang menyampaikan pesan kepada laki-laki yang juga merupakan komunikannya secara tatap muka, berupa “You’ll
see, I know some great tricks Yang berarti “Kau akan lihat, aku tahu beberapa trik hebat”. Sembari kalimat ini disampaikan, bar sensitifitas “sex” laki-laki ini
bergerak naik, diikuti dengan kalimat “She turns me on”yang berarti “Dia perempuan menekanku”. Kemudian pada gambar 4.39, terlihat Shauna kelly
sedang melekatkan badannya pada tubuh laki-laki ini, lalu memegang dan mengelus bagian dada laki-laki tersebut serta bagian pahanya diletakkan diatas
alat kelamin laki-laki itu. Pandangan laki-laki itu tertuju pada payudara Shauna kelly sembari memegang dengan lembut bagian paha yang terletak diatas alat
kelaminnya.
2. Konotasi
Universitas Sumatera Utara
Adegan diatas menunjukkan sisi sensualitas perempuan melalui bahasa tubuhnya yang ditunjukkan dengan istilah “tricks” dalam kalimat “You’ll see, I
know some great tricks. Kata ini menunjukkan bahwa perempuan punya banyak trik untuk menonjolkan sisi sensualitasnya. Tidak hanya dengan kehadiran
bentuk tubuh yang seksi, payudara yang besar, langsing dan memukai, sisi sensualitas perempuan juga bisa ditampilkan dengan cara bagaimana perempuan
tersebut menampilkan apa yang ada pada dirinya dan bagaimana Ia membawakannya ditengah publik. Melalui kalimat itu juga terlihat bahwa
perempuan sadar benar, akan sisi kesensualitasnya yang dapat menggundang imajinasi liar laki-laki akan seksualitas. Perempuan senang mengumbar sisi
sensualitasnya agar dinilai sebagai seseorang yang seksi dimata laki-laki. Tanpa sadar, perempuan sendirilah yang memaksa laki-laki masuk kedalam
bawah sadar mereka untuk semakin berapi-api memuaskan nafsu birahi mereka. Terlihat dari gambar IV.38, ketika Sauna Kelly berkata bahwa Ia tahu beberapa
trik atau cara yang sangat bagus untuk menjerumuskan laki-laki tersebut kealam nafsu birahinya yang tinggi. Terbukti dari bar sensitif “sex” laki-laki tersebut
yang secara otomatis bergerak naik dan kalimat “She turns me on” yang menandakan bahwa kembali laki-laki ini mendapat tekanan hasrat seksual dari
Shauna kelly. Melalui bahasa tubuhnya, Ia mulai memaksa laki-laki ini terjun bebas kedalam alam surga akan seks. Terlihat dari gambar IV.39, dimana Shauna
kelly menyentuh lembut bahkan mengelus-elus bagian dada laki-laki ini dan mendekatkan dada laki-laki ini tepat kebagian payudaranya, serta meletakkan
salah satu pahanya diatas alat kelamin laki-laki ini. Perempuan ini merangsang bagian-bagian sensitif laki-laki yang gampang sekali bergetar hebat, jika
bersentuhan dengan bagian sensitif perempuan, hingga akhirnya membuat laki- laki ini mulai mengeksploitasi kembali tubuh perempuan ini dengan
mengarahkan pandangannya kearah payudara Shauna dan kembali membalas elusan lembut Shauna tepat dibagian pahanya.
Developer game ini menggambarkan dalam adegan tersebut adanya aktivitas seksual yang terjadi bukan karena paksaan, melainkan karena adanya celah yang
dibangun oleh perempuan sendiri yang bertindak sebagai penggoda laki-laki untuk masuk dalam zona seksualitas. Game ini juga mengkonstruksi makna
Universitas Sumatera Utara
eksploitasi tidak selamanya terjadi akibat laki-laki yang terlalu mencintai tubuh perempuan, melainkan karena perempuan sendirilah yang senang dieksploitasi
terhadap apa yang ada didalam dirinya, perempuan yang memberi dirinya sendiri untuk menjadi bahan eksperimen atau objek seks dengan membangun image
yang membuat laki-laki membubuhkan predikat seksi dalam dirinya. Bahkan, perempuan dalam game ini digambarkan memiliki rasa bangga yang luar biasa
ketika sisi sensualitasnya menjadi hidangan utama yang disukai oleh laki-laki.
3. Mitos
Perempuan selalu dijadikan objek seks oleh laki-laki akibat budaya patriarki yang terus-menerus berakar dalam lingkungan masyarakat. Perempuan dijadikan
budak seks laki-laki bahkan mendapatkan kekerasan seksual yang selalu mengekploitasi tubuh mereka. Menurut kacamata laki-laki, hal ini semua
memang wajar terjadi, diakibatkan pihak perempuan sendiri yang sudah melabeli dirinya sebagai budak laki-laki dan memberi celah laki-laki untuk
mengeksploitasi sensualitasnya. Paham ini yang selalu mematahkan gerakan feminisme yang diperjuangkan oleh kaum feminis. Perempuan dianggap tidak
cukup kuat untuk membawa dirinya keluar dari zona kekuasaan laki-laki. Perempuan sendiri masih membuat dirinya dalam kondisi terbelakang atau
tertinggal. Perempuan dianggap tidak bisa bersaing dengan laki-laki ketika sistem sudah memberikan kesempatan yang sama kepada laki-laki dan perempuan.
Malahan perempuan masih terus-menerus terjerat dalam lingkaran patriarki ketika melangkah untuk mendapatkan status kesetaraan.
4.2.3.3 Analisis Representasi Sensualitas Perempuan dalam tokoh “Svetlana koraskaya”
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Appearance and dress Penampilan dan pakaian