Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Analisis representasi sensualitas perempuan dalam game seven sin level 1 “Suks”
4.2.2.1 Alur Cerita level 1 “Suks”
Dalam level ini pemain akan diwakilkan menjadi seorang Sales man yang bekerja di sebuah toko bernama Apple City’s Luxury, yang menjual barang-barang
yang diidentikkan dengan perempuan dan biasanya barang-barang tersebut merupakan barang-barang yang juga disukai perempuan, seperti minyak wangi
parfum, pakaian dalam, perhiasan, dan beberapa jenis pakaian lainnya. Chapter pertama ini atau level pertama ini menampilkan bagaimana simulasi kehidupan dosa
yang dilakukan manusia khususnya dosa iri hati envy. Dalam level ini diceritakan bagaimana Sales man iri hati melihat kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki pemilik
Apple city’s luxury shop, yaitu Johnson smith, sehingga membuatnya melakukan acara apapun demi menjadi kaya dan berkuasa seperti atasannya. Cara yang
digunakan pun mulai dari cara halus hingga cara yang frontal.
Pertama sekali, pemain harus bermain dengan jujur, santai, dan berada pada kekuatan posisi yang baik. Pemain harus memainkan tokoh Sales man ini seperti
seorang pelayan toko yang rendah hati humble dalam melayani customer. Bekerja layaknya seorang pelayan tokoh yang ramah dengan pelanggan dan bersikap sangat
baik dalam melayani segala kebutuhan pelanggan dalam toko tersebut. Misi dalam level ini adalah menjadi orang yang kaya, bahkan melebihi kekayaan Johnson smith,
dengan mengumpulkan 5.000 dollar dalam dompetnya, dan bisa berkuasa atas segalanya. Selain bekerja layaknya pelayan toko kebanyakan, Sales man juga
menggunakan dengan cara-cara licik, seperti mencuri, merayu pelanggan dengan pesona alami yang ada pada dirinya, bahkan mendekati pelanggan agar memberi
harga yang lebih terhadap barang yang dibeli. Apalagi pelanggan dalam toko ini semuanya digambarkan dalam wujud perempuan.
Hanya dua orang laki-laki di dalam level pertama ini, yaitu Assistan sales man dan Atasannya yang bernama Johnson Smith. Ada empat perempuan yang
ditampilkan dalam level pertama ini dengan berbagai karakter, ketertarikan dan sensitifitas, yaitu Penelope hodge, Wanda walters, lady Fiona Caldwell, dan Mrs.
Sander. Perempuan-perempuan tersebut seperti tambang emas bagi pelayan toko ini dan alat untuk dapat menjalankan misinya. Semua pembeli ataupun pelanggan dalam
Universitas Sumatera Utara
toko ini diwakilkkan oleh perempuan. Hal ini digambarkan oleh pembuat game, karena perempuan selalu diidentikkan dengan kaum yang paling hobi belanja. Oleh
karena itu, pelayan toko ini harus dapat mendekati semua tokoh perempuan ini dan mencari tahu apa ketertarikannya, kesenangannya, dan sensitifitasnya. Karena
dengan hal tersebut, akan dengan mudah mendapatkan perhatian dan membangun hubungan yang lebih erat dengan perenpuan-perempuan tersebut.
Seperti yang sudah dideskripsikan sebelumnya, pemain diminta untuk membangun hubungan yang baik terhadap semua tokoh yang ada dalam game ini,
dimulai dengan First contact, relationship, flirt, love, sex, hingga passion. Game diawali dengan tampilan gambar pembuka level “Suks” yaitu seorang wanita
bertubuh jenjang, berkulit hitam dan memakai pakaian yang cenderung vulgar. Perempuan tersebut memakai celana panjang yang ketat dengan baju atasan terbuka.
Kemudian muncul avatar pemain yang akan bermain sebagai Assisten pelayan toko, yang akan mulai mengerjakan misinya untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan
melalui perempuan-perempuan didalam toko ini. Pemain bebas memilih mendekati tokoh perempuan yang mana untuk pertama sekali didekati, serta membina dan
membangun hubungan hingga tingkat passion. Aturan ini berlaku kepada semua level jika ingin menaklukkan perempuan dalam setiap levelnya. Permainan akan
ditentukan dengan kreatifitas dan bagaimana cara pemain memainkan game ini.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2 Analisis representasi sensualitas perempuan dalam tokoh Penelope Hodge