Faktor terbentuknya Persepsi Konsep Persepsi

13 subyektif karena seluruh yang ada pada individu akan ikut berperan dalam persepsi tersebut. Sondang P Siagian 2011: 28 menegaskan “persepsi adalah suatu proses penataan dan penerjemahan kesan-kesan seseorang tentang li ngkungan di mana ia berada”. Pengertian tersebut juga diungkapkan oleh Veithzal Rivai 2006:231 bahwa “persepsi adalah suatu proses yang ditempuh untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan- kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan merek a”. Dari berbagai pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan persepsi adalah proses menafsirkan stimulus terhadap suatu obyek melalui panca inderanya.

2. Faktor terbentuknya Persepsi

Menurut Miftah Thoha 2005: 154 faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya persepsi seseorang adalah sebagai berikut: a. Faktor internal, merupakan perasaan, sikap, dan kepribadian individu, perhatian, keadaan fisik, kebutuhan, dan motivasi. b. Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar. Untuk mempersepsikan suatu halbenda dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, faktor yang ada pada pelaku persepsi. Kedua faktor yang ada pada obyek dan yang ketiga adalah faktor situasi dimana persepsi tersebut dilakukan. Penjelasannya sebagai berikut. 14 Gambar 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Individu Veithzal Rivai, 2006: 232 Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah. a. Pemersepsi, adalah orang yang melakukan persepsi. Faktor internal yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif, kepentingan, pengalaman, dan penghargaan. Faktor pada Pemersepsi: a. Sikap b. Motif c. Kepentingan d. Pengalaman e. Pengharapan Faktor dalam Situasi: a. Waktu b. KeadaanTempat Kerja c. Keadaan Sosial Persepsi Faktor pada Target: a. Hal Baru b. Gerakan c. Bunyi d. Ukuran e. Latar Belakang f. Kedekatan 15 b. Faktor pada target, adalah faktor yang dimiliki target yang mempengaruhi pemersepsi untuk melakukan persepsi, yang terdiri dari: hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang, dan kedekatan. c. Situasi, merupakan keadaan yang mempengaruhi terjadinya persepsi yang terdiri atas: waktu, keadaantempat kerja dan keadaan sosial. Bimo Walgito 1990: 54 menyebutkan ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi manusia yaitu: 1 faktor internal pemersepsi, adalah apa yang ada pada diri orang yang melakukan persepsi, 2 stimulus, dan 3 faktor eksternalkeadaan lingkungan. Persepsi disini bersifat berubah-ubah tergantung apa yang dirasakan oleh pemersepsi. Lingkungan yang melatar belakangi stimulus juga akan sangat berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Pembentukan persepsi menurut Barnet, dkk Sudarwan Danim, 2005: 67 dilakukan melalui hal-hal sebagai berikut: a. Proses penerimaan, b. Tinggi atau rendahnya derajat korespondensi antara pengamatan, perilaku dan sifat-sifat pimpinan dalam memori guru, c. Proses inferensi tergantung pada peluang para guru untuk mengobservasi peristiwa-peristiwa dan menggambarkan simpulan tentang kontribusi perilaku kepemimpinan. Faktor-faktor tersebut menjadikan persepsi individu antara satu sama lain berbeda, meskipun obyeknya sama. Oleh karena itu, persepsi bersifat subyektif. Terbentuknya persepsi dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu 1 perhatian, 2 set, 3 kebutuhan, 4 sistem nilai, dan 5 ciri kepribadian. 16 Dari beberapa penjelasan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi, yaitu: 1 perhatian, 2 kebutuhan, 3 motivasi, dan 4 stimulus.

3. Syarat Terjadinya Persepsi

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dengan Komitmen Kontinuans Guru

0 58 113

HUBUNGAN KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

0 4 101

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP INOVATIF DENGAN KINERJA GURU SMP DI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATUBARA.

0 0 34

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2

0 0 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR DAN BUDAYA MUTU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANJARSARI.

0 0 9

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN 01 DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN 01 DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 1 17

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN JOMBANG BANTEN.

0 0 74

Kepemimpinan Transformasional bagi Kepala Sekolah Dasar

0 0 22

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA.

2 27 136