12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan aspek psikologis yang penting bagi manusia untuk merespon gejala yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Pengertian
persepsi menyangkut faktor intern dan faktor eksterrn dari diri pemersepsi. Irwanto, dkk 1989: 71 berpendapat bahwa “persepsi adalah proses
diterimanya rangsang obyek, kualitas, hubungan antargejala, maupun peristiwa sampai rangsang itu disadari dan dimengerti”. Persepsi muncul
karena didahului adanya penginderaan dimana stimulus diterima oleh alat indera dan diolah di otak. Persepsi merupakan suatu proses yang diawali
adanya rangsangan melalui alat indera manusiapenginderaan. Sedangkan penginderaan merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu
melalui alat indera. Oleh karena itu, proses persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan. Proses penginderaan terjadi secara otomatis pada diri
individu ketika individu melihat suatu obyek. Persepsi merupakan proses yang integrated, yaitu dimana seluruh apa yang ada di dalam diri individu
berperan aktif dalam pembentukan persepsi. Bimo Walgito 1990: 54 menjelaskan bahwa “persepsi merupakan
proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan
merupakan aktivitas yang integrated dala m diri individu”. Persepsi bersifat
13 subyektif karena seluruh yang ada pada individu akan ikut berperan dalam
persepsi tersebut. Sondang P Siagian 2011: 28 menegaskan “persepsi adalah suatu proses penataan dan penerjemahan kesan-kesan seseorang
tentang li ngkungan di mana ia berada”. Pengertian tersebut juga
diungkapkan oleh Veithzal Rivai 2006:231 bahwa “persepsi adalah suatu proses yang ditempuh untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-
kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan merek a”.
Dari berbagai pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan persepsi adalah proses menafsirkan stimulus
terhadap suatu obyek melalui panca inderanya.
2. Faktor terbentuknya Persepsi