29
5. Gaya dan Tipe Kepemimpinan
Dalam kegiatan kepemimpinan tidak lepas dari tipe kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin. Yang dimaksud dengan tipe
kepemimpinan adalah cara atau usaha yang dilakukan pemimpin dalam mendorong atau mempengaruhi bawahannya. Tipe kepemimpinan
dibedakan menjadi berbagai macam, terkait dengan sifat atau pembawaan dari pemimpin.
a. Otokratis
Tipe kepemimpinan otokratik merupakan tipe kepemimpinan yang cenderung negatif karena pemimpin disini bertindak sangat egois dengan
bawahannya. Sudarwan Danim 2004: 75 “kata otokratik diartikan sebagai tindakan menurut kemauan sendiri, setiap produk pemikiran
dipandang benar, keras kepala, atau rasa aku yang keberterimaannya pada khalayak bersifat dipaksakan”. Pemimpin akan menempuh segala cara
untuk pencapaian tujuan organisasi dan bersifat otoriter. Dengan demikian bawahan akan tunduk terhadap perintah pimpinan, bukan karena kesetiaan
melainkan ketakutan terhadap pimpinan. Menurut Sondang P Siagian 2010: 32 ciri-ciri pemimpin tipe otokratik yaitu:
1 Kecendrungan memperlakukan para bawahan sama dengan alat- alat dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian
kurang menghargai harkat dan martabat mereka 2 Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian
tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahan
3 Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan dengan cara memberitahukan para bawahan tersebut
bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahan itu diharapkan dan bahkan dituntut untuk melaksanakannya saja
30 Dari ciri-ciri tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tipe
kepemimpinan otokratik ini memiliki karakteristik pimpinan tidak mau menerima saran dan pandangan dari para bawahannya. Dalam
menegakkan disiplin di lembaganya, pemimpin dengan tipe ini menggunakan cara punitif, yaitu dengan memberikan hukuman kepada
bawahan yang tidak disiplin. Sondang P Siagian 2010: 32 menjelaskan tipe kepemimpinan otokratik dalam prakteknya akan melakukan:
1 Menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya 2 Dalam menegakkan disiplin menunjukkan kekakuan
3 Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi 4 Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terjadinya
penyimpangan oleh bawahan Sudarwan Danim 2010: 10 kepemimpinan otoriter yang terbaik
adalah diterapkan pada situasi di mana ada sedikit waktu untuk pembuatan keputusan kelompok atau pada kondisi di mana pemimpin adalah yang
paling berpengetahuan dari anggota kelompok. Sudarwan Danim 2004: 75 menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan otokratik adalah.
1 Beban kerja organisasi pada umumnya ditanggung oleh pemimpin
2 Bawahan, oleh pemimpin hanya dianggap sebagai pelaksana dan mereka tidak boleh memberikan ide baru
3 Bekerja dengan disiplin tinggi, belajar keras, dan tidak kenal lelah
4 Menentukan kebijakan sendiri dan kalaupun musyawarah sifatnya hanya penawar saja
5 Memiliki kepercayaan yang rendah terhadap bawahan dan kalaupun kepercayaan diberikan, didalam dirinya penuh
ketidakpercayaan 6 Komunikasi dilakukan secara tertutup dan satu arah
7 Korektif dan minta penyelesaian tugas pada waktu sekarang
31
b. Paternalistik