48 sekolah dan tingkat gaji guru dengan motivasi kerja guru dengan
sumbangan efektif sebesar 20.
Dari kedua penelitian tersebut ada persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu sama-sama mengkaji tentang
kepemimpinan transformasional
kepala sekolah.
kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat ditinjau dari 4 aspek, yaitu:
idealized influenced, stimulus inspirasional, stimulus intelektual, dan perhatian individu. Dalam penelitian ini memiliki kelebihan yaitu melihat
kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam membina guru dalam pembelajaran.
G. Kerangka Pikir
Kinerja guru di sekolah sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Bagaimana cara kepala sekolah memberi pengaruh terhadap guru
untuk meningkatkan kinerja guru. Untuk mengetahui seberapa besar kinerja guru dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah, maka harus dilihat dari
sudut pandangperspektif guru bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Dalam pembentukan persepsi dipengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri pemersepsi, sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar diri
pemersepsi. Salah satu dari faktor eksternal adalah kepemimpinan. Yang dimaksud kepemimpinan di sini adalah kepemimpinan transformasional
kepala sekolah. Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang memiliki
49 wawasan yang jauh ke depan dan berupaya memperbaiki dan
mengembangkan organisasi bukan untuk saat ini tapi masa yang akan datang. Kepemimpinan transformasional dapat dilihat dari 4 dimensi, yaitu: 1
idealized influenced, 2 stimulus inspirasional, 3 stimulus intelektual, dan 4 perhatian individu.
Gambar 2. Kerangka Berpikir
Internal
Eksternal Persepsi
Guru
Kepemimpinan Transformasional:
1. Individualized
influenced 2. Stimulus
inspirasional 3. Stimulus
intelektual 4. Perhatian individu
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena data yang diperoleh adalah angka-angka dan dalam
pengolahan menggunakan statistik. Penelitian deskriptif menurut Nana Syaodih 2005: 54 adalah “suatu metode penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau”. Menurut Sugiyono 2007: 11 “penelitian
kuantitatif merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan a
nalisisnya menggunakan statistik”. Berdasarkan definisi tersebut penelitian deskriptif kuantitatif adalah
penelitian yang nantinya merubah data-data ke dalam angka-angka serta diolah dengan menggunakan metode statistik. Penelitian ini dimaksudkan
untuk menggambarkan persepsi guru tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri. Alasan memilih tempat ini
adalah di daerah ini jarang dilakukan penelitian karena letaknya yang jauh dari kota. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Juli sampai Bulan Agustus
2014.