Uji Asumsi Klasik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2 Uji Asumsi Klasik

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik yang menjadi dasar dalam model regresi linier berganda.

5.2.1 Uji Normalitas

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal Ghozali, 2006. Hasil dari uji normalitas data dapat dilihat dari grafik pada gambar 5.2 Gambar 5.2 Normal P-Plot Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 5.2 menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal grafik P-Plot, pola ini menunjukkan bahwa masing- masing variabel berdistribusi secara normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Hasil dari uji normalitas data juga dapat dilihat dari grafik histogram pada gambar 5.3 Gambar 5.3 Grafik Histogram Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Pola normalitas pada grafik histogram pada gambar 5.3 yang menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan. Menurut Ghozali 2006 dasar pengambilan keputusan normalitas adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika data menyebar jauh dari digonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak memenuhi pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya Ghozali, 2006:149. Oleh Universitas Sumatera Utara karena itu selain melihat grafik, peneliti menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S yang dapat dilihat pada tabel 5.4 Tabel 5.4 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 210 Normal Parameters Mean a,b .0000000 Std. Deviation .12776254 Most Extreme Differences Absolute .063 Positive .063 Negative -.057 Kolmogorov-Smirnov Z .908 Asymp. Sig. 2-tailed .382 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Hasil uji statistik dengan menggunakan uji non parametrik Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva, non debt tax shield dan struktur modal memiliki tingkat signifikan diatas 0,05, berarti nilai residual variabel tersebut berdistribusi secara normal.

5.2.2 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali 2006 uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Uji multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai toleransi dan variance inflation factor VIF. Multikolonieritas terjadi apabila nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji multikolonieritas dapat terlihat pada tabel 5.5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients Model a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2.396 .221 -10.820 .055 Ukuran Perusahaan .263 .022 .471 11.716 .000 .870 1.149 Pertumbuhan .385 .048 .319 8.018 .000 .888 1.126 Risiko Keuangan .364 .072 .222 5.031 .000 .727 1.376 Struktur Aktiva -.285 .126 -.207 -2.281 .024 .171 5.832 LN Non Debt Tax Shield 1.654 .365 .447 4.528 .000 .145 6.910 a. Dependent Variable: Struktur Modal Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan tabel 5.5 terlihat bahwa tidak terjadi multikolonieritas dimana nilai VIF untuk variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield lebih kecil dari 10 sedangkan nilai tolerance lebih besar dari 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa indikator variabel faktor-faktor keuangan dalam penelitian ini tidak saling berkolerasi.

5.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik hipotesis pertama dengan menggunakan uji heteroskedastisitas dapat terlihat pada gambar 5.6 Gambar 5.6 Grafik Scatterplot Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan gambar 5.6 terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga penelitian ini terbebas dari masalah heteroskedastisitas.

5.3 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013.

3 15 134

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH PROFITABILITAS, NON-DEBT TAX SHIELD DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 6

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 8

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15