Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil uji statistik hipotesis pertama dengan menggunakan uji heteroskedastisitas dapat terlihat pada gambar 5.6 Gambar 5.6 Grafik Scatterplot Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan gambar 5.6 terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga penelitian ini terbebas dari masalah heteroskedastisitas.

5.3 Pengujian Hipotesis

5.3.1 Uji Koefisien Determinasi Adjusted

Hasil uji statistik uji koefisien determinasi Adjusted R Square dapat dilihat pada tabel 5.7 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Hasil Koefisien Determinasi Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,705 atau sebesar 70, berarti 70 pengaruh variabel independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield terhadap variabel dependen struktur modal. Sedangkan sisanya 30 dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Nilai R Square sebesar 0,712 atau 71 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield variabel dependen Struktur Modal adalah kuat karena diatas 50.

5.3.2 Uji simultan Uji–F

Uji simultan Uji-F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield terhadap variabel dependen Struktur Modal secara bersama-sama. dapat dilihat pada lampiran 8. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil statistik analisis secara simultan tercantum pada tabel 5.8 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .844 a .712 .705 .12932 a. Predictors: Constant,Ukuran, Pertumbuhan, Resiko Keuangan, Struktur Aktiva dan Non Debt Tax Shield b. Dependent Variable: Struktur Modal Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.454 6 1.691 101.105 .000 a Residual 3.412 204 .017 Total 11.866 209 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan, Resiko Keuangan, Struktur Aktiva dan Non Debt Tax Shield b. Dependent Variable : Struktur Modal Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan tabel 5.8 diatas diperoleh nilai sebesar 101,105 sedangkan dengan nilai probabilitas 5 sebesar 2,26. Dapat disimpulkan bahwa, 101,105 2,26 yang berarti bahwa diterima. Sedangkan nilai probabilitas Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva, dan non debt tax shield secara simultan signifikan berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan.

5.3.3 Uji parsial Uji-t

Uji parsial Uji-t dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen ukuran, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva, dan non debt tax shield terhadap variabel dependen struktur modal. dapat dilihat pada lampiran 9 . Hasil uji parsial Uji-t dapat dilihat pada tabel 5.9 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.396 .221 -10.820 .055 Ukuran Perusahaan .263 .022 .471 11.716 .000 Pertumbuhan .385 .048 .319 8.018 .000 Resiko Keuangan .364 .072 .222 5.031 .000 Struktur Aktiva -.285 .125 -.207 -2.281 .024 Non Debt Tax Shield 1.654 .365 .447 4.528 .000 a. Dependent Variable: Struktur Modal Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 5.9 diatas, maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: 1. Nilai pada variabel ukuran sebesar 11,716 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan. 2. Nilai pada variabel pertumbuhan sebesar 8,018 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan. 3. Nilai pada variabel resiko keuangan sebesar 5,031 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel resiko keuangan secara Universitas Sumatera Utara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan. 4. Nilai pada variabel struktur aktiva sebesar -2.281 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi 0,024 lebih kecil dari 0,05, maka 1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel struktur aktiva secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan. 5. Nilai pada variabel non debt tax shield sebesar 4,528 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel non debt tax shield secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan.

5.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk melihat secara langsung pengaruh beberapa variabel terikat Erlina, 2011. Hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel 5.9 Berdasarkan tabel 5.9 persamaan regresi linier berganda antar variabel independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax sehield terhadap variabel dependen struktur modal menghasilkan persamaan model sebagai berikut : Struktur Modal = -2,396 + 0,263 Ukuran Perusahaan + 0,385 Pertumbuhan + 0,364 Resiko Keuangan - 0,285 Struktur Aktiva + 1,654 Non Debt Tax Shield + e Universitas Sumatera Utara Dari persamaan regresi linier berganda diatas, terlihat bahwa adanya faktor nilai konstanta sebesar – 2,396 yang menunjukkan apabila semua variabel independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax sehield diasumsikan bernilai nol, maka nilai struktur modal akan menurun sebesar 2,396. Koefisien sebesar 0,263 menunjukkan bahwa kenaikan Ukuran perusahaan sebesar 0,26 akan diikuti oleh kenaikan nilai struktur modal sebesar 26,3 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien sebesar 0,385 menunjukkan bahwa kenaikan pertumbuhan sebesar 0,38 akan diikuti oleh kenaikan nilai struktur modal sebesar 38,5 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien sebesar 0,364 menunjukkan bahwa kenaikan resiko keuangan sebesar 0,36 akan diikuti oleh kenaikan nilai struktur modal sebesar 36,4 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien sebesar -0,285 menunjukkan bahwa kenaikan struktur aktiva sebesar 0,28 akan diikuti oleh penurunan nilai struktur modal sebesar 28,5 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien sebesar 1,654 menunjukkan bahwa kenaikan non debt tax shield sebesar 16,5 akan diikuti oleh kenaikan nilai struktur modal sebesar 165,4 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan, risiko keuangan dan non debt tax shield menunjukkan hubungan yang searah dan positif dengan struktur modal, dimana setiap kenaikan variabel ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan dan non debt tax shield akan menyebabkan kenaikan nilai struktur modal. Sedangkan variabel struktur aktiva menunjukkan hubungan yang berbalik arah dan negatif dengan struktur modal, dimana setiap kenaikan variabel struktur aktiva akan menyebabkan penurunan nilai struktur Universitas Sumatera Utara modal. Faktor yang paling dominan mempengaruhi struktur modal perusahaan adalah non debt tax shield sebesar 1,654.

5.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013.

3 15 134

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH PROFITABILITAS, NON-DEBT TAX SHIELD DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 6

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 8

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15