Statistik Deskriptif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Statistik Deskriptif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor – faktor keuangan mempengaruhi struktur modal perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek enam negara ASEAN tahun 2011. Variabel dependen pada penelitian ini adalah faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva, dan non debt taxes shield, dan variabel dependen adalah struktur modal. Pengolahan data faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva, dan non debt taxes shield, dan variabel dependen adalah struktur modal. dapat dilihat pada lampiran 3 sd lampiran 7. Analisis statistik deskriptif masing – masing variabel dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ukuran Perusahaan 210 9.06 11.00 9.9126 .42764 Pertumbuhan 210 .08 1.23 .5136 .19789 Risiko Keuangan 210 .25 .91 .4876 .14484 Struktur Aktiva 210 .22 1.15 .6445 .17314 Non Debt Taxes Shileds 210 .10 .45 .2608 .06438 Struktur Modal 210 .40 1.27 .8310 .23827 Valid N listwise 210 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa nilai minimum ukuran perusahaan yaitu sebesar 9,06. ukuran minimum dimiliki oleh emiten Industrial Urban Development yang terdapat di negara Vietnam. Nilai ukuran perusahaan maksimum sebesar 11,00 dimiliki oleh emiten Karambunai Corp Bhd KRBN yang terdapat di negara Malaysia, Universitas Sumatera Utara emiten WEP HSR Global Ltd yang terdapat di negara Singapura, emiten MBK PCL MBK yang terdapat di negara Thailand. Nilai rata-rata dari ukuran perusahaan sebesar 9,9126 yang menunjukkan bahwa rata-rata logaritma total aktiva, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,42764 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN Tahun 2011. Nilai minimum pertumbuhan yaitu sebesar 0,08 dimiliki oleh emiten Hochiminh City Infrastructure Investment yang terdapat di negara Vietnam. Nilai pertumbuhan maksimum sebesar 1,23 dimiliki oleh emiten IPIT Indiabulls Properties Investment Trust yan terdapat di negara Singapura, emiten NPARK Natural Park PCL yang terdapat di negara Thailand. Nilai rata-rata dari pertumbuhan sebesar 0,5136 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara selisih total aktiva tahun berjalan dan total aktiva tahun lalu dengan total aktiva tahun lalu, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,19789 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN tahun 2011. Nilai minimum resiko keuangan yaitu sebesar 0,25 dimiliki oleh emiten MDLN Modernland Realty Ltd Tbk dan emiten PJAA Pembangunan Jaya Ancol, Tbk yang terdapat di negara Indonesia. Nilai resiko keuangan maksimum sebesar 0,91 dimiliki oleh emiten CDC Cityland Development Corp dan emiten Crown Equities Inc CEI yang terdapat di negara Filipina. Nilai rata-rata dari resiko keuangan sebesar 0,4876 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara standar deviasi EBIT dengan total aktiva, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,14484 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN tahun 2011. Nilai minimum struktur aktiva yaitu sebesar 0,22 dimiliki oleh emiten DUTI Duta Pertiwi, Tbk yang terdapat di negara Indonesia dan Ba Ria – Vung Tau House Universitas Sumatera Utara Development yang terdapat di negara Vietnam pada tahun 2011. Nilai struktur aktiva maksimum sebesar 1,15 dimiliki oleh emiten TILB Tambun Indah Land BHD yang terdapat di negara Malaysia, emiten WPI Waterfront Philippines Inc yang terdapat di negara Filipina, emiten YLLG Yanlord Land Group Ltd yang terdapat di negara Singapura dan emiten WAT Wattana Capital PCL yang terdapat di negara Thailand. Nilai rata-rata dari struktur aktiva sebesar 0,6445 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara aktiva tetap dengan total aktiva, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,17314 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN tahun 2011. Nilai minimum non debts taxes shield yaitu sebesar 0,10 dimiliki oleh emiten BAPA Bekasi Asri Pemula, Tbk yang terdapat di negara Indonesia. Nilai non debts taxes shield maksimum sebesar 0,45 dimiliki oleh emiten BSDE Bumi Serpong Damai, Tbk yang terdapat di negara Indonesia. Nilai rata-rata dari non debts taxes shield sebesar 0,2608 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara depresiasi dengan total aktiva, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,6438 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN tahun 2011. Nilai minimum struktur modal yaitu sebesar 0,40 dimiliki oleh emiten DILD Intiland Development, Tbk yang terdapat di negara Indonesia dan emiten Vincom yang terdapat di negara Vietnam. Nilai struktur modal maksimum sebesar 1,27 dimiliki oleh emiten Ivory Ivory Properties Group yang terdapat di negara Malaysia. Nilai rata-rata dari struktur modal sebesar 0,8310 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara utang jangka panjang dengan equity, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,23827 pada perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Enam Negara ASEAN tahun 2011. Universitas Sumatera Utara

5.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013.

3 15 134

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH PROFITABILITAS, NON-DEBT TAX SHIELD DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 6

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 8

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15